Jumat, 17 April 2015

Sinopsis EXO Next Door Episode 3


== [Episode 3] ==


Yeon Hee merasa gelisah dalam tidurnya. Ada seseorang yang berdiri di balik gorden jendela. Yeon Hee memberanikan diri melihat ke jendela. Tidak ada siapapun di sana. Sosok itu tiba-tiba saja berada di belakang Yeon Hee. Yeon Hee dapat merasakannya. Perlahan ia berbalik.


“Kau pikir menyelinap itu menyenangkan?” ujar Chanyeol. Arghhhhhhhhhhhhhhhhh. Yeon Hee berteriak hiteris. Oopss cuman nightmare kok. But lucunya tingkah Yeon Hee saat nightmare itu di saksikan sama ibu dan Kwang Soo.


Mereka merasa heran melihat  tidur Yeon Hee kayak cacing kepanasan (gelisah super aktif sambil nendang kiri kanan). Haha. Kwang Soo menganalisis apa yang di lihatnya. Ia percaya semalam sesuatu yang hebat terjadi pada Yeon Hee.


Bangun pagi langsung breakfast. Hal itu yang di lakukan oleh ke empat princes charming kita. Sarapan sehat mereka special di buat oleh chef D.O. Baekhyun mengambil banyak makan walau katanya ia ga suka. Selain banyak makan ia juga banyak komen yang ga jelas. Haha



D.O. menyuruh Baekhyun jangan banyak ngomong, ia harus menghabiskan semuanya tanpa sisa. Baekhyun lalu mengganti topik. Ia bertanya pada teman-temannya. Apa menurut kalian gadis itu akan memberitahu semua orang di komplek ini? Haruskah kita beritahu manajer? D.O menjawab kalau Yeon Hee melakukannya, hidup mereka ga bakalan damai kayak gini. (iya juga sih, pasti udah banyak fans yang berbondong-bondong ke rumah ini kalau Yeon Hee ember).

Baekhyun membenarkan kata-kata D.O barusan. Ia lalu membicarakan wajah Yeon Hee yang memerah. Ia yakin Yeon Hee menikmati kehidupannya (mungkin mengintip). Chanyeol diam saja mendengarkan teman-temannya membicarakan Yeon Hee.



Mendengar itu, Sehun langsung menutup separuh badannya. Ia jadi parno. Ia takut Yeon Hee melihat hal lain yang mereka lakukan. Hahaha. Baekhyun berkata tidak mungkin. Chanyeol yang sedari tadi diam pun membuka suara membela Yeon Hee.


“Dia tidak cukup berani untuk ember (banyak ngomong), setelah apa yang sudah dia lakukan.”



Kata-kata Chanyeol seakan ia mengenal Yeon Hee. D.O merasa curiga. Kau mengenalnya? Chanyeol langsung menjawab tidak. Baekhyun dan Sehun menatapnya curiga. Chanyeol pun mengganti topik tentang manager mereka yang akan mengirim seseorang untuk membersihkan rumah. Baekhyun tampak senang. Ia langsung menanyakan umur asisten yang akan membersihkan rumah mereka. haha

***



Yeon Hee frustasi berat. Ibu menyuruhnya menjadi asisten EXO. Yeon Hee harus teliti dan hati-hati dengan apa yang ia sentuh di rumah itu. Yeon Hee tidak terima begitu saja dengan ide ibu. Kenapa harus ia yang membersihkan rumah dan mencuci pakaian EXO? Kenapa? Kenapa? Ibu mengatakan ini perintah. Yeon Hee berkata ini sangat keterlaluan. Hanya karena ia adalah putri ibu, lalu ibu mau ia menjadi seorang pembantu?!



Ibu memarahi Yeon Hee. Ini tidak gratis. Kau akan dibayar. Yeon Hee merajuk. “Omma~” Namun ibu tidak termakan rengeken putrinya itu. Ibu tanya apa Yeon Hee tahu berapa bayarannya? Mereka itu bintang dun... Ibu hampir saja keceplosan. Ibu cepat-cepat meralat ucapannya. Bayarannya diatas standar bintang dunia.



Yeon Hee nampak berpikir. Namun ia teringat akan D.O dan Chanyeol yang menangkap basah dirinya yang tengah mengintip. Mana tatapan Chanyeol menakutkan lagi. Yeon Hee menolak habis-habisan. Ia tidak peduli dengan apa yang ibunya katakan. Ia tidak akan melakukannya. Ibu tidak bisa menyuruhnya begitu saja.




Ibu menyuruh Yeon Hee melihat ke dinding. Di sana tertempel harga sewa kamar seukuran kamar Yeon Hee dengan harga yang cukup tinggi. “Apa kau tahu berapa banyak yang bisa aku dapatkan jika menyewakan kamar mu? Aku tidak punya alasan untuk biarkan kau tinggal secara gratis.” Hadeuhhh,,, ibu macam mana ini.. hahhahha


Yeon Hee protes. Kau benar-benar berlebihan, Ny Park. Yeon Hee kemudian mengganti panggilan Nyonya dengan sebutan ibu. Kemudian ia merayu ibunya. Apa yang bisa aku lakukan? Apa yang bisa aku lakukan untuk tidak pergi ke sana? Ibu menjawab dengan santai. Gampang kok, cari saja orangtua baru. Hahhaha ibu tertawa sambil menutup mulutnya. (hahhaha apes bangetzz idop Yeon Hee.)



Ibu menyerahkan kartu kunci pada Yeon Hee. “Tidak ada orang di rumah itu sepanjang hari ini. Dan juga, jangan ngomong dengan orang lain (jangan ember). Pura-pura saja mereka tidak ada. Kamar yang paling kanan di lantai dua. Kau tidak boleh memasukinya.”

“Aku tidak akan pernah melakukan itu. Aku tidak mau pergi ke rumah itu. Tidak akan pernah!” teriak Yeon Hee

***


Ga Eun membawa barang-barang berwarna pink yang hampir semuanya bertuliskan EXO. Yeon Hee bengong melihat begitu banyaknya barang-barang EXO. Ga Eun lalu menjelaskan kepada Yeon Hee pengetahuan umum tentang barang-barang.



Di dunia fandom, ini mengarah pada produk dengan wajah idol diatasnya. Yeon Hee mendesah berat mendengar penjelasan Ga Eun. Ga Eun berkata Yeon Hee punya kesempatan menggunakan barang EXO untuk EXO. Bisa kau bayangkan? Melakukan laundrynya EXO, mengenakan sarung tangan karet EXO? Ini adalah kesempatan yang suci. Mengapa kau ragu-ragu? Aku sungguh tidak mengerti.



Yeon Hee memegang kepalanya yang sakit. “Bukankah sudah ku ceritakan padamu? Aku ketauan pake teropong waktu itu.” Ga Eun lalu meyakinkan Yeon Hee. Tapi ini untuk mereka. Jika kau merasa bersalah, bekerja keraslah. Bersihkan semuanya. Dengan begitu, kau menebus kesalahanmu.

***


Sehun keluar mencari Coffee shop. Ia berjalan sambil dance. Ia bertemu dengan Kwang Soo di jalan. Kwang Soo yang baru pertama kali melihat Sehun di kawasannya pun langsung menunjukan aksi belah dirinya.



Sehun mendekat. Ia ingin menanyakan sesuatu. Kwang Soo bergumam dalam hati. Ia tidak percaya seseorang meminta bantuannya.

“Dimana aku dapat menemukan Kedai kopi? Aku membutuhkan setetes kopi.” Ujar Sehun



Kwang Soo melongo memikir apa yang di butuhkan sehun. Drip? Dripping? Driblets? Dripper? Drippy? Sehun bertanya apa Kwang Soo tidak tau? Maksud dari drip coffee itu, kau menggiling biji kopi dan meneteskannya. Kwang Soo membalas ia tidak tahu.
Ia kembali melanjutkan atraksi belah dirinya. Namun sedetik kemudian, ia bertanya pada Sehun. Tapi, kau senang asalkan di atas tanah?




Kwang Soo pun mengajak Sehun ke kemah di belakang rumahnya. Kwang Soo menggiling biji kopi menggunakan alat manual. Sehun melihat Kwang Soo dengan tatapan yang sumpah bikin ngakak (tatapan bengong Sehun lucu bingitzz). hahaha



Kopi seduhan buatan Kwang Soo pun jadi. Sehun di persilahkan mencobanya. Sehun tertegun setelah meneguk kopi itu.



