Cast :
Chanyeol
Moon Ga Young sebagai Yeon Hee
D.O
Baekhyun
Sehun
Lay, Xiumin, Chen, Tao,
Kai, Suho.
***
== [Episode 1] ==
Sebuah
mobil van berjalan menyusuri sebuah pemukiman sepi. Mobil itu tampak
mencurigakan. Termasuk penumpang di dalamnya. Seseorang dari mereka berkata mobil
ini terlalu menarik banyak perhatian. Mereka harus bergerak diam-diam.
Tiba-tiba
mobil itu berhenti. Beberapa pria dengan setelan hitam serta memakai penutup
kepala turun dari mobil itu. Gaya mereka seperti orang gipsi. Siapa mereka
sebenarnya??
Seorang
gadis yang bernama Ji Yeon Hee berdiri di depan sebuah super market. Yeon Hee
bergumul dalam hati. Ia pasti bisa. Toh, ini bukanlah masalah yang besar. Tidak
akan sulit untuk membeli barang itu. Yeon Hee lalu merapihkan poninya yang
tertutup jaket. Tampak kedua pipi Yeon Hee memerah bagaikan tomato.
Yeon
Hee membeli pembalut. Kepanikan melanda Yeon Hee saat barcode pembalut yang di
beli, harganya belum terdeteksi oleh alat sensor X-Ray. Yeon Hee meminta sang kasir
mempercepat pelayanannya.
Seseorang
membuat kegaduhan di belakang (sepertinya orang mabuk). Yeon Hee bergumam orang
itu pasti sudah gila. Sekali lagi Yeon Hee meminta kasirnya cepat. Finally,
harga pembalutnya tertera.
Kasir
itu lalu membungkus pembalut itu di kantong plastik hitam. Pria yang membuat
kegaduhan tadi berjalan sempoyongan menuju kasir. Yeon Hee menyuruh kasirnya
cepat. Eh si kasir malah promo pembalut. Beli 2 gratis 1. Yeon Hee menolak
membeli. Si kasir menegaskan kalau pembalutnya sedang diobral. Kenapa Yeon Hee
tidak membeli lagi.
“Ini
hari terakhir ku!” teriak Yeon Hee dengan wajah yang semakin memerah. Yeon Hee
menyadari dirinya keceplosan. Ia pun langsung kabur. Si pria mabuk dan sang
kasir hanya bengong melihat tingkah Yeon Hee.
***
Dalam
perjalanan pulang, Yeon Hee memegang kedua pipinya. Yeon Hee bergumam wajahnya
sungguh sudah terbakar. Ia berharap kasir itu segera diganti. Dia sungguh
lamban. Tiba-tiba Yeon Hee merasa ada yang mengikutinya.
Yeon
Hee menoleh. Ia melihat ada beberapa pria misterius mengikutinya. Mereka
berpakain super hitam, memakai masker, topi dan dua dari mereka mendorong tas
besar. Mereka berjalan tepat di belakangnya. Suasana semakin mencekam.
Terdengar suara raungan kucing.
Yeon Hee panik. Ia mempercepat langkahnya. Ia bertanya-tanya dalam hati. Siapa mereka? Mengapa mereka mengikutiku? Yeon Hee mendengar salah satu dari pria-pria itu bertanya pada temannya. Kita terjebak di sini untuk tiga bulan kan? Salah satu dari mereka membenarkan pertanyaan pria itu. Ini akan gempar di internet mulai besok, ujar seorang lagi.
“Diam
saja. Kau ingin semua orang dengar?? Kita pasti di perhatikan.” Yeon Hee
bertambah panik mendengar perkataan mereka.
Salah satu dari pria yang memegang tas besar protes mengapa Matilda begitu berat. Yeon Hee menghentikan langkahnya saat mendengar nama Matilda di sebut. Sepertinya Matilda adalah seseorang yang terkenal (mungkin artis). Yeon Hee pun berimajinasi. Matilda yang berambut pirang bersimpah darah. Ia di bunuh oleh ke empat pria misterius itu.
Tiba-tiba lampu jalan mati dan mengejutkan Yeon Hee. Yeon Hee berniat kabur namun naas. Yeon Hee menginjak kulit pisang dan gubrakk...
Yeon Hee terjatuh di jalan.
Paling parahnya, pembalut yang di beli melayang ke udara kemudian mendarat dengan indahnya di kaki salah satu pria misterius itu. Pria itu pun mengambil pembalut itu.
