Jumat, 04 April 2014

[Sinopsis] Bride Of The Century Episode 12 Bagian 2


Kang Joo pulang dengan keadaan mabuk berat. Ia sepertinya menyesal telah mengatakan kata-kata pedas yang melukai hati Doo Rim. Laki-laki kalau stress dan frustasi larinya pasti ke minuman deh.. ternyata Kang Joo-ssi ku juga demikian.. ^^
 
Bulter Jang dan bibi Ahn jadi kerepotan mengurusnya. Buter Jang jadi prihatin melihatnya, kenapa tuan mudanya jadi minum sampe mabuk begitu. Kang In datang dan membantu hyungnya berbaring.
 
“Hyung, kenapa kau minum begitu banyak? Kenapa? Ada masalah apa? Jika ada hal yang menyusahkanmu, ceritakanlah! Kalau hal lain aku tidak tahu, tapi setidaknya aku bisa menjadi pendengar curahan hatimu.” Ciee adik yang perhatian..^^

Kang Joo yang sudah mabuk berat berbicara dalam tidurnya “Aku ingin menghapus semuanya, tapi aku tidak berdaya. Tidak sanggup kuhapus. Tidak sanggup kuhapus.”

Ingatannya kembali lagi saat mereka menikah di Church, saat Yi Kyung 2 mengatakan pada agassi di warung tenda, ia tidak boleh naksir oppa ini karena dia adalah produk yang sudah ditarik dari pasaran. Dan saat ia mendapati Yi Kyung 2 yang masih hidup melewati malam pertama mereka.
Kang Joo pun menangis.
 

Paginya, Kang Joo bertemu dengan Yi Kyung. Yi Kyung berkata bukan sebagai Jang Yi Kyung palsu yang Kang Joo berikan cincin dan mengikrar janji, tapi sebagai dirinya yang asli, Jang Yi Kyung yang asli yang berbicara dengan Kang Joo.
 
“Kau benar-benar tidak mengenal rasa takut.” Ujar Kang Joo sinis
 
“Apa bagusnya rasa takut? Sebuah barang palsu yang kedoknya terbongkar, bisa mengubah apa? Dengan kata lain, masalah sudah sampai begini, tidak ada yang bisa kau perbuat, Kang Ju. Kau ingin mendapatkan Na Doo Rim? Kau berharap Doo Rim akan kembali?”
 
“Apa yang ingin kau katakan?”
 
Yi Kyung lalu memfitnah Doo Rim “Orang yang mengambil inisiatif datang mencari kami untuk melakukan transaksi, adalah Doo Rim. Dia mengajukan syarat pada ibuku. Semakin lama semakin keterlaluan. Pada saat ibuku tidak bersedia memenuhi tuntutannya, dia mengancam akan membocorkan semuanya padamu. Pada saat mencegah semua ini terjadi, Oppa ku menderita luka parah. Oppa ku sangat menyukai dan menyayangi Doo Rim. Lebih menyayangi dia daripada aku, adiknya. Doo Rim tidak akan sanggup meninggalkan Oppaku.”


Ia pikir Kang Joo akan percaya dengan kata-katanya, ia memberanikan diri menyentuh lengan Kang Joo.
 
“Selama ini telah membohongimu, aku minta maaf. Sekalipun jika kau menuduhku mempermainkan perasaan orang, tidak ada yang dapat kukatakan. Mohon kiranya kau sudi memaafkanku. Tapi, orang yang duluan menganggap nyawaku sebagai sebuah lelucon tidak lain adalah ibumu. Setelah tahu semua ini, tentu saja aku tidak bisa berdiam diri. Lebih baik kau lupakan saja Doo Rim yang mengambil inisiatif untuk menyamar sebagai Jang Yi Kyung itu. Jangan memikirkan hal-hal yang tidak mungkin terwujud itu. Lebih baik kita wujudkan apa yang bisa kita wujudkan.”
 
Kang Joo tersenyum sinis, “Kata-katamu bagaikan bunga seroja yang membuat orang terharu. Tapi... Jika kau berpikir aku akan mempercayaimu seperti semula, lebih baik kau segera sadarkan dirimu.”
 
