==
[Episode 3] ==
Yeon Hee merasa gelisah dalam
tidurnya. Ada seseorang yang berdiri di balik gorden jendela. Yeon Hee
memberanikan diri melihat ke jendela. Tidak ada siapapun di sana. Sosok itu
tiba-tiba saja berada di belakang Yeon Hee. Yeon Hee dapat merasakannya. Perlahan
ia berbalik.
“Kau pikir menyelinap itu menyenangkan?” ujar Chanyeol. Arghhhhhhhhhhhhhhhhh. Yeon Hee berteriak hiteris. Oopss cuman nightmare kok. But lucunya tingkah Yeon Hee saat nightmare itu di saksikan sama ibu dan Kwang Soo.
Mereka merasa heran melihat tidur Yeon Hee kayak cacing kepanasan (gelisah super aktif sambil nendang kiri kanan). Haha. Kwang Soo menganalisis apa yang di lihatnya. Ia percaya semalam sesuatu yang hebat terjadi pada Yeon Hee.
Bangun pagi langsung breakfast.
Hal itu yang di lakukan oleh ke empat princes charming kita. Sarapan sehat mereka
special di buat oleh chef D.O. Baekhyun mengambil banyak makan walau katanya ia
ga suka. Selain banyak makan ia juga banyak komen yang ga jelas. Haha
D.O. menyuruh Baekhyun jangan
banyak ngomong, ia harus menghabiskan semuanya tanpa sisa. Baekhyun lalu
mengganti topik. Ia bertanya pada teman-temannya. Apa menurut kalian gadis itu
akan memberitahu semua orang di komplek ini? Haruskah kita beritahu manajer?
D.O menjawab kalau Yeon Hee melakukannya, hidup mereka ga bakalan damai kayak
gini. (iya juga sih, pasti udah banyak fans yang berbondong-bondong ke rumah
ini kalau Yeon Hee ember).
Baekhyun membenarkan kata-kata
D.O barusan. Ia lalu membicarakan wajah Yeon Hee yang memerah. Ia yakin Yeon
Hee menikmati kehidupannya (mungkin mengintip). Chanyeol diam saja mendengarkan teman-temannya membicarakan Yeon Hee.
Mendengar itu, Sehun langsung
menutup separuh badannya. Ia jadi parno. Ia takut Yeon Hee melihat hal lain
yang mereka lakukan. Hahaha. Baekhyun berkata tidak mungkin. Chanyeol yang sedari
tadi diam pun membuka suara membela Yeon Hee.
Kata-kata Chanyeol seakan ia
mengenal Yeon Hee. D.O merasa curiga. Kau mengenalnya? Chanyeol langsung
menjawab tidak. Baekhyun dan Sehun menatapnya curiga. Chanyeol pun mengganti
topik tentang manager mereka yang akan mengirim seseorang untuk membersihkan rumah.
Baekhyun tampak senang. Ia langsung menanyakan umur asisten yang akan
membersihkan rumah mereka. haha
Yeon Hee frustasi berat. Ibu
menyuruhnya menjadi asisten EXO. Yeon Hee harus teliti dan hati-hati dengan apa
yang ia sentuh di rumah itu. Yeon Hee tidak terima begitu saja dengan ide ibu.
Kenapa harus ia yang membersihkan rumah dan mencuci pakaian EXO? Kenapa?
Kenapa? Ibu mengatakan ini perintah. Yeon Hee berkata ini sangat keterlaluan. Hanya
karena ia adalah putri ibu, lalu ibu mau ia menjadi seorang pembantu?!
Ibu memarahi Yeon Hee. Ini tidak
gratis. Kau akan dibayar. Yeon Hee merajuk. “Omma~”
Namun ibu tidak termakan rengeken putrinya itu. Ibu tanya apa Yeon Hee tahu
berapa bayarannya? Mereka itu bintang dun... Ibu hampir saja keceplosan. Ibu
cepat-cepat meralat ucapannya. Bayarannya diatas standar bintang dunia.
Yeon Hee nampak berpikir. Namun
ia teringat akan D.O dan Chanyeol yang menangkap basah dirinya yang tengah
mengintip. Mana tatapan Chanyeol menakutkan lagi. Yeon Hee menolak
habis-habisan. Ia tidak peduli dengan apa yang ibunya katakan. Ia tidak akan
melakukannya. Ibu tidak bisa menyuruhnya begitu saja.
Ibu menyuruh Yeon Hee melihat ke dinding. Di sana tertempel harga sewa kamar seukuran kamar Yeon Hee dengan harga yang cukup tinggi. “Apa kau tahu berapa banyak yang bisa aku dapatkan jika menyewakan kamar mu? Aku tidak punya alasan untuk biarkan kau tinggal secara gratis.” Hadeuhhh,,, ibu macam mana ini.. hahhahha
Yeon Hee protes. Kau benar-benar berlebihan, Ny Park. Yeon Hee kemudian mengganti panggilan Nyonya dengan sebutan ibu. Kemudian ia merayu ibunya. Apa yang bisa aku lakukan? Apa yang bisa aku lakukan untuk tidak pergi ke sana? Ibu menjawab dengan santai. Gampang kok, cari saja orangtua baru. Hahhaha ibu tertawa sambil menutup mulutnya. (hahhaha apes bangetzz idop Yeon Hee.)
Ibu menyerahkan kartu kunci pada Yeon Hee. “Tidak ada orang di rumah itu sepanjang hari ini. Dan juga, jangan ngomong dengan orang lain (jangan ember). Pura-pura saja mereka tidak ada. Kamar yang paling kanan di lantai dua. Kau tidak boleh memasukinya.”
“Aku tidak akan pernah melakukan itu. Aku tidak mau pergi ke rumah itu. Tidak akan pernah!” teriak Yeon Hee
Ga Eun membawa barang-barang
berwarna pink yang hampir semuanya bertuliskan EXO. Yeon Hee bengong melihat
begitu banyaknya barang-barang EXO. Ga Eun lalu menjelaskan kepada Yeon Hee pengetahuan
umum tentang barang-barang.
Di dunia fandom, ini mengarah pada produk dengan wajah idol diatasnya. Yeon Hee mendesah berat mendengar penjelasan Ga Eun. Ga Eun berkata Yeon Hee punya kesempatan menggunakan barang EXO untuk EXO. Bisa kau bayangkan? Melakukan laundrynya EXO, mengenakan sarung tangan karet EXO? Ini adalah kesempatan yang suci. Mengapa kau ragu-ragu? Aku sungguh tidak mengerti.
Yeon Hee memegang kepalanya yang sakit. “Bukankah sudah ku ceritakan padamu? Aku ketauan pake teropong waktu itu.” Ga Eun lalu meyakinkan Yeon Hee. Tapi ini untuk mereka. Jika kau merasa bersalah, bekerja keraslah. Bersihkan semuanya. Dengan begitu, kau menebus kesalahanmu.
Sehun keluar mencari Coffee
shop. Ia berjalan sambil dance. Ia bertemu dengan Kwang Soo di jalan. Kwang Soo
yang baru pertama kali melihat Sehun di kawasannya pun langsung menunjukan aksi
belah dirinya.
Sehun mendekat. Ia ingin
menanyakan sesuatu. Kwang Soo bergumam dalam hati. Ia tidak percaya seseorang
meminta bantuannya.
Kwang Soo melongo memikir apa yang di butuhkan sehun. Drip? Dripping? Driblets? Dripper? Drippy? Sehun bertanya apa Kwang Soo tidak tau? Maksud dari drip coffee itu, kau menggiling biji kopi dan meneteskannya. Kwang Soo membalas ia tidak tahu.
Ia kembali melanjutkan atraksi
belah dirinya. Namun sedetik kemudian, ia bertanya pada Sehun. Tapi, kau senang
asalkan di atas tanah?
Kwang Soo pun mengajak Sehun ke kemah di belakang rumahnya. Kwang Soo menggiling biji kopi menggunakan alat manual. Sehun melihat Kwang Soo dengan tatapan yang sumpah bikin ngakak (tatapan bengong Sehun lucu bingitzz). hahaha
Kopi seduhan buatan Kwang Soo
pun jadi. Sehun di persilahkan mencobanya. Sehun tertegun setelah meneguk kopi
itu.
“Aku harap kita bisa berteman baik.” Sehun memegang tangan Kwang Soo lalu memeluknya sebagai tanda Perjanjian Persahabatan Tersimpul. haha
Yeon Hee terkagum-kagum dengan
rumah EXO. Yeon Hee tersenyum memikirkan sesuatu. Namun ia sadar dan
membuang-buang jauh pikiran itu. Ia teringat akan perkataan Ga Eun. “Jika kau merasa
bersalah, bekerja keraslah. Bersihkan semuanya. Dengan begitu, rasa bersalahmu
akan pergi.”
Yeon Hee bertekad menebus
kesalahannya dengan bertanggung jawab atas kebersihan EXO. Ya ampun,
perlengkapan tempur Yeon Hee cute bangetzz.. Alat pel, baskom, sendal, dll
bertuliskan EXO. But entah kenapa Yeon Hee memakai celemek berwarna kuning
dengan gambar D.O.
Ibu mendapatkan telpon dari
seseorang. Ibu mengatakan ia sudah mengirim seorang asisten (PRT) hari ini. Ibu
meminta penelpon itu tidak khawatir. Orang yang ia kirim dapat di andalkan. Ibu
juga sudah memberitahu semua yang di perlukan kliennya kepada asisten yang di
kirimnya itu.
Ibu teringat akan pertemuannya
dengan kedua pria culun itu. Kedua pria itu yang mengambil kunci di rumah
beberapa hari yang lalu. Mereka berdua adalah manager EXO. Mereka mencari rumah
buat EXO. Namun mereka tidak memberitahu ibu siapa yang sebenarnya tinggal di
rumah itu
Kedua pria itu khawatir akan
rumor karena mereka (EXO) adalah selebriti. Bisakah ibu mencari seorang wanita
tua yang tidak pernah menonton TV? Sebagai seorang agen real estate, ibu
meyakinkan mereka untuk tidak khawatir. Ia akan menyediakan apa yang mereka
butuhkan. Namun ibu penasaran siapa artis itu. Tapi sayang, kedua pria itu
tidak mau memberitahu ibu. haha
Ibu berpikir sejenak usai
teringat akan pertemuannya bersama manager EXO. Ia yakin Yeon Hee lebih baik
dari orang asing.
Yeon Hee memulai aksi
bersih-bersihnya. Tempat pertama yang perlu di bersihkan adalah ruang makan dan
dapur. Saat membersihkan cangkir-cangkir EXO yang habis di pakai minum tadi
pagi, Yeon Hee iseng mencium aroma cangkir itu. Ia terlampau senang. Ia bisa
merasakan sentuhan EXO. Yeon Hee kemudian mengecup cangkir itu. hahhaha sengaja
supaya ciuman tak langsung ya. >.<
Yeon Hee melanjutkan
bersih-bersih di sebuah kamar. Yeon Hee memungut sebuah baju. Ia mencium bau
baju yang di pungutnya itu. Yeon Hee menebak ini pasti baunya si cowok imut Baekhyun.
Yeon Hee lalu berpindah ke kamar D.O. Saat mengepel, ia melihat ada sebuah topi di lantai. Yeon Hee mengambil dan memakai topi itu. Yeon Hee berselfie ala EXO sambil mengucapkan nama D.O.
Yeon Hee lalu berpindah ke kamar D.O. Saat mengepel, ia melihat ada sebuah topi di lantai. Yeon Hee mengambil dan memakai topi itu. Yeon Hee berselfie ala EXO sambil mengucapkan nama D.O.
Selesai bersih-bersih di lantai
1, Yeon Hee pun naik ke lantai 2. Mata Yeon Hee tertuju pada kamar paling
kanan. Ia mendekati kamar itu. Yeon Hee berniat membuka pintunya tapi ia mengurungkan niatnya. Yeon Hee
bergumul dengan dirinya sendiri.
“Tidak boleh. Aku akan
menghargai privasi mereka. Mereka juga mungkin punya rahasia perlu dijaga.”
Yeon Hee kemudian mencuci
pakaian anak-anak EXO. Saat melihat ke empat masker yang bertengger manis di
jemuran. Yeon Hee pun menyadari bahwa ke empat pria yang berjalan di malam hari
beberapa hari yang lalu bukanlah pembunuh tapi EXO. (Eitss,, mereka benar
pembunuh loh. Mereka membunuh pikiranku. XD)
Yeon Hee penasaran dengan si
gadis pirang (Matilda) yang bicarakan EXO malam itu. Yeon Hee lalu memasuki
sebuah kamar. Yeon Hee tercengang melihat berbagai macam alat musik yang ada di
dalam kamar itu. Yeon Hee bergumam ia mencium bau profesionalisme.
Mata besar Yeon Hee tertuju pada
sebuah sarung gitar. Di sarung itu tertulis nama Matilda. Yeon Hee kaget. Ia
pikir Matilda adalah nama seorang gadis namun hanyalah gitar. Yeon Hee ga habis
siapa yang menamai gitarnya dengan nama Matilda. Haha
Tiba-tiba Yeon Hee melihat
kecoak. “Hah? Beraninya kau menginjakkan kaki di rumah suci ini!” Yeon Hee
mengambil sebuah album foto dan menyimpan ponselnya di atas meja. Ia mengejar
kecoak itu sampai ke bawah meja. Yeon Hee berkata pada kecoak itu. “Jangan
mengira aku gadis biasa. Aku tidak takut.” hahaha
Kecoak itu sangat
aktif-aktifnya. Sepertinya ia ingin bermain-main dengan Yeon Hee. Ia berlari
bersembunyi di antara alat musik. Niat Yeon Hee mulia, ia ingin menyingkirkan
kecoak itu dari kamar tapi malah ia membuat kamar itu berantakan. Kamar itu
kayak kapal pecah. Semua alat musik berserakan di lantai.
Yeon Hee kehilangan jejak kecoak. Ia menerawang ke seluruh penjuru kamar. Kecoak itu keluar dari persembunyiannya. Yeon Hee pun melompat ingin menimpali kecoak itu dengan album foto tapi ia malah mendarat di atas tempat tidur. Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kamar. He’s a real men, urri Chanyeol.
Chanyeol shock melihat kamarnya yang super dupel berantakan kayak di sapu gelombang tsunami itu. Dan parahnya, ia melihat ada seorang gadis di atas tempat tidurnya.
“Hey!!! Apa yang kau lakukan di kamarku?”
tanya Chanyeol. Yeon Hee speechless. “Tidakkah ada yang harus kau katakan?”
Sehun, D.O dan Baekhyun gembira
melihat rumah mereka sudah bersih. Mereka yakin pasti ahjumma tukang bersih sudah
datang. Bahkan tidak ada setitik debu pun di lantai. Tiba-tiba mereka kaget
mendengar Chanyeol berteriak mengusir seseorang keluar. Yeon Hee berlari
menuruni tangga dengan berlinang air mata. D.O yang melihat itu pun merasa
heran.
Yeon Hee berlari ke luar rumah. Ia lalu duduk jongkok di depan pintu sambil menangis. Tiba-tiba D.O keluar dan menyelimuti Yeon Hee dengan jaket (jaket itu punya Yeon Hee yang teringgal di dalam).
“Hei, ini fotoku. Meskipun ini kurang bagus.” Ujar D.O sambil tertawa menunjuk celemek yang di pakai Yeon Hee tadi. “Kau di sini untuk bersih-bersih, kan? Kalian pasti salah paham 'kan?
“Aku tidak bermaksud begitu...” lagi-lagi wajah Yeon Hee memerah. D.O lalu memegang pipi Yeon Hee yang memerah itu. Tepat saat itu, Chanyeol turun membawa ponsel Yeon Hee. Ia terkejut melihat itu.
Yeon Hee menatap D.O, D.O menurunkan tangannya. “Wajahmu begitu merah, jadi aku tak bisa mengendalikan diriku. Maafkan aku.”
Ya ampun ada apa dengan tatapan Chanyeol itu ya????
~
Bersambung ke episode 4 ~
Lucu bgt kocak
BalasHapusMksi y mBa anah uda d posting sinopsis ea gomawo
Lnjut trus mba qu tnggu lo :)
fighting.! next episodenya. :)
BalasHapusTernyata selama Chanyeol mergokin Yeo Hee, chanyeol.nya pasti udh tau Yeo Hee sebenarnya siapa, dan pas D.O nanya tentang Yeo Hee seakan” Chanyeol.nya nolak atau enggan mau jwb. (mungkin takut ketahuan kali’ ya lw dulu wktu masih kecil Chanyeol.nya suka sama Yeo Hee,, hehehe, Cuma insting doang, ) dan juga sih Chanyeol udh mulai nunjukkin tanda” buat Yeo Hee agar ingat sama Chanyeol, dari Preview 3 & 4 udh bisa ketebak lw Chanyeol pengen Yeo Hee ingat sama Chanyeol, kentara banget dri muknya Chanyeol lw dia sebenarnya kwatir sama Yeo Hee, kawatir dia bener” gk muncul lagi, dan kawatir lw Yeo Hee.a gk ingat sama Chanyeolnya T.T,
BalasHapusAh,, tentang ibunya Yeo Hee, aku kira dia udh tau kalau yg nyewa tu rmah member EXO, tapi kalau dia tau lw salah satu member EXO itu ada cucu.nya kakek Chan gi mana ya, pasti senang banget tu ibunya Yeo Hee, si D.O juga kaya’nya udh mulai ada rasa gimana gitu sama Yeo Hee, dari tatapan aja udh meyakinkan lw D.O itu……. (hilangkan pikiran buruk tentang D.O)tapi si D.O ini bermaksud untuk berteman dan pengen dekat sama Yeo Hee dan harus berbohong sama Baekhyun lw dia gk mikirin apa”, padahal si BaekHyun kan bisa ngebaca suasana hati Chanyeol dan D.O dan bisa ngerasain suasana hati d.sekitar dia, nah yg bikin aku ngakak & Terkagum” adalah si Oppa Sehun :), sumpah pas ngobrol sama Kwang So aku ngakak ngeliat ekpresi muka Sehun pas d.cuekin Kwang So, dan yg buat aku kagum itu pas ngeliat ekpresi bengongnya pas keliat Kwang So giling kopi (sumpah ni cowok walaupun melongok juga gantengnya tetap ya :D), dapet banget tu Aktingnya, keren sumpah ekpresi melongonnya, dan ekpresi yg pas ngerasain kopi buatan Kwangso,, pas liat senyum simpulnya Sehun, aku langsung deh senyum” sendiri mengingat tu senyum, hehehe
aku ngerasa acting Sehun d.Film ini bagus kok, aku pernah ngebaca tentang artikel Sehun,katanya takut acting Sehun jelek, tapi menurut.ku gk juga kok, malahan bagus, dapet banget aktinya,
dan Mian aku komentarnya panjang lebar, selama aku ngebaca sinop, aku kepengen banget ngeluarin komentar dan pendapat, cuma krna kebanyakan unek" yg mau aku kluarin jdi udh lupa deh semua, udh menjadi serpihan debu gegara koneksi jaringan d.sini kurang bagus alias jelek banget >•<
Ah buat mba Anna aku doain semoga Oppa dan papa mba Anna segera lekas sembuh, dan buat Mba Anna sendiri juga hArus Slalu jGa kesehatan ya,, dan aku slalu nunggu dan ngedukung mba Anna buat slalu sinopsisnya, aku tetap setia menunggu :) dan fighting :)
Komennya pjg amat ya.
BalasHapusHehehe
Maybe ya,, si Chan sngja lkkn itu spy YH ingt ma doi. Tp entah lah,, sprtinya YH lbh suka ma D.O drpd Chan.. hehe
Klu Sehun,, aNNa sngja capture pikunya byk cz kocak bgtzz ekspresinya.. dri semua member EXO,, aNNa ska ma doi n Kris tp Krisnya udah klr. Stlh nntn EXO ND jdi suka ma Chan.. senyumnya persis my T.O.P.. seksi2 gmna githu.. hahaha
Mksh ya bt doanya,, iya aNNa sllu jga kshtn tp demam sllu dtg menghampiri ku d saat yg tdk tepat. (Nulis komen ini d saat lgi demam). Heheh
Semangat mmbca ya, jgn sungkan utk brbagi komen. aNNa ga suka klu readers aNNa pelit berkomentar. Hehehe
wah.. semakin lanjut semakin....
BalasHapusdaebak... lucu banget! apalgi pas bagian sehun mau minum kopi itu..
BalasHapus