“Tolong
jangan kesini Mereka akan membunuh ku. Ini bukan hari terakhir haid. Tapi hari terakhir
ku di bumi! Apa yang harus ku lakukan? Haruskah aku berpura-pura mati? Jangan
datang. Jangan datang. Jangan datang.” Gumam Yeon Hee dalam hati.
“Apa kau baik-baik saja?” tanya salah satu pria misterius itu.
Ke
empat pria itu bengong melihat kejadian tadi.
Yeon
Hee lari ke rumah dengan kecepatan penuh. Ibu dan Kwang Soo (adik laki-lakinya)
yang tengah menikmati pisang hanya bisa melihat keanehan itu. Yeon Hee mendarat
ke kasur sesampainya di kamar. Ia menggipas wajahnya yang kepanasan karena
ketakutan.
Tiba-tiba
Kwang Soo masuk mengagetkannya dengan gaya Jet Li. Yeon Hee memarahi Kwang Soo.
Kwang Soo datang hanya untuk memastikan apa Yeon Hee sudah dengar kalau ada
yang pindah di sebelah. Tapi rupanya Yeon Hee belum mendengar kabar itu.
“Ibu
bilang mereka sekelompok pria tampan.”
Wajah
Yeon Hee langsung memerah saat mendengar
“sekelompok pria tampan”.
Bahkan Yeon Hee langsung senyam-senyum sendirian.
“Hei,
apa yang kau pikirkan?” tegur Kwang Soo
Yeon
Hee marah dan menembaki Kwang Soo dengan peluru karet hingga Kwang Soo minggat
dari kamarnya.
Setelah
kepergian Kwang Soo, Yeon Hee tersenyum memegang wajahnya yang memerah. Ia lalu
menghayal dirinya memakai gaun yang sangat cantik. Pria-pria tampan itu
mengelilingi dirinya.
Yeon Hee menebar kissing. Para pria tampan itu malah bertekuk lutut sambil memegang bunga.
Yeon Hee menebar kissing. Para pria tampan itu malah bertekuk lutut sambil memegang bunga.
Yeon
Hee mengibas rambutnya.
“Aku seorang gadis yang luar biasa.”
***
Tiba-tiba
terdengar suara ibu membangunkan Yeon Hee. Ibu memukul Yeon Hee yang tak
bangun-bangun dari alam mimpinya. Yeon Hee bangun dan menyuruh sang ibu
berhenti memukulinya
“Bangun.
Lakukan apa yang diperintahkan. Kau ingin hidup sesuka hatimu? Kalau begitu
bayar sewa.” Cecar ibu
“Apa yang begitu besar istimewa dari rumah tua seperti ini? Kau satu-satunya makelar di seluruh planet ini yang menyuruh putrinya sendiri untuk membayar sewa.” Protes Yeon Hee
“Kau
belum sadar, mulutmu banyak bicara. Cepat keluar sarapan.” Ujar ibu lalu pergi.
Yeon
Hee memegang pundaknya yang sakit. Ia kembali berbaring. Ia teringat akan ke
empat pria misterius semalam. Yeon Hee pun mengoogling, mencari informasi
tentang wanita berambut pirang yang dibunuh. Namun tidak ada hasil yang
ditemukan. Yang ada hanyalah berita tentang EXO Suho yang terluka, sehingga
mengakibatkan tour Internasional mereka terancam di batalkan.
“Ga
Eun akan menangis sekarang.” gumam Yeon Hee menanggapi kabar itu.
“Ji
Yeonhee! Cepat ke sini!” teriak ibu.
Yeon
Hee membalas dengan berteriak. “Iya. Aku ke sana.”
***
Yeon
Hee menikmati sarapan paginya. Ibu membicarakan tetangga baru mereka yang baru
pindahan. Wajah Yeon Hee langsung memerah. Ibu dan kwang Soo langsung
menyergapnya dengan pertanyaan “Apa yang kau pikirkan?” Yeon Hee mengelak tidak
ada. Ibu lalu menyuruh Yeon Hee memberikan kartu kunci kepada tetangga sebelah
jika mobil mereka sudah bergerak.
Yeon
Hee protes kenapa tidak ibunya saja. Ibu menjawab ia harus pergi bekerja. Kenapa
bukan dia saja, Yeon Hee memonyongkan bibirnya melihat Kwang Soo. Ibu mengatakan
Kwang Soo harus belajar.
“Anak
manis ku. Ayo, makan yang banyak.” Ujar ibu manja pada putranya. Merasa di atas
angin karena di manjain sang ibu, Kwang Soo menjulurkan lidahnya pada Yeon Hee.
Udah githu, ibu malah mengultimatum Yeon Hee melakukan apa yang ia perintahkan.
Atau Yeon Hee harus bayar sewa.
Yeon
Hee berteriak ia tau. Ia sudah muak mendengar kata sewa. Ibu menyuruh Yeon Hee berpakaian
yang sopan. Kesan pertama sangatlah penting. Yeon Hee menyeruak meminta ibunya
jangan konyol. Ini bukanlah sebuah wawancara.
***
And
let we see apa yang di lakukan Yeon Hee di kamarnya. Yeon Hee berulang kali
mengganti pakaiannya demi tampil menarik di depan tetangga barunya itu.
“Selamat
datang di lingkungan kami.” Ujar Yeon Hee seceria mungkin
“Senang
bertemu kalian.” Yeon Hee sedikit jaim.
“Jika
kalian membutuhkan sesuatu...” Yeon Hee berlagak sopan.
“Mari
kita menjadi tetangga yang baik.” Yeon Hee belagak profesional.
Yeon
Hee mencoba beberapa gaya penyambutan yang hangat di depan cermin. Tiba-tiba terdengar bunyi mobil. And than,
bunyi bel pintu rumahnya. Yeon Hee tersenyum manis.
“Hallo.”
Sapa kedua pria culun itu.
Mereka
ke sini untuk mengambil kartu kunci. Wajah Yeon Hee shock melihat penampakan
kedua pria itu. (terdengar suara burung gagak, apes bangetz idop Yeon Hee). Yeon
Hee memberikan kartu itu pada mereka. Dalam hati Yeon Hee mengumpat. “Apa yang
ku harapkan?”
“Aku
23 tahun. Mereka bilang itu sangat penting dalam hidupku. Tapi aku masih belum
punya pacar.”
Yeon
Hee teringat akan kencan butanya bersama beberapa pria. Semuanya nampak normal (bahkan yang berkedip ini, XD )..
Tapi Yeon Hee tidak menyukai mereka.
“Bukan
seperti aku pilih-pilih. Aku sudah berhasil bertemu banyak pria. Tapi aku punya
satu kelemahan besar.”
Seorang
pria berseragam SMA berjalan mendekati Yeon Hee. Yeon Hee tampak kikuk. Di
tangannya ada sebuah bingkisan yang ia sembunyikan di belakangnya punggungnya.
“Maaf.
Aku tahu aku terlambat. Mengapa kau ingin bertemu denganku? Apa kau punya
sesuatu untuk dikatakan?” tanya pria itu
“Um...
Sebenarnya...” jawab Yeon Hee terbata-bata
“Kelemahanku... Aku berubah menjadi batu merah di samping orang yang ku suka. Dan wajahku berubah merah.”
Wajah
Yeon Hee merah padam. Karena ia tak sanggup berkata-kata. Pria itu pun memutuskan
untuk pergi.
“Intinya, aku akan berubah menjadi batu merah. Bahkan jika aku jatuh cinta dengan pria lucu yang di sebelah. Aku akan berubah menjadi batu merah. Jadi tidak ada gunanya berharap. Aku harus hidup dengan seperti itu.”
***
Yeon
Hee meluapkan kegalauannya dengan memakan popcorn sambil nonton acara TV (ada tayangan EXO di sebuah reality show). Yeon
Hee sedikit terganggu dengan Kwang Soo yang berlatih memukul.
Tiba-tiba Kwang Soo melihat tetangga barunya keluar rumah. Mereka tampan sekali. Tidak seperti apa yang di katakan noona-nya. “Noona. Bukankah kau bilang tetangga kita jelek?”
"Ya mereka sangat jelek." ujar Yeon Hee mengiyakan
“Jadi begini tampangnya orang jelek?” Kwang Soo seakan tak percaya dengan apa yang di lihatnya barusan. Kwang Soo semakin heran saat ia menonton TV, ada wajah tetangga baru mereka di sana. “Hei, nuna. Apa mereka juga pria sangat jelek?” tanya Kwang Soo memastikan pendapat Yeon Hee tentang pria2 tampan di TV itu.
“Lihatlah
di cermin. Kau akan melihat wujud jelek itu.” hahhahaha
“Itu
aneh. Mereka tampak seperti tetangga kita.”
Yeon
Hee memanggil Kwang Soo mendekat lalu memukul kepalanya. “Apa kau buta? Siapa
yang kau bandingkan dengan EXO?”
Ibu
membawa sekotak kue beras. Ibu menyuruh Yeon Hee membawanya ke tetangga sebelah
selagi masih panas. Awalnya Yeon Hee mengiyakan namun betapa kagetnya ia saat tahu
kalau yang di maksud ibu adalah tetangga baru mereka.
“Mengapa ibu melakukan ini padaku? Akankah mereka kelaparan tanpa ini? Kau bisa mendapatkan banyak nomor untuk pengiriman makanan di internet. Kita juga punya beberapa.” Protes Yeon Hee
Ibu
tak menanggapi perkataan putrinya. Ia malah menelpon seseorang. “Hei, apa
kalian sedang mencari pencuri?”
Secara
otomatis, Yeon Hee bersedia mengantar kue beras itu. hahhaha
***
Yeon Hee celangak celinguk mencari tetangga barunya. Rumah itu kelihatan sepi. Yeon Hee tidak mendapati siapapun di setiap sudut. Yeon Hee menyimpan kue beras itu di dapur.
“Mereka harus memakannya sebelum dingin. Baunya enak.” Yeon Hee tergoda untuk menyantap kue beras itu. Mata Yeon Hee berbinar-binar melihat aneka kue beras dalam bungkusan itu. Ia pun memakan satu potongan. Karena tidak hati-hati, Yeon Hee keselek. Ia lalu membuka kulkas dan mengambil air mineral.
Yeon Hee meminum air. Tiba-tiba ada 4 orang pria tampan berjalan mendekatinya. Mereka adalah member EXO. Chanyeol, D.O, Baekhyun, dan Sehun.
Chanyeol
: “Siapa kau?”
Bukannya menjawab, Yeon Hee malah menyumbur Chanyeol dengan air.
Sehun, D.O dan Baekhyun melongo saking kagetnya. hahhahahaha
“Astaga! Tetangga kami adalah EXO!” jerit Yeon Hee dalam hati.
~Bersambung ke episode 2~
========================================================
Ga mau komen,, nunggu
komen dari kalian aja... Pelit bangetzz sih ngasih komennya... hiksss
Sumpah pas ngebaca aja udh ngakak, apa lagi ntar lanjut episode berikut, lebih ngakak lgi pastinya, aku udh nnton vidionya, cuma gk lengkap kalua gk baca sinopsisnya, soalnya udh kebiasaan ngebaca kebanding nnton, jdi semangat ya mba' buat sinopsisnya, d.tunggu episod selanjutnya :)
BalasHapussuka bnget ma drama ni.. bleh tw g chingu download.a dmana? yg da sub indo.a..
BalasHapusAirens357.net
HapusMaksih min... di tunggu epsd slanjutnya..... gambarnya tambah bnyak dong min. Heehehge
BalasHapusjadi pengen baca cerita selanjutnya dech.
BalasHapusKa pikunya dong :D
BalasHapusPantesan Banyak yg nonton
BalasHapusceritanya lucu hehehe :D ditunggu lanjutannya
Makasih yaaa udah ngerecap ni drama :)
BalasHapusSeruuu .
Ditunggu ep2 . Banyakin picturenya donk tolong
Sama2.. pikunya udah complete kok.. :)
Hapuseps. 1 nya aja udah kocak :D apalagi eps. lainnya, ditunggu eps lanjutnya ka :)
BalasHapusKocakkkk abiss dah min....
BalasHapussemnagtt ngelanjutin ya minnn...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapuskayanya sudah di hapus deh ka,, nanti kalo aku nemu lagi aku kasih tau ka...
BalasHapuslucuu^^ gomawo thorr
BalasHapusBAGUS bangett ga sabar lihat dramanya
BalasHapusKerennn daebakkk
BalasHapusKeren..
BalasHapusSemangat ya kak, untuk sinopsisnya
aq ngakak abizzzz....seruuuuuu
BalasHapusHaha.. ini unik bgt karena dramanya cuma berkisar 13-15 menitan aja :3 downloadnya nggak perlu ampe ngebul :v nonton streamingpun juga nggak lama :3 makasih Min sinopsisnya :)
BalasHapusawalnya sih ngakakk.. tapi pas kiss scene nya,,..
BalasHapuscoba ada Luhan ama Kris.. hiks..!
BalasHapussumpah expresi Sehun lebay banget.. hahay
D.O mau kaget mau gak ekspresinya gak berubah, hahaha
BalasHapusHaha ngakak banget liat mukanya yeon hee merah gitu.. kenapa bisa gitu ya?? hahahah
BalasHapusBaru baca tp seruuu....
BalasHapusDulu udah baca tpi blum sempet koment. Sekarang baru koment. Maaf ya
BalasHapusTak komment . Ae biar seneng...~!
BalasHapusWoow keren buanget
BalasHapus