Kang Joo menatapnya sinis dan pergi. How poor u are...
 
Hahahhaa greattt Kang Joo.. kamu memang the best, ^^
 


Di RS, Doo Rim berusaha berkomunikasi dengan Yi Hyun yang masih belum sadar. Ia menunjukkan foto roti kesukaan Yi Hyun.
 
“Oppa, kau juga ingin makan, bukan? Ini adalah roti nanas yang dijual di toko roti di depan. Waktu baru selesai dipanggang, masih mengepul rasanya luar biasa enak. Kelak kita harus pergi makan bersama, ya!” ujar Doo Rim semangat
 
Ia lalu menunjukkan beberapa foto, foto sepatu kulit dan langit Namhae kepada Yi Hyun. Tanpa ia sadari Kang Joo melihat kebersamaannya dengan Yi Hyun dari balik pintu.

Saat pulang, Doo Rim terkejut melihat Kang Joo duduk di ruang tunggu RS. Kang Joo menatapnya, Doo Rim membuang muka. Sepertinya ia tidak berniat berbicara dengan Kang Joo lagi. Ia berlalu tanpa memandang Kang Joo.
Kang Joo langsung berkata “Kau benar-benar menjaganya dengan begitu telaten dan penuh dedikasi.”
**
Doo Rim langsung berhenti melangkah, Kang Joo berdiri dan mengatakan walaupun kau mempertaruhkan nyawamu demi uang... Tapi orang yang benar-benar mempertaruhkan nyawa adalah Jang Yi Hyun orang itu. Air mataku hampir mengalir karena terharu.
“Tidak boleh mengata-ngatai Oppaku! Terserah kau mau mengata-ngataiku apa. Tapi aku tidak bisa mentolerir sikapmu yang seperti itu terhadap Oppaku.” Ujar Doo Rim
“Buka mulut tutup mulut Oppa, Oppa... Sepertinya tidak bisa terpisahkan. Kau itu benar-benar bermuka dua. Benar-benar menunjukkan ilmu tertinggi dalam menginjak dua perahu dengan sebelah kaki (bermuka dua). Yang menjadi boneka bukanlah Jang Yi Kyung, tapi aku. Dipermainkan di telapak tanganmu.”
“Kau merasa emosi, diperlakukan tidak adil, emosi, mau gila... Kau ingin balas dendam, bukan? Kalau begitu, jalanilah hidupmu jauh lebih baik dariku. Dengan begitu kau baru bisa membalas dendam. Mengerti?”
“Jangan memberiku perintah!” ujar Kang Joo marah
“Aku hanya merasa kau itu sangat tidak berguna. Takut sekali orang tidak tahu jika kau itu putra keluarga kaya. Baru mengalami hal sepele seperti ini, tapi gayamu itu seolah-olah telah dilukai oleh satu dunia. Memasang gaya seolah-olah kau adalah korban dunia.”
**
Dan pertengkaran romantis ala Kang Joo Vs Doo Rim semakin sengit sodara-saodara... ^^
“Kau sudah selesai bicara?” ujar Kang Joo
“Belum, belum selesai. Jika kau punya begitu banyak waktu mengekoriku, kau masih bisa melakukan pekerjaanmu dengan benar? Tidak tahu jika karyawanmu itu tahu atau tidak apa yang dikerjakan oleh Representatif mereka seharian. Sekalipun demikian, gajimu juga tidak akan dipotong sepeserpun, bukan? Jangan membuang-buang waktu dengan sia-sia. Segeralah angkat kaki dari sini!” widihh jahat benar nih ibu.^^
Kang Joo mencibir tak percaya “Barang palsu seperti kau masih punya nyali mengguruiku?”
Dan inilah jawaban Doo Rim yang paling pamungkas mengocok perut : “Aku tidak punya waktu untuk ngobrol denganmu, Ajussi.”
“Ajussi?” Ujar Kang Joo tak percaya di panggil om-om kalau dalam bahasa Indo.^^
“Bukankah kau melarangku menyebutmu namamu? Tidak sudi memanggilmu Oppa, ya terpaksa memanggilmu Ajussi. Panggilan oppa ini, tidak untuk sembarang orang. Lebih baik kau segera pergi. Aku sibuk sekali.” Doo Rim bergega pergi.
Kebiasaan Kang Joo, selalu mendesah saat seseorang membuatnya kesal. Ia tersadar, Doo Rim sudah berjalan jauh darinya.
“Hei, mau ke mana kau?” teriak Kang Joo frustasi
**
Doo Rim mengatur peralatan makan minum di atas meja, sepertinya hari ini ada reservasi. Soalnya udah ada tulisan pengumuman super mini di depan pintu.
-=Hari ini ada reservasi grup jadi tidak bisa melayani pelanggan.=-
~Besok akan kami hidangkan makanan yang lebih lezat lagi buat Anda semua~
Selesai berberes, ada beberapa pelanggan masuk. Doo Rim dengan ramah meminta maaf. Hari ini restoran ada reservasi grup, jadi tidak bisa melayani pelanggan. Para pelanggan jadi protes, Doo Rim lalu mengatakan datang saja lagi lain kali. Akan saya sediakan menu gratis buat Anda. Para pelanggan jadi senang. mereka berujar jangan lupa harus kasih gratis ya!
Jin Joo senang karena mendapatkan pemesanan grup sebanyak 30 porsi. Ia pun bertanya apa persiapan bahan-bahannya cukup.
Doo Rim menjawab mantap “Tentu saja, semua setting-nya sudah oke.”
**
Mereka berdua tertawa senang, tiba-tiba Kang Joo datang. Senyuman Doo Rim langsung hilang dan bertanya kenapa kau datang lagi. Kang Joo mengatakan hari ini dia datang dengan status pelanggan. Kang Joo pun duduk, Doo Rim meminta maaf karena hari ini mereka sudah ada reservasi.
Kang Joo dengan santai mengatakan yang melakukan reservasi itu aku. Doo Rim bertanya apa?
“Tidak dengar? Aku yang membuat reservasi dan membooking satu restoran.”
Gantian Doo Rim yang mendesah tak percaya. Ia hendak mengatakan sesuatu namun nenek keburu datang.
**
“Aigoo, pelanggan. Hari ini kami ada reservasi grup, jadi tidak bisa melayani pelanggan. Maaf.” Ujar nenek
“Nenek, dia adalah pelanggan yang melakukan reservasi itu.”
“Oh ya? Tapi kenapa datang lebih awal dari waktu yang ditentukan?” ujar nenek heran.
Doo Rim meminta Jin Joo membicarakannya dengan nenek. Jin Joo pun menurut dan mengajak nenek. Nenek tidak mau namun di seret oleh Jin Joo yang kecil-kecil tenaganya super. ^^
**
Dan sekarang kita lihat apa yang akan di lakukan oleh si pembuat onar urri ahjussi Kang Joo ini.
Kang Joo menatap tajam Doo Rim “Tunggu apa lagi? Mana menunya?”
Doo Rim kesal namun sesaat kemudian ia mengantar makanan pesanan Kang Joo dan kasar menaruhnya di ats meja.
Kang Joo lalu prote “Service yang diberikan benar-benar jelek. Seperti begini masih berani menerima uang orang.”
**
Doo Rim lalu membetulkan posisi piringnya. Kang Joo mengetes makanannya, Doo Rim memperhatikannya dengan seksama. Kang Joo merasakan sesuatu, ia cepat-cepat mengambil tissu dan mengeluarkan makanannya. Ia mengatakan pedas sekali. Lalu mengomentari makanan ini untuk komsumsi manusia?
Doo Rim mencoba mencicipinya, “Baru segini sudah tidak tahan? Masakan yang ada cabenya memang harus pedas.”
“Haaa, Bagaimana ini? Aku terpaksa harus membatalkan reservasi.” Ujar Kang Joo pelan
“Apa katamu?”
**
“Rasa dari makanannya tidak ada yang enak. Kau bilang boleh dibatalkan dalam waktu 2 jam, kan? Sekarang pas 2 jam 3 menit 2 detik sebelumnya.” Ujar Kang Joo sambil menatap jamnya.
“Bagaimana dengan bahan untuk 30 porsi itu? Para pelanggan lain yang datang sudah kita suruh pulang.” Ujar Doo Rim kesal, nenek pun mendengarnya.
“Bagaimanapun juga...”
“Kau sengaja melakukannya karena benci padaku, kan?”
Kang Joo langsung bilang “Bingo! Saat menerima reservasi besar, sudah seharusnya kau memperhatikan persyaratan. Berhubung ada persyaratan yang membolehkan pembatalan setelah mencicipi rasa makanan, seharusnya kau langsung sadar. Orang yang ditipu yang bersalah. Orang yang menipu, tidak bersalah. Ya kan?”
Ciee mengutip kata-kata Doo Tim tuh. Kata-katanya nyankut di hati, apa lagi orangnya tuh. ^^
Kang Joo lalu melanjutkan “Aku adalah pelanggan yang mengambil keuntungan dan tidak mau rugi. Kalau begitu, silakan kembali beraktivitas.”
**
Ia lalu pergi. Nenek mengacungkan jarinya, sepertinya marah besar. Ia kembali ke dapur. Doo Rim kesalnya berlipat kali ganda, Jin Joo mendekat dan mengatakan bagaimana ini? Sepertinya Choi Kang Ju sudah membulatkan tekad untuk mempermainkanmu.
Kang Joo masih berdiri di luar, ia tersenyum penuh kemenangan. ^^
Sementara Do Rim mengatakan biarkan saja! Sehari dua hari nanti dia juga bosan sendiri. Nenek berlari membawa baskom berisi sesuatu dan mengatakan dasar orang yang tidak punya tata krama.
Doo Rim dan Jin Joo kaget melihatnya, mereka hendak menahan nenek naun nenek sudah membuka pintu dan siap menyiram Kang Joo dengan garam.
“Tidak punya tata krama. Dasar kunyuk! Jika kau berani datang lagi, nenek tua ini akan mencabik-cabikmu! Dasar bangsat! Enyah kau sana!” cecar nenek terus melempar garam ke kang Joo
Doo Rim dan Jin Joo berhasil membawa nenek kembali ke dalam. Kang Joo terkejut dengan sifat nenek, ia mengatakan sifat emosionalnya itu persis banget dengan neneknya. Ia merapihkan pakaiannya, dan tersenyum jahil. LOL udah di siram pake garam githu masih aja tersenyum si ahjussi cakep ini.
**
Malamnya, Kang Joo mengawasi Doo Rim dari dalam mobilnya. Udah kayak stalker aja nih.
Ada seorang pelanggan pria memanggil Doo Rim mendekat. Doo Rim melihat si ahjussi itu sudah terlalu banyak minum. Ia pun mengatakan sebaiknya Anda segera pulang. Si ahjussi ngoto minta di tuangkan segelas anggur buatnya. Kang Joo yang melihat itu jadi panas.
Doo Rim tertawa dan mengatakan tiidak boleh begitu, Pak. Si ahjussi jadi protes, “Tidak boleh? Kuminta kau tuangkan minuman kau bilang tidak boleh? Tidak usah berpura-pura lagi! Segera tuangkan segelas untukku. Cepat!”
Doo Rim memutar tangan ahjussi itu “Kau ingin pulang dengan tenang, atau ingin pergelanganmu dipatahkan, kemudian diusir keluar seperti seekor anjing?”
Si ahjussi menjerit sakit, Doo Rim mendorongnya hingga terjatuh.
**
Kang Joo tersenyum lega, wajahnya berubah sedih. Ia lalu berpikir dan bergumam “Choi Kang Ju, sedang apa kau?”
Doo Rim mengganti papan menjadi Close dan mematikan lampu restorannya. Ia mengunci pintu restoran dan pergi.
Kang Joo yang mengawasinya bersembunyi saat Doo Rim lewat. Kang Joo heran jam segini Doo Rim mau ke mana.
**
Ternyata Doo Rim menjenguk Yi Hyun di RS. Beru membuka pintu saja, ia sudah berteriak Oppa, aku datang. Doo Rim mendekat menatap wajhn Yi Hyun dan mengatakan Oppa, sepertinya hari ini kau terlihat senang.
Ia merapihkan selimut Yi Hyun dan membuka jaketnya. Kang Joo mengawasinya dari luar. Kang Joo takut ketahuan, ia pun bersembunyi.
Kang Joo heran, kenapa Doo Rim sehari 24 jam seperti banteng? Tahunya cuma bekerja terus? Ia menyadari dirinya aneh, kenapa bersembunyi padahal ia tidak berbuat salah.
**
Tiba-tiba Doo Rim keluar kamar, Kang Joo menoleh melihatnya langsung gelagapan. Doo Rim heran apa yang Kang Joo lakukandi sini.
“Aku ke sini bukan karena mengekorimu, tapi membezuk.” Ujar Kang Joo berbohong.
Doo Rim langsung pergi begitu saja, Kang Joo mengintip memastikan Doo Rim sudah menjauh dari sana. LOL
**
Kang Joo masuk dan menatap Yi Hyun. Doo Rim datang membawa air penggnati. Kang Joo yang melihat itu protes “Badanmu itu terbuat dari besi ya? Kenapa tidak mencari seorang pengasuh?”
Doo Rim membalas jangan ikut campur. Kang Joo bertanya “Buat apa duit begitu banyak? Kau sayang duitnya atau bagaimana?”
“Sudah ada pengasuh yang merawat. Aku hanya menggantikan saja.” Ujar Doo Rim cemberut.
**
Doo Rim membawa baskom berisi air dan juga handuk kecil. Ia meramas handuk yang basah, dan mengeluarkan tangan Yi Hyun untuk di bersihkan.
Kang Joo langsung merampas handuk basah itu, Doo heran. Kang Joo mengatakan biar dia saja. Dan menyuruh Doo Rim kerjakan saja yang lain. Ia datang membezuk orang sakit, tapi malah datang dengan tangan kosong. Setidaknya ia harus melakukan sesuatu untuknya. Lalu menyuruh Doo Rim minggir.
Ya ampun alasannya masuk di akal tuh, lucu liat urri ahjussi lagi cembuker.
Doo Rim mengatakan kalau begitu hati-hati dan yang lembut. Ia lalu pergi membuang sampah.
**
Kang Joo mulai membersihkan tangan Yi Hyun. Ia menatap Yi Hyun dan berkata “Setelah membawa sebuah barang palsu dan membohongiku... berbaring seperti ini akan membuat semuanya impas? Kau terbaring seperti ini membuatku tidak sanggup meluapkan emosiku padamu. Bangunlah sesegera mungkin! Dengan begitu kita baru bisa duel atau apalah. Dan juga... Terima kasih kau telah melindungi dia sehingga dia tidak terluka.”
Kang Joo menguap, ia tidak dapat menahan kantuknya. Siapa nyuruh setiap saat stalker Doo Rim meluluh. LOL
**
Doo Rim kembali ke dalam, ia melihat Kang Joo sudah tertidur pulas. Ia membangunkan Kang Joo. Cara membangunkannya itu loh,masa ngetok-ngetok githu, pikir badan Kang Joo pintu ya.
Kang Joo kaget dan langsung bangun. Doo Rim mencibir “Ini bukan kamar tamu hotel, ya! Ngakunya ke sini mau membezuk, tapi kenyataannya cuma mau merepotkan orang saja.”
Kang Joo marah “Gara-gara siapa aku jadi begini? Seharian aku di luar mengawasimu...” kata-katanya tergantung begitu saja, abis udah ketahuan sih. hehehe
“Kalau sudah selesai membezuk, silakan pulang! Oppaku juga mau tidur.”
“Baiklah kalau begitu.” Ujar Kang Joo lalu pergi namun ia berbalik dan berteriak “Hei, idiot!” Doo Rim menoleh tak percaya ti panggil begitu. Kang Joo mengatakn kenapa, tidak senang? Atau kepala batu? Mau kupanggil apa?
Doo Rim menggigit bibirnya dan mengatakan Ajussi, mau cari gara-gara apa lagi?
“Orang mau pulang, kau malah tidak mengucapkan selamat tinggal? Tidak perlu diantar? Diantar!” protes Kang Joo tak masuk akal.
“Di kamar pasien tidak boleh kosong. Selamat jalan, Ajussi!” hahah mantap kata ahjussinya di pertegas Doo Rim. kang Joo langsung keluar dan mendesah lagi.
**
Saat pulang ke rumah, ia bertemu dengan Yi Kyung di depan rumah. Kang Joo menghentikan langkahnya, Yi Kyung mendekat dan bertanya baru pulang. Kang Joo menatapnya dingin dan hendak pergi.
Yi Kyung mengatakan permainan balas dendam ini sangat menarik. Kang Joo memintanya tidak usah ikut campur. Yi Kyung bilang ia hanya berusaha menghentikan Kang Joo. Lalu mengancam, tidak tahukah kau, tidak peduli apapun yang kau lakukan, semuanya akan dilaporkan ke ibu?
“Asalkan aku bisa menikah denganmu, itu sudah cukup kan?” ujar Kang Joo
Yi Kyung tersenyum sinis dan mengatakan kalau begitu terus, kau membuatku serba salah. Sekarang ini kami bisa memahami perasaanmu. Karena itu ibu membiarkanmu berkeliaran di dekatnya. Tapi jika diteruskan lagi, menurutmu ibu akan berdiam diri saja?
**
“Kau sedang menasehatiku?”
“Bukan, memperingatkanmu. Aku hanya mengingatkanmu untuk tidak gegabah dan mencari resiko.”
“Aku berbuat seperti ini demi siapa?”
“Demi semua orang.” Ujar Yi Kyung santai
Kang Joo mengatakan semua orang. Kang Joo tertawa sinis, mendengarmu berbicara seperti ini, apakah aku juga termasuk di dalamnya? Menurutku, kau sama sekali tidak peduli dengan pendapatku.
**
Ny Choi sudah menunggu Kang Joo. “Baru pulang? Besok pernikahan kalian akan diumumkan kepada khalayak ramai. Dengan begitu sudah resmi mengakui Yi Kyung adalah calon menantu keluarga Taeyang Group. Supaya kau bisa membersihkan pikiranmu yang terganggu itu, semakin cepat diumumkan, semakin baik.”
Kang Joo menatap tajam ibunya dan berlalu.
**
Di dalam kamar, Kang memikirkan sesuatu. Ia melihat couple ringnya. Dan mengingat ia menyematkan ringnya ke jari manis Yi kyung 2. Mengingat ikrar/janji sucinya kepada Yi kyung 2.
“Saya, Choi Kang Ju, dengan ini menerima engkau sebagai pendampingku. Saya berjanji untuk selalu setia menemanimu, hingga maut memisahkan kita.”
Ia termenung memikirkannya, entah apa yang akan di putuskan. Besok adalah hari dimana mereka mengumumkan pernikahan mereka kepada khalayak umum.
**
Di ruang konferensi pers, semua reporter sudah lama menunggu kedatangan Kang Joo yang tak urung datang. Mereka protes sudah lewat jamnya tapi belum di mulai juga.
Yi Kyung tegang dan ibunya sepertinya tidak menyukai keterlambatan Kang Joo ini. Ny Choi terus melihat-lihat ke pintu, ia menatap kursi kosong di sampingnya. Yang seharusnya di tempati oleh urri Kang Joo ahjussi..^^
Roo Mi cemas, dan melihat jamnya. Ny Jang tidak sabaran dan mengatakan sepertinya Representatif Choi agak terlambat. Ny Choi menoleh dan mengatakan mungkin dia sedang ada kegiatan di luar. Sebentar lagi dia pasti akan tiba.
**
Sek Kim berlari menghampiri Roo Mi, Roo Mi yang khawatir bertanya ada apa sebenarnya? Mana Representatif?
“Anu... sebelum rapat usai dia masih ada di situ. Aku benar-benar tidak tahu dia pergi ke mana. Telepon juga tidak diangkat.”
Roo Mi menghela nafas tak percaya, ia melihat ke arah Ny Choi.
**
Roo Mi pun mengambil keputusan, ia maju ke depan dan menyampaikan sesuatu. “Berikut ini kami sampaikan permintaan maaf. Representatif Choi Kang Ju, dalam perjalanan ke mari setelah kegiatannya selesai, mengalami kecelakaan kecil. Sekarang beliau sedang menerima perawatan di rumah sakit. Karena itu konferensi pers hari ini terpaksa dibatalkan.”
Ny Jang menoleh dan melirik tajam Ny Choi. Para reporter pun berbondong-bondong bertanya seberapa berat cenderanya. Di mana konferensi pers yang akan datang dilaksanakan? Kabarnya hubungan mereka berdua tidak harmonis. Apakah ini alasannya?
Ny Jang bangkit berdiri dan meninggalkan tempat konferensi. Yi Kyung menatap Ny Choi, Ny Choi hanya diam kerana anaknya sudah melakukan keonaran lagi.
Para reporter dipersilakan meninggalkan tempat ini. Namun mereka tetap bertanya mencari tahu di rumah sakit mana Kang Joo di rawat.
**
Ny Jang keluar dan menyuruh direktur Park segera menyebarkan foto tersebut (foto Kang Joo dan Yi Kyung 2 yang menikah diam-diam di Church) kepada media.
“Baik, mengerti.” ujar direktur Park
*Oh jadi yang memotret mereka sembunyi-sembunyi di Church itu orang suruhan Ny Choi toh.
**
“Pada akhirnya Choi Kang Ju menyatakan perang juga. Dia telah memilih sebuah pertempuran yang tidak mungkin dimenangkannya.” Ujar Ny Jang sinis
Wajah Yi Kyung menyiratkan kekesalan yang mendalam, itulah yang kamu tuai jika terlalu licik sama orang. Ny Choi menatap cemas ke arah mereka. Takut sama ancaman Ny Jang.
**
Kang Joo rupanya ke restoran Doo Rim, ia membawa paksa Doo Rim pergi. Doo Rim memberontak namun kali ini Kang Joo tidak mudah di lumpuhkan. Jin Joo yang melihatnya pun jadi panik.
Berita mengenai pernikahan diam-diam Kang Joo sudah tersebar ke media.
-=Pernikahan rahasia generasi kedua chaebol, Choi Kang Ju.=-
-=Menghilang setelah membatalkan konferensi pers...=-
-=[Ekslusif] Representatif Choi yang melangsungkan pernikahan secara rahasia...=-
Ternyata gertakan Ny Jang bukanlah main-main. Tuan Choi marah besar membaca artikel itu. Ia bertanya di mana Kang Ju sekarang?
“Sedang dicari.” Ujar Ny Choi
Tuan Choi bertambah geram, “Kenapa dia melakukan hal seperti ini? Ada masalah apa antara Kang Ju dengan Yi Kyung?”
Ny Choi berbohong “Tidak ada, tidak ada kejadian seperti itu.”
Tuan Choi tidak percaya begitu saja, pasti ada yang di sembunyikan oleh istrinya. Tapi apa?
**
Kang Joo membawa Doo Rim ke rumah, ia membawa paksa Doo Rim. doo Rim menepi tangan Kang Joo dan mengatakan kau mau apa?
“Jika ingin mengembalikan semuanya ke semula, hanya ada cara ini. Mari kita berterus terang pada ayahku. Kalau orang lain aku tidak tahu, tapi yang pasti ayahku pasti akan berdiri di pihak kita. Selama ini beliau selalu mendukung kita.”
“Aku tidak bisa berbuat seperti itu.” Ujar Doo Rim menggeleng kepalanya
“Ini adalah kesempatan terakhir. Asalkan kau masuk ke dalam bersamaku, kita akan bisa mendapatkannya.” Ujar kang dengan wajah memelas
Doo Rim memikirkannya dan mengatakan tidak bisa, aku tidak boleh masuk.
“Karena Jang Yi Hyun? Aku tahu dia sangat menyayangimu. Terus? Perasaanmu juga seperti itu? Karena itu kau tidak mau masuk? Sekalipun begitu, tidak masalah. Tidak peduli siapa yang kau sukai, aku harus bisa menahanmu di sisiku.”
Kang Joo menarik Doo Rim ke dalam, Doo Rim menepis “Lepaskan aku! Kau seperti sekarang ini, ini semua dikarenakan oleh keserakahanmu saja, Kang Ju. Tidak bisakah kau mempertimbangkan orang lain? Kenapa kau hanya peduli pada rasa sakitmu seorang?” ujar Doo Rim lirih
**
Telpon Doo Rim bergetar, “Ya? Betul, aku adalah anggota keluarga Jang Yi Hyeon. Apa? Baik, aku segera ke sana.” Doo Rim langsung pergi namu Kang Joo menahannya.
Doo Rim memohon pelan “Lepaskan aku! Aku harus segera ke sana.” Ia pun berlari meninggalkan Kang Joo yang terpaku dan terluka pastinya.
*Tenang Kang Joo ahjussi, aNNa selalu ada untukmu. ^^
**
Di RS, Doo Rim berlari memeluk Yi Hyun. Ia terus memanggil “Oppa!Oppa!” dan menangis haru di pelukan Yi Hyun.
Yi Hyun menepuk pundaknya menenangkannya. Doo Rim terus menangis. Yi Hyun bertanya “Kau baik-baik saja? Syukurlah jika kau baik-baik saja.”
Tangis Doo Rim pecah dan memukul Yi Hyun, “Kenapa kau seperti orang bodoh melakukan hal seperti itu? Aku ini siapa? Aku tidak pernah berbuat apa-apa untukmu, kenapa kau masih...”
Lalu ia kembali memeluk Yi Hyun “Terima kasih... Terima kasih karena kau telah terjaga. “
Yi Hyun menepuk-nepuk bahu Doo Rim memberikan semangat. Dan urri Kang Joo ahjussi melihat semuanya itu dari balik pintu. Ia berjalan dan bersandar pada dinding. Perasaan terluka, Doo Rim benar-benar memilih Yi Hyun dari padanya.
Komentar :
Di episode ini, aNNa banyak menangis dan tertawa. Fifhty fifhty lah, Tapi aNNa senang karena Kang Joo tidak larut dalam kesedihannya setelah mengenai kenyataan bahwa wanita yang di nikahinya ternyata adalah barang tiruan dari tunangan Jang Yi Kyung. Meskipun begitu, hatinya berkata lain.
Iya Kang Joo mencintai Doo Rim dengan tulus, walaupun banyak hal yang terjadi. Ia tetap memilih hidup bersama cintanya, Doo Rim.
Drama ini sederhana namun menarik. Bukan hanya pembaca saja yang super penasaran, setiap hari Jumat aNNa selalu penasaran kapan pagi dan mendownloadnya.
Semoga kalian menikmati ceritanya.
Hwaitingggg
^^




































































































































































































7 komentar:

  1. Mba anna Kok belum ada gambarnya ? Penasaran pengen liat gambarnya , soalnya kalo ga ada gambarnya kayaknya kurang greget gimana gitu. Hehehehehe. Ga sabar liat episode selanjutnya. (Ismi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa.. bzk yaaa chinguu,, doainn zpy leppy-nya brshbat ya.. heheheh

      Hapus
  2. Iyaaa nich ga ada gambarnya... semangat mba, di tggu sinop selanjutnya.. penasaran liat aksi imut kang ju n dorim

    BalasHapus
  3. Da sdkit mslh sma leppy zo blm bz upload.. zmga bzk pagi udah bz ya.. mkzh udah brknjung di blognya aNNa.. ^^
    Klu pnsran yg pzti aNNa jg pnzran zma urri KJ ahjussi.. hehehe
    Dia kocak abizz ^^

    BalasHapus
  4. Kak ep ni kok g ad gmbr'x. . .
    pdhl mw liat ekspresi uri KJ ahjussi^^

    BalasHapus
  5. mba anna upload gambarnya dong,, 😍

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang