Senin, 13 April 2015

Sinopsis EXO Next Door Episode 1

Cast :

Chanyeol

Moon Ga Young sebagai Yeon Hee

D.O

Baekhyun

Sehun

Lay, Xiumin, Chen, Tao, Kai, Suho.

***


== [Episode 1] ==


Sebuah mobil van berjalan menyusuri sebuah pemukiman sepi. Mobil itu tampak mencurigakan. Termasuk penumpang di dalamnya. Seseorang dari mereka berkata mobil ini terlalu menarik banyak perhatian. Mereka harus bergerak diam-diam.

Tiba-tiba mobil itu berhenti. Beberapa pria dengan setelan hitam serta memakai penutup kepala turun dari mobil itu. Gaya mereka seperti orang gipsi. Siapa mereka sebenarnya??


Seorang gadis yang bernama Ji Yeon Hee berdiri di depan sebuah super market. Yeon Hee bergumul dalam hati. Ia pasti bisa. Toh, ini bukanlah masalah yang besar. Tidak akan sulit untuk membeli barang itu. Yeon Hee lalu merapihkan poninya yang tertutup jaket. Tampak kedua pipi Yeon Hee memerah bagaikan tomato.



Yeon Hee membeli pembalut. Kepanikan melanda Yeon Hee saat barcode pembalut yang di beli, harganya belum terdeteksi oleh alat sensor X-Ray. Yeon Hee meminta sang kasir mempercepat pelayanannya.

Seseorang membuat kegaduhan di belakang (sepertinya orang mabuk). Yeon Hee bergumam orang itu pasti sudah gila. Sekali lagi Yeon Hee meminta kasirnya cepat. Finally, harga pembalutnya tertera.



Kasir itu lalu membungkus pembalut itu di kantong plastik hitam. Pria yang membuat kegaduhan tadi berjalan sempoyongan menuju kasir. Yeon Hee menyuruh kasirnya cepat. Eh si kasir malah promo pembalut. Beli 2 gratis 1. Yeon Hee menolak membeli. Si kasir menegaskan kalau pembalutnya sedang diobral. Kenapa Yeon Hee tidak membeli lagi.

“Ini hari terakhir ku!” teriak Yeon Hee dengan wajah yang semakin memerah. Yeon Hee menyadari dirinya keceplosan. Ia pun langsung kabur. Si pria mabuk dan sang kasir hanya bengong melihat tingkah Yeon Hee.

***


Dalam perjalanan pulang, Yeon Hee memegang kedua pipinya. Yeon Hee bergumam wajahnya sungguh sudah terbakar. Ia berharap kasir itu segera diganti. Dia sungguh lamban. Tiba-tiba Yeon Hee merasa ada yang mengikutinya.

Yeon Hee menoleh. Ia melihat ada beberapa pria misterius mengikutinya. Mereka berpakain super hitam, memakai masker, topi dan dua dari mereka mendorong tas besar. Mereka berjalan tepat di belakangnya. Suasana semakin mencekam. Terdengar suara raungan kucing.


Yeon Hee panik. Ia mempercepat langkahnya. Ia bertanya-tanya dalam hati. Siapa mereka? Mengapa mereka mengikutiku? Yeon Hee mendengar salah satu dari pria-pria itu bertanya pada temannya. Kita terjebak di sini untuk tiga bulan kan? Salah satu dari mereka membenarkan pertanyaan pria itu. Ini akan gempar di internet mulai besok, ujar seorang lagi.

“Diam saja. Kau ingin semua orang dengar?? Kita pasti di perhatikan.” Yeon Hee bertambah panik mendengar perkataan mereka.


Salah satu dari pria yang memegang tas besar protes mengapa Matilda begitu berat. Yeon Hee menghentikan langkahnya saat mendengar nama Matilda di sebut. Sepertinya Matilda adalah seseorang yang terkenal (mungkin artis). Yeon Hee pun berimajinasi. Matilda yang berambut pirang bersimpah darah. Ia di bunuh oleh ke empat pria misterius itu.


Tiba-tiba lampu jalan mati dan mengejutkan Yeon Hee. Yeon Hee berniat kabur namun naas. Yeon Hee menginjak kulit pisang dan gubrakk...

Yeon Hee terjatuh di jalan.

Paling parahnya, pembalut yang di beli melayang ke udara kemudian mendarat dengan indahnya di kaki salah satu pria misterius itu. Pria itu pun mengambil pembalut itu.


“Tolong jangan kesini Mereka akan membunuh ku. Ini bukan hari terakhir haid. Tapi hari terakhir ku di bumi! Apa yang harus ku lakukan? Haruskah aku berpura-pura mati? Jangan datang. Jangan datang. Jangan datang.” Gumam Yeon Hee dalam hati.


“Apa kau baik-baik saja?” tanya salah satu pria misterius itu.

Yeon Hee perlahan membuka matanya. Ia terkejut. Ke empat pria misterius itu berdiri tepat di depan matanya. Kelompok pembunuh, gumam Yeon Hee. Spontan dirinya berdiri dan berteriak histeris. Ia memukul pria-pria itu dengan kertas kosong lalu lari terbirit-birit. hahaha

Ke empat pria itu bengong melihat kejadian tadi.

**



Yeon Hee lari ke rumah dengan kecepatan penuh. Ibu dan Kwang Soo (adik laki-lakinya) yang tengah menikmati pisang hanya bisa melihat keanehan itu. Yeon Hee mendarat ke kasur sesampainya di kamar. Ia menggipas wajahnya yang kepanasan karena ketakutan.

Tiba-tiba Kwang Soo masuk mengagetkannya dengan gaya Jet Li. Yeon Hee memarahi Kwang Soo. Kwang Soo datang hanya untuk memastikan apa Yeon Hee sudah dengar kalau ada yang pindah di sebelah. Tapi rupanya Yeon Hee belum mendengar kabar itu.

“Ibu bilang mereka sekelompok pria tampan.”


Wajah Yeon Hee langsung memerah saat mendengar  “sekelompok pria tampan”. Bahkan Yeon Hee langsung senyam-senyum sendirian.

“Hei, apa yang kau pikirkan?” tegur Kwang Soo

Yeon Hee marah dan menembaki Kwang Soo dengan peluru karet hingga Kwang Soo minggat dari kamarnya.


Setelah kepergian Kwang Soo, Yeon Hee tersenyum memegang wajahnya yang memerah. Ia lalu menghayal dirinya memakai gaun yang sangat cantik. Pria-pria tampan itu mengelilingi dirinya.



Yeon Hee menebar kissing. Para pria tampan itu malah bertekuk lutut sambil memegang bunga.

Yeon Hee mengibas rambutnya.

“Aku seorang gadis yang luar biasa.”

***


Tiba-tiba terdengar suara ibu membangunkan Yeon Hee. Ibu memukul Yeon Hee yang tak bangun-bangun dari alam mimpinya. Yeon Hee bangun dan menyuruh sang ibu berhenti memukulinya

“Bangun. Lakukan apa yang diperintahkan. Kau ingin hidup sesuka hatimu? Kalau begitu bayar sewa.” Cecar ibu



“Apa yang begitu besar istimewa dari rumah tua seperti ini? Kau satu-satunya makelar di seluruh planet ini yang menyuruh putrinya sendiri untuk membayar sewa.” Protes Yeon Hee

“Kau belum sadar, mulutmu banyak bicara. Cepat keluar sarapan.” Ujar ibu lalu pergi.


Yeon Hee memegang pundaknya yang sakit. Ia kembali berbaring. Ia teringat akan ke empat pria misterius semalam. Yeon Hee pun mengoogling, mencari informasi tentang wanita berambut pirang yang dibunuh. Namun tidak ada hasil yang ditemukan. Yang ada hanyalah berita tentang EXO Suho yang terluka, sehingga mengakibatkan tour Internasional mereka terancam di batalkan.

“Ga Eun akan menangis sekarang.” gumam Yeon Hee menanggapi kabar itu.

“Ji Yeonhee! Cepat ke sini!” teriak ibu.

Yeon Hee membalas dengan berteriak. “Iya. Aku ke sana.”

***


Yeon Hee menikmati sarapan paginya. Ibu membicarakan tetangga baru mereka yang baru pindahan. Wajah Yeon Hee langsung memerah. Ibu dan kwang Soo langsung menyergapnya dengan pertanyaan “Apa yang kau pikirkan?” Yeon Hee mengelak tidak ada. Ibu lalu menyuruh Yeon Hee memberikan kartu kunci kepada tetangga sebelah jika mobil mereka sudah bergerak.

Yeon Hee protes kenapa tidak ibunya saja. Ibu menjawab ia harus pergi bekerja. Kenapa bukan dia saja, Yeon Hee memonyongkan bibirnya melihat Kwang Soo. Ibu mengatakan Kwang Soo harus belajar.



“Anak manis ku. Ayo, makan yang banyak.” Ujar ibu manja pada putranya. Merasa di atas angin karena di manjain sang ibu, Kwang Soo menjulurkan lidahnya pada Yeon Hee. Udah githu, ibu malah mengultimatum Yeon Hee melakukan apa yang ia perintahkan. Atau Yeon Hee harus bayar sewa.

Yeon Hee berteriak ia tau. Ia sudah muak mendengar kata sewa. Ibu menyuruh Yeon Hee berpakaian yang sopan. Kesan pertama sangatlah penting. Yeon Hee menyeruak meminta ibunya jangan konyol. Ini bukanlah sebuah wawancara.

***

And let we see apa yang di lakukan Yeon Hee di kamarnya. Yeon Hee berulang kali mengganti pakaiannya demi tampil menarik di depan tetangga barunya itu.

“Selamat datang di lingkungan kami.” Ujar Yeon Hee seceria mungkin

“Senang bertemu kalian.” Yeon Hee sedikit jaim.

“Jika kalian membutuhkan sesuatu...” Yeon Hee berlagak sopan.

“Mari kita menjadi tetangga yang baik.” Yeon Hee belagak profesional.

Yeon Hee mencoba beberapa gaya penyambutan yang hangat di depan cermin. Tiba-tiba terdengar bunyi mobil. And than, bunyi bel pintu rumahnya. Yeon Hee tersenyum manis.


“Hallo.” Sapa kedua pria culun itu.

Mereka ke sini untuk mengambil kartu kunci. Wajah Yeon Hee shock melihat penampakan kedua pria itu. (terdengar suara burung gagak, apes bangetz idop Yeon Hee). Yeon Hee memberikan kartu itu pada mereka. Dalam hati Yeon Hee mengumpat. “Apa yang ku harapkan?”


“Aku 23 tahun. Mereka bilang itu sangat penting dalam hidupku. Tapi aku masih belum punya pacar.”


Yeon Hee teringat akan kencan butanya bersama beberapa pria. Semuanya nampak normal (bahkan yang berkedip ini, XD ).. Tapi Yeon Hee tidak menyukai mereka.

“Bukan seperti aku pilih-pilih. Aku sudah berhasil bertemu banyak pria. Tapi aku punya satu kelemahan besar.”



Seorang pria berseragam SMA berjalan mendekati Yeon Hee. Yeon Hee tampak kikuk. Di tangannya ada sebuah bingkisan yang ia sembunyikan di belakangnya punggungnya.

“Maaf. Aku tahu aku terlambat. Mengapa kau ingin bertemu denganku? Apa kau punya sesuatu untuk dikatakan?” tanya pria itu

“Um... Sebenarnya...” jawab Yeon Hee terbata-bata


“Kelemahanku... Aku berubah menjadi batu merah di samping orang yang ku suka. Dan wajahku berubah merah.”

Wajah Yeon Hee merah padam. Karena ia tak sanggup berkata-kata. Pria itu pun memutuskan untuk pergi.


“Intinya, aku akan berubah menjadi batu merah. Bahkan jika aku jatuh cinta dengan pria lucu yang di sebelah. Aku akan berubah menjadi batu merah. Jadi tidak ada gunanya berharap. Aku harus hidup dengan seperti itu.”


***

Yeon Hee meluapkan kegalauannya dengan memakan popcorn sambil nonton acara  TV (ada tayangan EXO di sebuah reality show). Yeon Hee sedikit terganggu dengan Kwang Soo yang berlatih memukul.



Tiba-tiba Kwang Soo melihat tetangga barunya keluar rumah. Mereka tampan sekali. Tidak seperti apa yang di katakan noona-nya. “Noona. Bukankah kau bilang tetangga kita jelek?”

"Ya mereka sangat jelek." ujar Yeon Hee mengiyakan



“Jadi begini tampangnya orang jelek?” Kwang Soo seakan tak percaya dengan apa yang di lihatnya barusan. Kwang Soo semakin heran saat ia menonton TV, ada wajah tetangga baru mereka di sana. “Hei, nuna. Apa mereka juga pria sangat jelek?” tanya Kwang Soo memastikan pendapat Yeon Hee tentang pria2 tampan di TV itu.



“Lihatlah di cermin. Kau akan melihat wujud jelek itu.” hahhahaha

“Itu aneh. Mereka tampak seperti tetangga kita.”

Yeon Hee memanggil Kwang Soo mendekat lalu memukul kepalanya. “Apa kau buta? Siapa yang kau bandingkan dengan EXO?”

Ibu membawa sekotak kue beras. Ibu menyuruh Yeon Hee membawanya ke tetangga sebelah selagi masih panas. Awalnya Yeon Hee mengiyakan namun betapa kagetnya ia saat tahu kalau yang di maksud ibu adalah tetangga baru mereka.



“Mengapa ibu melakukan ini padaku? Akankah mereka kelaparan tanpa ini? Kau bisa mendapatkan banyak nomor untuk pengiriman makanan di internet. Kita juga punya beberapa.” Protes Yeon Hee

Ibu tak menanggapi perkataan putrinya. Ia malah menelpon seseorang. “Hei, apa kalian sedang mencari pencuri?”

Secara otomatis, Yeon Hee bersedia mengantar kue beras itu. hahhaha

***


Yeon Hee celangak celinguk mencari tetangga barunya. Rumah itu kelihatan sepi.  Yeon Hee tidak mendapati siapapun di setiap sudut. Yeon Hee menyimpan kue beras itu di dapur.


“Mereka harus memakannya sebelum dingin. Baunya enak.” Yeon Hee tergoda untuk menyantap kue beras itu. Mata Yeon Hee berbinar-binar melihat aneka kue beras dalam bungkusan itu. Ia pun memakan satu potongan. Karena tidak hati-hati, Yeon Hee keselek. Ia lalu membuka kulkas dan mengambil air mineral.



Yeon Hee meminum air. Tiba-tiba ada 4 orang pria tampan berjalan mendekatinya. Mereka adalah member EXO. Chanyeol, D.O, Baekhyun, dan Sehun.

Chanyeol : “Siapa kau?”



Bukannya menjawab, Yeon Hee malah menyumbur Chanyeol dengan air.





Sehun, D.O dan Baekhyun melongo saking kagetnya. hahhahahaha


“Astaga! Tetangga kami adalah EXO!” jerit Yeon Hee dalam hati.


~Bersambung ke episode 2~

========================================================

Ga mau komen,, nunggu komen dari kalian aja... Pelit bangetzz sih ngasih komennya... hiksss


27 komentar:

  1. Sumpah pas ngebaca aja udh ngakak, apa lagi ntar lanjut episode berikut, lebih ngakak lgi pastinya, aku udh nnton vidionya, cuma gk lengkap kalua gk baca sinopsisnya, soalnya udh kebiasaan ngebaca kebanding nnton, jdi semangat ya mba' buat sinopsisnya, d.tunggu episod selanjutnya :)

    BalasHapus
  2. suka bnget ma drama ni.. bleh tw g chingu download.a dmana? yg da sub indo.a..

    BalasHapus
  3. Maksih min... di tunggu epsd slanjutnya..... gambarnya tambah bnyak dong min. Heehehge

    BalasHapus
  4. jadi pengen baca cerita selanjutnya dech.

    BalasHapus
  5. Pantesan Banyak yg nonton
    ceritanya lucu hehehe :D ditunggu lanjutannya

    BalasHapus
  6. Makasih yaaa udah ngerecap ni drama :)
    Seruuu .
    Ditunggu ep2 . Banyakin picturenya donk tolong

    BalasHapus
  7. eps. 1 nya aja udah kocak :D apalagi eps. lainnya, ditunggu eps lanjutnya ka :)

    BalasHapus
  8. Kocakkkk abiss dah min....
    semnagtt ngelanjutin ya minnn...

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  10. kayanya sudah di hapus deh ka,, nanti kalo aku nemu lagi aku kasih tau ka...

    BalasHapus
  11. BAGUS bangett ga sabar lihat dramanya

    BalasHapus
  12. Keren..
    Semangat ya kak, untuk sinopsisnya

    BalasHapus
  13. Haha.. ini unik bgt karena dramanya cuma berkisar 13-15 menitan aja :3 downloadnya nggak perlu ampe ngebul :v nonton streamingpun juga nggak lama :3 makasih Min sinopsisnya :)

    BalasHapus
  14. awalnya sih ngakakk.. tapi pas kiss scene nya,,..

    BalasHapus
  15. coba ada Luhan ama Kris.. hiks..!
    sumpah expresi Sehun lebay banget.. hahay

    BalasHapus
  16. D.O mau kaget mau gak ekspresinya gak berubah, hahaha

    BalasHapus
  17. Haha ngakak banget liat mukanya yeon hee merah gitu.. kenapa bisa gitu ya?? hahahah

    BalasHapus
  18. Dulu udah baca tpi blum sempet koment. Sekarang baru koment. Maaf ya

    BalasHapus
  19. Tak komment . Ae biar seneng...~!

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang