Note : Piku menyusul..
Baru saja menginjakkan kaki di
ruang tamu dan mengomentari perkerjaan Yeon Hee. Ketiga pria tampan kita di
kagetkan dengan teriakan Chanyeol yang mengusir Yeon Hee keluar dari kamarnya.
Yeon Hee berlari menuruni tangga dengan berlinang air mata. D.O yang melihat
itu pun merasa heran.
Yeon Hee berlari ke luar rumah.
Ia lalu duduk jongkok di depan pintu sambil menangis. Chanyeol melihat kondisi
kamarnya yang berantakan akibat ulah Yeon Hee. Saat melihat ke atas meja, ia
melihat benda asing yang bukan miliknya (ponsel Yeon Hee). Tanpa membuka ponsel
itu pun Chanyeol tahu itu milik Yeon Hee. Ia pun turun menyusul Yeon Hee.
Saat itulah ia melihat D.O
membelai wajah Yeon Hee yang memerah. Chanyeol tertegun. Sepertinya Yeon Hee
tidak menolak D.O menyentuh wajahnya. Omigod, plis jangan cembuker ya deks. Msh
ada aNNa kok. >.<
“Satu tahun yang lalu, semuanya
mulai berantakan.”
Waooo amazing!!!! Konser EXO
begitu meriah dengan para exotics yang membanjiri arena konser. Semua personil
EXO mengeluarkan kebolehan mereka selain bernyanyi dan menari. Kalau Chanyeol
menabur drum... keren euyy. (kalau ga salah tuh konser di China ya)
Usia konser, anak-anak EXO pergi
ke ruang ganti. Chanyeol memuji pekerjaan mereka luar biasa malam ini. Chanyeol
lalu membuang topinya ke atas meja. Tanpa ia sadari, topi itu menutupi sebuah
liontin.
Selesai membersihkan wajah,
Chanyeol menarik topi. Liontin itu pun terjatuh. Chanyeol mencarinya ke bawah
meja tapi saat ia menggeser kursinya, roda kursi mengenai mata liontin yang
berbentuk nada itu hingga hancur berkeping-keping.
Tangan Chanyeol bergetar
memungut kalungnya. Ia menatap kalung itu dengan sedih. Tiba-tiba seseorang
mendekatinya.
“Chanyeol-ah. Kakekmu... Dia
meninggal.”
Chanyeol diam tak bersuara. Ia
shock berat mendengar kabar buruk itu.
“Kakek pergi (meninggal) tanpa
mengucapkan selamat tinggal padaku.”
***
~17 tahun yang lalu~
Kakek dan Chanyeol kecil mendengar
musik klasik bersama. Kakek begitu menikmati musik itu namun tidak bagi
Chanyeol kecil. Wajah Chan terlihat tidak bersemangat, bermuram durja. Kakek Chan
penasaran kenapa cucunya begitu cemberut hari ini. Apakah kau putus dengan
pacarmu?
Chanyeol kecil memberitahu
kakeknya, kalau kakeknya Minsu sekarang tidak lagi mengingat Minsu. Itu karena
kakeknya Minsu sudah tua. Kakek, apakah kau akan tua juga? Kakek berkata ia
tidak akan pernah tua. Dan juga ia tidak akan meninggal. Benarkah, tanya
Chanyeol kecil penasaran.
“Tentu saja! Apakah kau pernah
melihat orang tampan, keren, dan lucu seperti kakek?” Chanyeol kecil menggelengkan
kepalanya. Kakek senang cucunya mempercayai apa yang ia katakan. Kakek
memberitahu Chan kalau ia mempunyai rahasia.
“Aku punya liontin ajaib. Ta-da!”
Kakek mengeluarkan sebuah liontin dari kantung jaketnya dan menyerahkan liontin
itu pada cucu kesayangannya. (Ternyata kalung yang jatuh dan hancur
berkeping-keping itu adalah kalung pemberian kakek.)
“Ini Ajaib?” tanya Chanyeol
kecil yang terpesona dengan kalung itu.
“Tentu saja. Selama kau memiliki liontin ini, kau akan
terhindar dari semua nasib buruk.” kakek pun mengalungkan kalung itu di leher
Chan. Setelah itu, kakek menyium mata kalung itu. “Chan, kau akan menjadi terkenal...
Kau akan menjadi seorang bintang top dunia!”
Chanyeol tersenyum mendengar
kata-kata kakeknya, namun ia menyadari sesuatu. Jika ia mengambil kalung ini,
bagaimana dengan kakek? Kakek akan kehilangan keajaibannya. Kakek mengatakan ia
mempunyai satu lagi. Sang penyihir memberinya dua sebagai hadiah. Kakek akan
terus menjaganya. Jadi Chan tidak perlu khawatir.
Kakek bahagia bisa menyenangkan
hati cucunya. Begitu pun dengan Chan kecil. Ia bahagia mendapatkan liontin yang
sangat berharga itu.
**
Chanyeol memegang liontinnya
yang hancur itu.
“Bagiku, liontin ini bukan sekadar
jimat keberuntungan. Sejak hari itu, kemalangan terus menghampiriku.”
Berbagai hal buruk pun terjadi
padanya. Tentu saja hal-hal buruk itu berimbas pada EXO juga. Lagu baru EXO
bocor seminggu sebelum rilis. Chanyeol dan kawan-kawan harus bekerja lebih giat
lagi melawan pesaing mereka di bidang musik. Hal buruk lainnya, saat latihan Suho mengalami kecelakaan ringan. Kalau di selidiki, penyebabnya dari Chanyeol
yang tanpa sadar menyenggol botol air hingga terjatuh.
**
Chanyeol duduk termenung di
kamarnya.
“Seperti itulah, kemalangan yang
menimpa kami. Aku ke sini... untuk mencari hal paling berharga yang sudah
hilang. Dan juga... Aku ingin sebuah awal yang baru. Tapi... ini tidak seperti
yang di rencanakan. Dan juga... semua ini karena gadis berpipi merah.”
Tiba-tiba ponsel Yeon Hee
bergater. Di layar ponsel tertera id caller “Rumah”. Ternyata Yeon Hee yang
menelpon. Siapa tahu ada yang mengangkat ponselnya. Namun Chanyeol tidak
menerima panggilan Yeon Hee.
Yeon Hee frustasi sendiri. Ia
bingung dimana ia meninggalkan ponselnya. Kenapa ia tidak ingat? Kenapa?
Kenapa? Kenapa? Yeon Hee mencoba meningat kapan ia meninggalkan ponselnya.
Apakah saat ia berselfie di
kamar D.O?
Atau saat ia menjemur pakaian?
Apa mungkin saat ia mencari
Matilda? Yups.. Yeon Hee meninggalkan ponselnya di kamar Chanyeol saat mengejar
kecoak. Yeon Hee bergumam tidak mungkin. Chanyeol tidak boleh memegang
ponselnya.
Tapi apa yang terjadi? Chanyeol
tidak saja memegang ponsel Yeon Hee. Tapi ia juga keasyikan melihat-lihat foto
Yeon Hee. Malah tersenyum pula melihat betapa cutenya Yeon Hee dengan wajah
meronanya. Tiba-tiba ada pesan LINE dari Ga Eun. Chanyeol membuka pesan itu dan
membalasnya.
Ga Eun :
“Apa tugasmu sudah selesai sebagai pembantu EXO?
Jawab aku. Apakah tidak ada hal menarik yang bisa kau ceritakan?”
Chanyeol : “Privasi orang harus
dihormati.”
Ga Eun :
“Persetan dengan kau. Apa kau lupa kalau
kita teman teropong? Teman itu ibarat kentut. Kau tidak bisa lolos dari mereka.” Ga Eun mengirim emoticon tertawa ala evil. “Hei, apakah menurutmu
EXO mengentut juga?”
Chanyeol berang. “Beri tahu pemilik ponsel untuk datang mengambil ponselnya. Sekarang juga”. Chanyeol melempar
ponsel Yeon Hee ke meja setelah membalas pesan.
***
“Tidak!!” teriakk Yeon Hee
menggelegar saat Ga Eun menyambangi kediamannya dan menceritakan semuanya. Yeon
Hee semakin galau. Ia menguncang-guncang tubuh Ga Eun. Bagaimana ini? Ia
membujuk Ga Eun pergi bersama mencari ponselnya.
“Meludah, mengintip, dan
menggeledah. Tiga cara yang sempurna, kan? Apa yang akan mereka (EXO) pikirkan
tentangmu?”
“Orang aneh?”
“Bingo! Aku tidak boleh terlihat
bersama gadis sepertimu.” Ga Eun memeluk sahabatnya itu. “Hei teman, jangan
menyeretku ikut bersamamu.”
Yeon Hee mengumpat setelah
mendengar apa yang di katakan Ga Eun. Hahhaha dasar. Si Ga Eun tipikal teman
apa sahabat ini????
**
Yeon Hee ga tenang seharian dalam
kamar. Ia mondar-mandir sambil memikirkan sesuatu. (sepertinya ia memikirkan cara
bagaimana caranya bisa menembus tembok rumah EXO tanpa terlihat, Jin kali mbak..
Kekekke). Tiba-tiba ia mendengar suara bunyi mobil EXO keluar dari halaman
rumah mereka. Ga Eun cepat-cepat bangun dan ikutan mengintip. Ia menyuruh Yeon
Hee cepat bergegas ke sana.
Omigod. Ternyata Chanyeol ga ke
mane-mane neng. Doi malah asyik memainkan mini keyboard-nya. Jemarinya yang
seksi bermain dengan indahnya di atas tuts. Namun entah mengapa, Chanyeol
terlihat kesal. Seharusnya, seorang singer kalau lagi galau obatnya ya music.
Tapi kok ga mempan ya. Ayoo ngaku,, pikirannya di hantui siapa itu??? hahhaa
**
Diam-diam Yeon Hee menyelinap
masuk ke dalam rumah EXO. Perlahan-lahan ia mengintip. Setelah melihat situasi
aman, tidak adanya tanda-tanda pergerakan di sekitar lantai satu. Yeon Hee pun
memberanikan diri naik ke lantai dua.
Yeon Hee memasuki kamar
Chanyeol. Ia mencari ponselnya di atas meja. Setahu Yeon hee, ponsel itu ia
letakan di atas meja tapi tidak ada. Di bawah kolong juga gada. Ke mana
ponselnya berjalan ya??? kekeke
Hei,,, Itu dia di atas kasur
(gaya Dora). Yeon Hee pun langsung mengambil ponselnya. Ia berniat kabur
sebelum ketahuan tapi tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan ada sosok makhluk
seksi keluar hanya memakai handuk doank. >.<
“Kau benar-benar sesuatu.” Ujar
Chanyeol dengan cute-nya.
“Aku disuruh untuk mengambil
ponsel ini.” Wajah Yeon Hee semakin memerah. Wajar sih kalau memerah di dekat
cowok tampan mana seksi githu lagi. kekekkee
“Jadi kau menyelinap masuk?”
Bukannya menjawab, Yeon Hee
malah berniat kabur. Tapi Chanyeol langsung serta merta menariknya mendekat.
(ooppss,, bahasa apa itu?)
“Kau tidak tahu siapa aku?” Yeon
Hee terperangah menatap wajah Chanyeol. Omoo,, tatapan Chanyeol itu persis
seperti my T.O.P......... ergghh,, bikin hati loncat-loncat ga karuan....
hiksss
Kalau bisa, aNNa bantu jawab
mewakili Yeon Hee ya. aNNa tau kok, kalau kamu itu Chanyeol EXO kan?????
Hahahhaa ya memang.
==
Bersambung ke Episode 5 ==
Sumpeh... Lucu abz,. Jd penasarn pngn liat face merhny yun en... Daku blm smpt nontn soalny cm ikutn sinop di blog ini aj... Hehehe... Semangt teruz y sist ditunggu lanjtanya
BalasHapusYg kena' kecelakaan ringan kan suho bukan chen, wajahnya jelas" Suho, ingat gk episode 1, Yeon Hee pas browsing nyari berita EXO, dia hanya ketemu artikel Suho aja yg katanya lagi cidera ringan, tapi gk tau juga sih itu Suho atau bkan, hehehe
BalasHapusFighting mba Anna buat sinop.a ^_^
Omo omo.. saat nulis sinop,, aNNa malah ingt ma Kai. Emng aNNa ga trllu hafal wajah ank2 EXO sih. Cman klu wjah Kai, Chan, D.O, Sehun, Luhan n Kris yg bs d ingt. Mian n gumawo. Ntr aNNa edit deh. Hihihi *jadi malu
HapusKren pake bnget!! Lanjut kk:) beta slalu tunggu updetan kk anna,hehe
BalasHapusIya ade. ;)
HapusKk,konfir b pung fb yg henecia nahak:) pengen ngobrol deng kk,hehee
BalasHapusGmbrnya mana kak??, d ksih doongg,, soalnya krang seru klo gk d ksih!!
BalasHapushahaha Yeon Hee nggk tau kloo si Chanyeol itu .. BP nya waktu Kecil.. Chanyeol dah emosi tuh.. gara2 ngasih petunjuk tapi yeon hee nggk ngerti ngerti.. Hadewww!!
BalasHapushahaha Yeon Hee nggk tau kloo si Chanyeol itu .. BP nya waktu Kecil.. Chanyeol dah emosi tuh.. gara2 ngasih petunjuk tapi yeon hee nggk ngerti ngerti.. Hadewww!!
BalasHapuslagu yang dinyanyiin pas konser di cina itu judulnya apa?
BalasHapus