“Aku harap kita bisa berteman baik.” Sehun memegang tangan Kwang Soo lalu memeluknya sebagai tanda Perjanjian Persahabatan Tersimpul. haha

***



Yeon Hee terkagum-kagum dengan rumah EXO. Yeon Hee tersenyum memikirkan sesuatu. Namun ia sadar dan membuang-buang jauh pikiran itu. Ia teringat akan perkataan Ga Eun. “Jika kau merasa bersalah, bekerja keraslah. Bersihkan semuanya. Dengan begitu, rasa bersalahmu akan pergi.”



Yeon Hee bertekad menebus kesalahannya dengan bertanggung jawab atas kebersihan EXO. Ya ampun, perlengkapan tempur Yeon Hee cute bangetzz.. Alat pel, baskom, sendal, dll bertuliskan EXO. But entah kenapa Yeon Hee memakai celemek berwarna kuning dengan gambar D.O.


Ibu mendapatkan telpon dari seseorang. Ibu mengatakan ia sudah mengirim seorang asisten (PRT) hari ini. Ibu meminta penelpon itu tidak khawatir. Orang yang ia kirim dapat di andalkan. Ibu juga sudah memberitahu semua yang di perlukan kliennya kepada asisten yang di kirimnya itu.

Ibu teringat akan pertemuannya dengan kedua pria culun itu. Kedua pria itu yang mengambil kunci di rumah beberapa hari yang lalu. Mereka berdua adalah manager EXO. Mereka mencari rumah buat EXO. Namun mereka tidak memberitahu ibu siapa yang sebenarnya tinggal di rumah itu



Kedua pria itu khawatir akan rumor karena mereka (EXO) adalah selebriti. Bisakah ibu mencari seorang wanita tua yang tidak pernah menonton TV? Sebagai seorang agen real estate, ibu meyakinkan mereka untuk tidak khawatir. Ia akan menyediakan apa yang mereka butuhkan. Namun ibu penasaran siapa artis itu. Tapi sayang, kedua pria itu tidak mau memberitahu ibu. haha

Ibu berpikir sejenak usai teringat akan pertemuannya bersama manager EXO. Ia yakin Yeon Hee lebih baik dari orang asing.


Yeon Hee memulai aksi bersih-bersihnya. Tempat pertama yang perlu di bersihkan adalah ruang makan dan dapur. Saat membersihkan cangkir-cangkir EXO yang habis di pakai minum tadi pagi, Yeon Hee iseng mencium aroma cangkir itu. Ia terlampau senang. Ia bisa merasakan sentuhan EXO. Yeon Hee kemudian mengecup cangkir itu. hahhaha sengaja supaya ciuman tak langsung ya. >.<



Yeon Hee melanjutkan bersih-bersih di sebuah kamar. Yeon Hee memungut sebuah baju. Ia mencium bau baju yang di pungutnya itu. Yeon Hee menebak ini pasti baunya si cowok imut Baekhyun.



Yeon Hee lalu berpindah ke kamar D.O. Saat mengepel, ia melihat ada sebuah topi di lantai. Yeon Hee mengambil dan memakai topi itu. Yeon Hee berselfie ala EXO sambil mengucapkan nama D.O.



Selesai bersih-bersih di lantai 1, Yeon Hee pun naik ke lantai 2. Mata Yeon Hee tertuju pada kamar paling kanan. Ia mendekati kamar itu. Yeon Hee berniat membuka pintunya  tapi ia mengurungkan niatnya. Yeon Hee bergumul dengan dirinya sendiri.

“Tidak boleh. Aku akan menghargai privasi mereka. Mereka juga mungkin punya rahasia perlu dijaga.”


Yeon Hee kemudian mencuci pakaian anak-anak EXO. Saat melihat ke empat masker yang bertengger manis di jemuran. Yeon Hee pun menyadari bahwa ke empat pria yang berjalan di malam hari beberapa hari yang lalu bukanlah pembunuh tapi EXO. (Eitss,, mereka benar pembunuh loh. Mereka membunuh pikiranku. XD)



Yeon Hee penasaran dengan si gadis pirang (Matilda) yang bicarakan EXO malam itu. Yeon Hee lalu memasuki sebuah kamar. Yeon Hee tercengang melihat berbagai macam alat musik yang ada di dalam kamar itu. Yeon Hee bergumam ia mencium bau profesionalisme.


Mata besar Yeon Hee tertuju pada sebuah sarung gitar. Di sarung itu tertulis nama Matilda. Yeon Hee kaget. Ia pikir Matilda adalah nama seorang gadis namun hanyalah gitar. Yeon Hee ga habis siapa yang menamai gitarnya dengan nama Matilda. Haha



Tiba-tiba Yeon Hee melihat kecoak. “Hah? Beraninya kau menginjakkan kaki di rumah suci ini!” Yeon Hee mengambil sebuah album foto dan menyimpan ponselnya di atas meja. Ia mengejar kecoak itu sampai ke bawah meja. Yeon Hee berkata pada kecoak itu. “Jangan mengira aku gadis biasa. Aku tidak takut.” hahaha
Kecoak itu sangat aktif-aktifnya. Sepertinya ia ingin bermain-main dengan Yeon Hee. Ia berlari bersembunyi di antara alat musik. Niat Yeon Hee mulia, ia ingin menyingkirkan kecoak itu dari kamar tapi malah ia membuat kamar itu berantakan. Kamar itu kayak kapal pecah. Semua alat musik berserakan di lantai.




Yeon Hee kehilangan jejak kecoak. Ia menerawang ke seluruh penjuru kamar. Kecoak itu keluar dari persembunyiannya. Yeon Hee pun melompat ingin menimpali kecoak itu dengan album foto tapi ia malah mendarat di atas tempat tidur. Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kamar. He’s a real men, urri Chanyeol.




Chanyeol shock melihat kamarnya yang super dupel berantakan kayak di sapu gelombang tsunami itu. Dan parahnya, ia melihat ada seorang gadis di atas tempat tidurnya.

“Hey!!! Apa yang kau lakukan di kamarku?” tanya Chanyeol. Yeon Hee speechless. “Tidakkah ada yang harus kau katakan?”

“Itu...” Yeon Hee tak sanggup berkata. Chanyeol menyuruhnya keluar.


Sehun, D.O dan Baekhyun gembira melihat rumah mereka sudah bersih. Mereka yakin pasti ahjumma tukang bersih sudah datang. Bahkan tidak ada setitik debu pun di lantai. Tiba-tiba mereka kaget mendengar Chanyeol berteriak mengusir seseorang keluar. Yeon Hee berlari menuruni tangga dengan berlinang air mata. D.O yang melihat itu pun merasa heran.




Yeon Hee berlari ke luar rumah. Ia lalu duduk jongkok di depan pintu sambil menangis. Tiba-tiba D.O keluar dan menyelimuti Yeon Hee dengan jaket (jaket itu punya Yeon Hee yang teringgal di dalam).


“Hei, ini fotoku. Meskipun ini kurang bagus.” Ujar D.O sambil tertawa menunjuk celemek yang di pakai Yeon Hee tadi. “Kau di sini untuk bersih-bersih, kan? Kalian pasti salah paham 'kan?



“Aku tidak bermaksud begitu...” lagi-lagi wajah Yeon Hee memerah. D.O lalu memegang pipi Yeon Hee yang memerah itu. Tepat saat itu, Chanyeol turun membawa ponsel Yeon Hee. Ia terkejut melihat itu.


Yeon Hee menatap D.O, D.O menurunkan tangannya. “Wajahmu begitu merah, jadi aku tak bisa mengendalikan diriku. Maafkan aku.”


Ya ampun ada apa dengan tatapan Chanyeol itu ya????


~ Bersambung ke episode 4 ~

6 komentar:

  1. Lucu bgt kocak
    Mksi y mBa anah uda d posting sinopsis ea gomawo

    Lnjut trus mba qu tnggu lo :)

    BalasHapus
  2. fighting.! next episodenya. :)

    BalasHapus
  3. Ternyata selama Chanyeol mergokin Yeo Hee, chanyeol.nya pasti udh tau Yeo Hee sebenarnya siapa, dan pas D.O nanya tentang Yeo Hee seakan” Chanyeol.nya nolak atau enggan mau jwb. (mungkin takut ketahuan kali’ ya lw dulu wktu masih kecil Chanyeol.nya suka sama Yeo Hee,, hehehe, Cuma insting doang, ) dan juga sih Chanyeol udh mulai nunjukkin tanda” buat Yeo Hee agar ingat sama Chanyeol, dari Preview 3 & 4 udh bisa ketebak lw Chanyeol pengen Yeo Hee ingat sama Chanyeol, kentara banget dri muknya Chanyeol lw dia sebenarnya kwatir sama Yeo Hee, kawatir dia bener” gk muncul lagi, dan kawatir lw Yeo Hee.a gk ingat sama Chanyeolnya T.T,

    Ah,, tentang ibunya Yeo Hee, aku kira dia udh tau kalau yg nyewa tu rmah member EXO, tapi kalau dia tau lw salah satu member EXO itu ada cucu.nya kakek Chan gi mana ya, pasti senang banget tu ibunya Yeo Hee, si D.O juga kaya’nya udh mulai ada rasa gimana gitu sama Yeo Hee, dari tatapan aja udh meyakinkan lw D.O itu……. (hilangkan pikiran buruk tentang D.O)tapi si D.O ini bermaksud untuk berteman dan pengen dekat sama Yeo Hee dan harus berbohong sama Baekhyun lw dia gk mikirin apa”, padahal si BaekHyun kan bisa ngebaca suasana hati Chanyeol dan D.O dan bisa ngerasain suasana hati d.sekitar dia, nah yg bikin aku ngakak & Terkagum” adalah si Oppa Sehun :), sumpah pas ngobrol sama Kwang So aku ngakak ngeliat ekpresi muka Sehun pas d.cuekin Kwang So, dan yg buat aku kagum itu pas ngeliat ekpresi bengongnya pas keliat Kwang So giling kopi (sumpah ni cowok walaupun melongok juga gantengnya tetap ya :D), dapet banget tu Aktingnya, keren sumpah ekpresi melongonnya, dan ekpresi yg pas ngerasain kopi buatan Kwangso,, pas liat senyum simpulnya Sehun, aku langsung deh senyum” sendiri mengingat tu senyum, hehehe

    aku ngerasa acting Sehun d.Film ini bagus kok, aku pernah ngebaca tentang artikel Sehun,katanya takut acting Sehun jelek, tapi menurut.ku gk juga kok, malahan bagus, dapet banget aktinya,
    dan Mian aku komentarnya panjang lebar, selama aku ngebaca sinop, aku kepengen banget ngeluarin komentar dan pendapat, cuma krna kebanyakan unek" yg mau aku kluarin jdi udh lupa deh semua, udh menjadi serpihan debu gegara koneksi jaringan d.sini kurang bagus alias jelek banget >•<

    Ah buat mba Anna aku doain semoga Oppa dan papa mba Anna segera lekas sembuh, dan buat Mba Anna sendiri juga hArus Slalu jGa kesehatan ya,, dan aku slalu nunggu dan ngedukung mba Anna buat slalu sinopsisnya, aku tetap setia menunggu :) dan fighting :)

    BalasHapus
  4. Komennya pjg amat ya.
    Hehehe
    Maybe ya,, si Chan sngja lkkn itu spy YH ingt ma doi. Tp entah lah,, sprtinya YH lbh suka ma D.O drpd Chan.. hehe
    Klu Sehun,, aNNa sngja capture pikunya byk cz kocak bgtzz ekspresinya.. dri semua member EXO,, aNNa ska ma doi n Kris tp Krisnya udah klr. Stlh nntn EXO ND jdi suka ma Chan.. senyumnya persis my T.O.P.. seksi2 gmna githu.. hahaha
    Mksh ya bt doanya,, iya aNNa sllu jga kshtn tp demam sllu dtg menghampiri ku d saat yg tdk tepat. (Nulis komen ini d saat lgi demam). Heheh
    Semangat mmbca ya, jgn sungkan utk brbagi komen. aNNa ga suka klu readers aNNa pelit berkomentar. Hehehe

    BalasHapus
  5. wah.. semakin lanjut semakin....

    BalasHapus
  6. daebak... lucu banget! apalgi pas bagian sehun mau minum kopi itu..

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang