Eun
Cha semakin panik saat melihat pendarahan yang terus menerus mengalir dengan
derasnya membasahi kaki Ki Young. Ia berniat memanggil ambulance namun Ki Young
menolak. Ki Young berusaha bangkit dari kursi, namun rasa sakit yang menderah
membuat dirinya hampir terjatuh. Para kru yang melihat hendak menolong tapi Eun
Cha mengusir mereka pergi dan memanggil Myung Yi menolong Ki Young.
Myung
Yi kaget saat melihat Ki Young mengalami perdarahan. Eun Cha tak mau pendarahan
ini di lihat oleh para kru maka ia menyuruh Myung Yi menutupi badan Ki young
dengan jasnya. Eun Cha lalu mengendong Ki Young pergi. Para kru yang melihat
itu, mulai menduga pasti sesuatu yang aneh telah terjadi pada Ki Young.
**
Dalam
perjalanan, Ki Young meminta supir mengantarnya ke dokter Choi di Yeonhuidong.
Eun Cha meminta Ki Young menghubungi calon suaminya. Namun Ki Young malah
menelpon dokter Choi. Sambil menahan rasa sakit, Ki Young mengatakan pada
dokter Choi kalau dirinya merasa tidak baik. Ia dalam perjalanan ke RS. Eun Cha
protes karena Ki Young tidak menuruti kata-katanya tuk menghubungi calon
suaminya.
Ki
Young meminta supir menghentikan mobil sebentar. Ki Young lalu mengatakan pada
Eun Cha kalau dirinya akan pergi sendiri. Eun Cha tak terima. Ia menyuruh supir
tetap bergerak. Supir mengatakan ada lampu merah namun Eun Cha menyuruhnya
terus berjalan karena ada pasien dalam kondisi kritis. Supir itu pun menurut
dan melajuh dengan kecepatan tinggi. Sampai-sampai Ki Young terpental. Ki Young
berteriak menyuruh supir menuruti peraturan lalu lintas.
Eun
Cha mendelik benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana Ki Young bertemu seorang pria
dengan kepribadian seperti itu? Eun Cha tak habis pikir. Bahkan kalau ia pria
itu, ia terlalu takut menyentuh ujung hidung Ki Young. Eun Cha berujar apa
gunanya jika kamu memiliki wajah cantik dan tubuh seksi? Seorang wanita
seharusnya memiliki hati yang manis. Bukankah begitu? Sang supir mengiyakan.
Ki
Young marah dan mengusir Eun Cha keluar sekarang. Namun lagi-lagi Eun Cha tak
terima. Mereka berdua pun beradu mulut di atas taksi.
**
Myung
Yi membersihkan lantai yang berwarna merah paska perdarahan tadi. Para kru
sibuk membicarakan Ki Young. Mereka yakin Ki Young hamil dan mengalami
keguguran. Mereka penasaran siapa ayah si cabang bayi. Tiba-tiba Tae Yoon
menelpon Myung Yi. Dimana kamu? Myung Yi menjawab ia di studio news. Tae Yoon
langsung mematikan telponnya. Myung Yi jadi heran.
Tiba-tiba
Tae Yoon muncul membuat Myung Yi kaget. Kapan kau sampai di sini? Bukannya
menjawab, Tae Yoon malah menyerahkan flash disk yang berisi gambar-gambar ikan yang
mereka tangkap kemarin. Tae Yoon menyuruh Myung Yi mengatakan pada Ki Young
untuk membawa konsepnya besok. Myung Yi mengatakan Ki Young mengalami pendarahan
tadi, sehingga dia pergi ke rumah sakit.
Tae
Yoon kaget plus khawatir namun Myung Yi tak menyadarinya. Tae Yoon langsung
pergi setelah mendengar berita itu. Myung Yi yang ga tahu apa-apa bertanya di
mana restoran berikutnya? Tae Yoon berbalik dan menyuruh Myung Yi keluar dari
pekerjaan paruh waktu. Myung Yi bergumam mengapa ia harus menyerah, jika ini
tuhan memberikan kesempatan?
**
Sesampainya
di depan RS, Eun Cha langsung menggendong Ki Young masuk ke dalam. Tanpa mereka
sadari, ada yang diam-diam memotret mereka.
Ki Young pun di tangani dokter Choi. Ki Young tak tahan menahan rasa sakit yang terus menderah. (Pasti sakit bingitss,, nyeri haid aja sakitnya luarrrr binasa). Eun Cha diam-diam mengintip. Eun Cha mengernyit dan menyembunyikan wajahnya saat melihat banyaknya darah.
Ki Young pun di tangani dokter Choi. Ki Young tak tahan menahan rasa sakit yang terus menderah. (Pasti sakit bingitss,, nyeri haid aja sakitnya luarrrr binasa). Eun Cha diam-diam mengintip. Eun Cha mengernyit dan menyembunyikan wajahnya saat melihat banyaknya darah.
Untungnya,
baby Ki Young masih hidup. Ki Young yang mengetahui itu pun menangis haru. Ia
merasa bersalah. Dokter Choi menyesalkan apa yang telah Ki Young lakukan pada
bayinya (tidak merawat bayinya dengan baik). Eun Cha protes, bagaimana bisa Ki
Young yang hamil memakai heels semacam ini.
“Bayinya
sehat. Suara detak jantungnya sangat kuat. Ini adalah bajing*n kecil yang kuat.
Dalam situasi ini, ini tidak akan selamat jika ini terjadi pada bayi lainnya. Lihat
saja bagaimana bajing*n ini menempel di rahim ibunya. Dia bertekad untuk hidup.”
ujar dokter Choi.
Eun
Cha nampak bahagia melihat bayi Ki Young dalam monitor USG. Kau penyiar Jo Eun
Cha, kan? Tanya dokter Choi. Eun Cha mengiyakan. Dokter Choi memperkenalkan
dirinya sebagai suami penyiar Na Yun Hee. Eun Cha mengerti. Eun Cha berusaha menjelaskan
kalau dirinya bukan ayah sang jabang baby.
“Cobalah
untuk rileks dan berangkat besok pagi. Kau seharusnya tinggal beberapa hari,
tapi kita tidak ingin orang tahu siapa kamu.” Ujar Dokter Choi sambil memprint
foto USG 815
“Aku
akan... pergi sekarang.” ujar Ki Young namun dokter Choi mengatakan bayi Ki
Young akan berkata ‘tidak, Bu’. Dokter Choi menyerahkan foto USG itu pada Ki
Young. “Itu sudah cukup besar sejak terakhir kali, bukan?” Ki Young nampak terharu
melihat calon bayinya yang menempel dengan kuatnya di dinding rahimnya.
Pertanda ia ingin hidup lebih lama bersama ibunya.
**
Tae
Yoon nampak khawatir. Sambil menyetir, ia
berteriak menyuruh orang menelpon Eun Cha menanyakan di RS mana Ki Young
di rawat. Pada saat yang sama, Myung Yi juga menelpon Eun Cha dan menanyakan
dimana Ki Young di rawat.
Sementara di RS, pandangan Ki Young tak lepas dari foto baby-nya. Eun Cha pelan-pelan ikutan mengintip melihat foto baby 815.
Sementara di RS, pandangan Ki Young tak lepas dari foto baby-nya. Eun Cha pelan-pelan ikutan mengintip melihat foto baby 815.
“Begitu
rapinya. Ini tidak terlihat seperti seseorang. Dan mengapa suara detak jantung
yang begitu keras?” kata Eun Cha. Ki Young meminta maaf pada baby-nya. Eun Cha
berkata 815 terlihat seperti alien. Apakah ayahnya kaya dan jelek? 815 tidak
terlihat seperti Ki Young. Ki Young berujar wajahnya belum terbentuk. Eun Cha
seakan tak percaya, makhluk kecil seperti itu akan menjadi seseorang. Eun Cha
mengatakan ayah bayi harusnya senang. Ki Young terdiam mendengarnya.
Eun
Cha bertanya Ki young tidak akan keluar dari pekerjaannya sebagai penyiar kan.
Eun Cha memohon Ki Young bertahan di sana sedikit lebih lama sampai ia bisa
menetap di sana (kembali bekerja sebagai penyiar). Okay? Dan mencoba untuk
menunda pengumuman pernikahan selama yang Ki Young bisa. Ki Young mengiyakan.
Eun Cha pamit sama 815. Ki Young berterima kasih untuk hari ini. Sebelum pergi,
Eun Cha memuji nama panggilan 815 benar-benar mengagumkan.
**
Sampailah
Tae Yoon di Klinik. Ia bertanya pada suster penjaga dimana Ki Young di rawat.
Perawat itu bertanya siapa Tae Yoon. Tae Yoon bilang ia adalah wartawan dari
tim berita yang sama. Perawat malah berkata Ki Young tidak ada. Tae Yoon tak
percaya. Tae Yoon langsung mencari keberadaan Ki Young di setiap ruangan RS.
Sang perawat malah kewalahan menahan Tae Yoon yang keras kepala itu.
*
Tiba-tiba
wartawan banyak masuk ke ruangan Ki Young. Mereka langsung mengerumuni Ki Young
dan menghujaninya dengan berbagai pertanyaan klasik. Siapa ayah si bayi? Kapan Ki
Young akan mengumumkan pernikahan? Ki Young panas dingin. Dan ternyata semua
itu hanya mimpi buruk.
Tiba-tiba Tae Yoon masuk ke dalam ruangan. Ia mengunci pintunya dari dalam. Sang perawat berteriak menyuruh Tae Yoon keluar. Ki Young berkata ia mengenal Tae Yoon. Rupanya sang perawat melakukan semua ini karena perintah dari dokter Choi untuk menjaga rahasia Ki Young di rawat di Kliniknya.
Tiba-tiba Tae Yoon masuk ke dalam ruangan. Ia mengunci pintunya dari dalam. Sang perawat berteriak menyuruh Tae Yoon keluar. Ki Young berkata ia mengenal Tae Yoon. Rupanya sang perawat melakukan semua ini karena perintah dari dokter Choi untuk menjaga rahasia Ki Young di rawat di Kliniknya.
“Katakan
padaku. Apakah kamu dihukum karena menggugurkan bayi? Atau... Kamu belum
menggugurkannya... dan bayi berada dalam bahaya?” Tanya Tae Yoon
“Aku
berdarah karena aku menggugurkannya.”
“Aku
mencari di internet dalam perjalanan ke sini dan mengatakan kau masih bisa
berdarah bahkan jika kau tidak menggugurkannya. Apakah itu keguguran? Menggugurkan
bayi... apakah itu benar?” ujar Tae Yoon penasaran
**
Myung
Yi tiba di Klinik. Ia mengatakan pada perawat penjaga kalau dirinya di sini
sebagai suruhan untuk menjalankan tugas Anchor Cha Ki Young. Perawat memeriksa
identitas Myung Yi. Dia berada di kamar 206, ujar perawat.
Myung
Yi berjalan ke kamar Ki Young. Ia mendengar suara Tae Yoon dari dalam.
Tae Yoon menyuruh Ki Young memberinya bukti kalau ia telah menggugurkan bayi itu. Setelah itu mereka akan putus seperti apa yang Ki Young inginkan. Ki Young mengatakan RS ini tidak seperti RS yang dapat memberinya diagnosis tertulis bahwa ia menggugurkan bayinya. Bagaimana bisa ia mengkonfirmasi itu?
Tae Yoon menyuruh Ki Young memberinya bukti kalau ia telah menggugurkan bayi itu. Setelah itu mereka akan putus seperti apa yang Ki Young inginkan. Ki Young mengatakan RS ini tidak seperti RS yang dapat memberinya diagnosis tertulis bahwa ia menggugurkan bayinya. Bagaimana bisa ia mengkonfirmasi itu?
“Apakah
kau tidak menggugurkannya di rumah sakit ini?” tanya Tae Yoon. Ki Young
menjawab di sebuah rumah sakit yang berbeda. Dimana?
“Aborsi
itu sendiri adalah ilegal. Kamu dapat tertangkap juga, jadi aku tidak akan
pernah memberitahumu.” Ujar Ki Young
“Bahkan
jika kita putus, aku ingin mengkonfirmasi terlebih dahulu sebelum kita berpisah.
Jika aku menikah nanti... Kau mungkin akan kembali dengan seorang anak dan
melemparkan serangan tiba-tiba.”
“Saya
tidak berpikir itu akan terjadi. Gaun dan sepatu yang kau beli untuk ku... Apakah
kau pikir aku akan pergi setelah seorang pria yang baru saja tanpa perasaan
memberikan itu ke Hyun Myung Yi?”
“Pakaian
yang kau benci dan buang itu... Dia begitu gamang dan gembira memakainya.” Ujar
Tae Yoon. Ki Young menyuruh Tae Yoon
pergi ke Hyun Myung Yi. Dan berhenti mengganggunya. “Apakah kau ingin aku
berkencan dengan wanita murah*n seperti Hyun Myung Yi?” Ki Young mengiyakan.
Mata Myung Yi berkaca-kaca. Ia terluka mendengarnya kata-kata kasar yang di alamatkan ke dirinya itu.
Mata Myung Yi berkaca-kaca. Ia terluka mendengarnya kata-kata kasar yang di alamatkan ke dirinya itu.
“Aku
akan melakukan apa yang kau inginkan. Sebagai gantinya, aku ingin kau pergi ke
rumah sakit yang mana kau melakukan aborsi dan mendapatkan konfirmasi. Mari
kita pergi ke rumah sakit secepatnya setelah kau keluar!” teriak Tae Yoon lalu
pergi. Myung Yi langsung berlari keluar.
**
Saking
terlukanya, pikiran Myung Yi tak konek dengan tubuhnya. Ia terjatuh saat
menuruni tangga. Tae Yoon yang lewat dengan mobil tak melihatnya. Myung Yi
bangun dan melihat kakinya berdarah. Dengan tertatih ia berjalan pulang.
Sakitnya tuh di sini (hati and kaki). plus pluss.. hahaha
Sesampainya
di rumah, Myung Yi mencari baju pemberian Tae Yoon. Myung Yi kesal telah di
permainkan/bohongi. Ia melampiaskan amarahnya dengan merobek-robek baju
pemberian Tae Yoon. Ia berjanji tidak akan memaafkan mereka (Tae Yoon dan Ki
Young).
**
Ki
Young keluar dari klinik. Ia menyetop taksi tapi taksinya tak berhenti. Ki
Young lalu menutup perutnya dengan jas dan memeluk erat perutnya (baby).
“815, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku
akan melindungimu. Bahkan jika seluruh planet dihancurkan, aku pasti akan
menyelamatkanmu. Pastikan beristirahat. Percayalah padaku, oke?” ujar Ki Young dalam hati
Paginya,
Ki Young melihat resep masakan dan mencoba memasak berbagai macam masakan yang
enak dan sehat buat 815.
Semua yang Ki Young lakukan ini demi menebus kesalahannya kemarin. Makanan sehat dan yummy ini sebagai hadiah buat 815. Ki Young bahkan meminta maaf sama baby 815 atas tindakan dan pikiran sembrononya kemarin. Ki Young mencoba berinteraksi sama baby 815. Makan yang banyak ya, nak. Tiba-tiba ia mengalami morning sickness dan berlari ke kamar mandi.
Semua yang Ki Young lakukan ini demi menebus kesalahannya kemarin. Makanan sehat dan yummy ini sebagai hadiah buat 815. Ki Young bahkan meminta maaf sama baby 815 atas tindakan dan pikiran sembrononya kemarin. Ki Young mencoba berinteraksi sama baby 815. Makan yang banyak ya, nak. Tiba-tiba ia mengalami morning sickness dan berlari ke kamar mandi.
**
Saat
pulang kantor, Sun Nyeo heran melihat Pedro sedang bekerja memasang poster film
di sebuah papan di tengah hujan. Bukankah pekerjaanmu sebagai suami darurat,
tanya Sun Nyeo. Pedro mengatakan ini adalah roti dan mentega-nya (mungkin
pekerjaan sampingannya). Pedro melakukan itu karena ia menikmatinya.
“Apakah
kau seorang aktor?” tanya Sun Nyeo. Pedro mengiyakan. Namun ia merasa masih berada
di tangga terbawah. Sun Nyeo berujar pekerjaan Pedro adalah pekerjaan yang
paling di benci oleh kaum wanita. Apa yang salah dengan menjadi aktor teater,
tanya Pedro.
“Apa
maksudmu? ‘Kau tidak bisa menikah jika kau seorang aktor di Korea’. ‘Bahkan
jika kau menikah, kau tidak akan mampu mencukupi seorang anak secara finansial’.
Pernahkah kau mendengar orang mengatakan itu sebelumnya?” tanya Sun Nyeo
“Itu hanyalah sebuah
alasan. Hanya orang-orang yang menyerah pada impian mereka yang mengatakan seperti
itu. Aku akan hidup dengan melakukan apa yang ku cintai dan aku akan menikah serta memiliki anak-anak.” Ujar Pedro
*
Di
kedai makan, Sun Nyeo melihat foto- foto Eun Cha yang di abadikan oleh Pedro.
Foto-foto itu tidak ada yang berguna yang dapat di pakai untuk merusak image
Eun Cha. Pedro mengiyakan. Ia tidak tahu gambar seperti apa yang Sun Nyeo
inginkan. Sun Nyeo berkata tujuannya adalah untuk menghancurkan Eun Cha. Pedro
mana peduli, ia hanya peduli sama makanan Sun Nyeo.
"Bagaimana
cinta bisa berubah?” ujar Sun Nyeo. Ternyata kata-kata itu adalah kutipan
favoritnya dari sebuah film. Ia tidak boleh jatuh cinta karena ia takut itu
akan berubah.
“Cinta tidak pernah berubah.
Ini hanya.. karena hati (perasaan) orang itu yang berubah.” Ujar Pedro. Sun Nyeo tak percaya
Pedro bisa tahu itu. Pedro mengatakan ia juga menyukai film itu. Apakah kau
pergi ke perguruan tinggi? Pedro mengiyakan. Ia pernah mendaftar tapi tidak
pernah lulus.
“Mengapa?”
tanya Sun Nyeo penasaran
“Bahkan
jika aku melakukan hal-hal yang ku nikmati, tidak ada cukup waktu.” Ujar Pedro.
Sun Nyeo terdiam. “Hei... bisakah suami darurat membantu membuat bayi juga?” Pedro keselek mendengar kata-kata Sun Nyeo. “Wanita lajang tidak memenuhi syarat untuk mengadopsi anak. Aku tidak ingin menikah... tapi aku ingin punya anak.”
Sun Nyeo terdiam. “Hei... bisakah suami darurat membantu membuat bayi juga?” Pedro keselek mendengar kata-kata Sun Nyeo. “Wanita lajang tidak memenuhi syarat untuk mengadopsi anak. Aku tidak ingin menikah... tapi aku ingin punya anak.”
“Bagaimana
aku dapat menghitung biaya untuk membantu membuat bayi? Aku tidak bisa
menghitung biaya.” Ujar Pedro lalu melanjutkan makannya.
Sun Nyeo mengeyankan pikirannya yang tak masuk akal itu dan kembali melihat foto-foto hasil jepretan Pedro. Ia terkejut melihat foto Eun Cha menggendong Ki Young.
Sun Nyeo mengeyankan pikirannya yang tak masuk akal itu dan kembali melihat foto-foto hasil jepretan Pedro. Ia terkejut melihat foto Eun Cha menggendong Ki Young.
“Hei,
apa ini?”
“Ini
sangat jelas. Wanita itu mungkin hamil anak pria itu.”
**
Yun
Hee termenung di restoran Joon Young. Joon Young membawakan wine dan cemilan
buatnya. Yun Hee berterima kasih. Joon Young bertanya apa Yun Hee datang
sendiri. Seharusnya Yun Hee membawa Ara. Yun Hee takut putrinya akan mengganggu
usaha Joon Young. Namun Joon Young mengelak tidak sama sekali. Ternyata Ara
sudah di jemput ayahnya. (sepertinya hubungan Yun Hee dan suaminya tidak baik).
Joon
Young baru tahu kalau suami Yun Hee adalah seorang dokter kandungan. Tiba-tiba
Sun Nyeo datang. Sun Nyeo meminta Joon Young meninggalkan mereka berdua saja.
“Mengapa
Cha Ki Young pergi ke rumah sakit suamimu?” tanya Sun Nyeo
“Apakah
kau tidak pernah ke RS menemui seorang dokter kandungan?” Yun Hee balik nanya.
“Melihat
bagaimana kau mengubah Subjek, dia seharusnya hamil.”
“Dia
memiliki kista di rahimnya.” Yun Hee lalu mengaruk hidung dengan telunjuknya.
Melihat itu Sun Nyeo mendesah tak percaya. “Kau menggaruk hidungmu dengan jari
telunjuk. Memang benar, dia hamil.” Yun Hee tersadar dan menurunkan
telunjuknya. Namun Sun Nyeo tak bisa di bohongi. Ia tahu dengan baik kalau Yun
Hee menggaruk hidungnya setiap kali ia berbohong.
“Aku
bilang, itu tidak benar.” Yun Hee mencoba mengelak namun Sun Nyeo menatapnya
tajam. Akhirnya ia menyerah. Siapa orang itu, tanya Sun Nyeo. Yun Hee bilang ia
tidak tahu. Apakah Jo Eun Cha? Yun Hee mengatakan tidak mungkin.
**
Ki
Young sedang meminum jeruk perasan menghilangkan morning sicknessnya. Yun Hee
menelpon dan mengatakan Sun Nyeo sudah mengetahui kehamilan Ki Young. Ki Young
terkejut mendengarnya. Apa kau memberitahunya, tanya Ki Young. Yun Hee bilang
Sun Nyeo sudah punya gambar dimana Ki Young pergi ke RS malam itu.
“Jo
Eun Cha bukan ayahnya, kan?”
“Apa
yang kau bicarakan?”
“Itulah
yang Sun Nyeo curigai! Itu sudah cukup buruk bahwa dia tidak menyukai kenyataan
bahwa kau menerima Eun Cha sebagai penyiar ganda. Ini tidak baik.” Ujar Yun
Hee.
Setelah
menutup telponnya, Ki Young mondar-mandir berpikir mencari cara. Ia lalu
menghubungi Eun Cha. Ki Young mengajak Eun Cha makan siang besok. Ada hal yang
harus ia bicarakan.
**
Esok
harinya, Eun Cha menemui Ki Young di sebuah restoran tertutup. Eun Cha berujar
ia takut bertemu dengan Ki Young sendirian selama beberapa hari ini. Eun Cha
berkata Ki Young tahu ia yang paling cerdas dan paling intuitif di stasiun
penyiaran. Tapi, Ki Young selalu melakukan hal yang tak terduga. Ia tidak bisa
memprediksi langkah Ki Young selanjutnya.
“Aku
takut kau akan membuat prediksi gagal jadi aku meminta kau untuk bertemu denganku.”
Ujar Ki Young
“Hei,
kenapa di dunia ini hanya kau yang menerima aku sebagai penyiar ganda? Kau
bukan tipe orang untuk mundur hanya karena kau terjebak hamil.”
“Apa
yang ingin kau makan.” ki Young menyodorkan menu makanannya pada Eun Cha. Eun
Cha penasaran pasti Ki Young ada alasannya. Ki Young mengatakan ia tidak akan
menikah. Jadi itu penyebab Ki Young menggugurkan bayinya? Ki Young berkata tapi
aku akan memiliki bayi.
“Jadi...
jadi, kau akan untuk menjadi ibu tunggal?”
“Dalam kasusku, aku
benar-benar seorang ibu tunggal karena pilihan. Seorang ibu tunggal berarti,
seorang wanita tidak bisa menikah dan seorang ibu tunggal dengan pilihan
berarti seorang wanita memilih untuk tidak menikah.” Ujar Ki Young
“Wow,
kau benar-benar kehilangan pikiranmu, bukan? Apakah karena kekurangan oksigen
ke otak? Penyiar bangsa ingin menjadi seorang ibu tunggal?”
Ki
Young mengatakan ia dalam posisi di mana ia tidak punya pilihan tapi. Eun Cha
bertanya jadi apa ini alasan Ki Young menerimanya sebagai penyiar ganda untuk
menggunakannya sebagai perisai Ki Young untuk proyek ibu tunggal. Ki Young
berkata ia tidak memanfaatkan Eun Cha. Ia membutuhkan bantuan Eun Cha. Eun Cha
berteriak kesal.
“Aku
tahu ini akan terjadi! Hey! Hidupku hancur karena seorang wanita! Apakah kau mencoba untuk merusaknya lagi?”
ujar Eun Cha lalu pergi. semenit kemudian, Eun Cha kembali. Ia penasaran kenapa
Ki Young menceritakan ini padanya. Ki Young mengatakan Editor Park Sun Nyeo telah
mengetahui kehamilannya. Dan dia berpikir Eun Cha adalah ayah bayinya. Eun Cha
langsung stress. Hehe
**
Eun
Cha lalu menunggu Sun Nyeo di depan kantor. Saat melihat Sun Nyeo, Eun Cha
bergumam ia manusia yang paling sial di dunia ini. Eun Cha lari mendekat. Ia
mengatakan tidak ada yang terjadi antara ia dan Cha Ki Young. Ki Young berdarah,
dan semua yang ia lakukan adalah membawanya ke rumah sakit. Studio ini penuh
sesak dengan orang-orang dan semua orang ada di sana menyaksikannya.
“Jika
studio itu penuh sesak dengan orang, kenapa kau membawa dia?” ujar Sun Nyeo.
Eun Cha berniat memberi alasan namun Sun Nye mengepalkan tangannya bersiap
menghajarnya jika banyak bacot. Hehe
**
Akhirnya,
buku Talk and Taste yang di kerjakan Tae Yoon dan Ki Young pun keluar. Sun Nyeo
memberi ucapan selamat pada semua yang telah bekerja keras. Seorang staf
berkata ada perbedaan khusus pada 'Talk dan Taste' dibandingkan dengan semua buku
dari restoran lain di luar sana. Ia memiliki firasat bagus mengenai buku ini.
Mereka semuanya pun setuju.
Sun
Nyeo mengatakan Ki Young dan Tae Yoon telah merelakan weeeked mereka selama
lima bulan terakhir demi buku ini. Ia memuji kerja keras mereka. Sun Nyeo pikir
mereka dapat membungkus semuanya sekarang. Namun Tae Yoon mengatakan ada
beberapa kesalahan dengan beberapa gambar yang ia ambil. Ia ingin melakukan pemotretan
sekali lagi akhir pekan ini. Ki Young setuju.
Pertemuan
pun berakhir. Masing-masing beranjak dari tempat duduk mereka. Namun saat Ki
young berdiri, Sun Nyeo mengajaknya bicara sebentar. “Kau datang untuk menyapa orang
tua saya dengan Tae Yoon. Mengapa kau pergi ke dokter kandungan dengan penyiar
Jo?”
Ki
Young baru berkata alasan di balik pertanyaan Sun Nyeo. Sun Nyeo langsung
memotong perkataan Ki Young. Apakah anak Tae Yoon atau anak Jo Eun Cha? Ki
Young mengatakan ini anak-nya. Sun Nyeo tak peduli jika Eun Cha adalah ayah
sang bayi. Namun jika itu bayi Tae Yoon, maka Ki Young harus menggugurkannya. Tidak
ada yang bisa Ki Young lakukan jika keluarganya mengetahui itu. Mereka akan
mengambil bayi pergi jika Ki Young mencoba melahirkannya.
Ki
Young berkata ia merasa tidak nyaman memiliki percakapan pribadi di tempat
kerja. Ki Young berniat pergi. Sun Nyeo berkata ini adalah percakapan bisnis. 'Talk
dan Taste' sangat penting baginya. Posisinya sebagai editor di pertaruhkan
gara-gara gugatan Jo Eun Cha terhadapnya. Jadi, buku ini adalah garis hiduku.
Ia tidak ingin sebuah skandal terjadi sebelum bukunya terbit.
“Akan
ku pastikan buku itu tidak mengalami kerugian.” Ujar Ki Young lalu pergi. Sun
Nyeo bergumam sebuah skandal bukan suatu hal yang buruk. Ada orang-orang yang
mengarang skandal yang tidak ada hanya demi pemasaran. Ia lalu menelpon Pedro.
Sun Nyeo ingin memberi Pedro kesempatan untuk melakukan sesuatu yang dapat
menghasilkan uang.
**
Diam-diam
Eun Cha menemui reporter Kim. Ternyata Eun Cha menyuruh reporter Kim mencari
tahu informasi tentang hubungan Cha Ki Young. Namun setelah mencari tahu
melalui mencari melalui setiap kabar dan
pernyataan tapi semuanya hanyalah rumor palsu. Eun Cha menyuruh reporter Kim
memberitahu Kang Hyun Joo kalau dirinya ingin bertemu malam ini. Katakan
padanya ini mendesak.
“Mengapa
Anda ingin bertemu penyiar Kang Hyun Joo?” tanya reporter Kim. Eun Cha
mengatakan mereka perlu mempersiapkannya untuk menggantikan Cha Ki Young. Untuk
berjaga-jaga seandainya semuanya menjadi kacau. Reporter Kim memuji Eun Cha
yang terbaik.
**
Ki
Young mendapatkan telpon dari Eun Cha. Eun Cha menyuruhnya keluar untuk
melakukan wawancara. Ia tidak bisa melakukannya sendirian. Ia perlu seorang Ki
Young karena mereka mewawancarai wanita. Eun Cha akan mengirim pesan alamatnya.
Jadi Ki Young harus segera datang. Belum sempat Ki young berkata, Eun Cha sudah
mematikan telponnya.
Ternyata
Ki Young pergi juga ke tempat yang di katakan Eun Cha. Tempat itu adalah sebuah
pantai asuhan. Di sana sudah ada Eun Cha yang sedang mewawancarai para ibu yang
menangis karena harus berpisah dengan bayi mereka.
Seorang
ibu berkata ia harus menyerahkan anaknya untuk diadopsi. Eun Cha bertanya
pernahkah mereka berpikir menggugurkan bayi mereka? Seorang ibu berkata setelah
ia mendengar detak jantung bayinya, ia tidak bisa melakukannya! Ki Young hanya diam melihat para ibu itu. Eun
Cha membagi tissu buat para ibu. Ia lalu menatap Ki Young dengan wajah yang
penuh tanda tanya buat Ki Young. Ki Young tersenyum sinis melihatnya. (Sepertinya
Eun Cha sengaja mengundang simpati Ki Young agar tidak menggugurkan bayimu
supaya Ki Young dikeluarkan dari perusahaan).
**
Pedro
menemui seorang wartawan berita gosip. Ia lalu memberikan foto-foto Ki young
yang di gendong Eun Cha. Wartawan itu bertanya apa hebatnya foto-foto ini?
Pedro balik nanya berapa banyak kau bersedia membayar saya? Wartawan itu
tertawa.
“Seluruh
dunia tahu bahwa Jo Eun Cha yang menggendong Cha Ki Young ke dokter kandungan. Uang
apa?” Wartawan itu pun menunjukan foto-foto yang telah ia ambil juga. Wartawan
itu mengatakan mereka membutuhkan sesuatu yang dapat membunuh dengan satu
pukulan. Misalnya, membawa rekam medis Ki Young dari klinik bersalin. Maka ia
akan memberikan Pedro uang yang banyak.
**
Ki
Young melakukan take, melaporkan berita dari lapangan (depan panti asuhan). “Berusaha
untuk mempertahankan sebuah pernikahan perlahan-lahan menjadi realitas yang
sulit sekarang ini. Mengakui bahwa seluruh keluarga telah berubah...” Tiba-tiba
Eun Cha berteriak cut!
“Kau
selalu menegur dan mengkritik reporter lain. Kenapa kau memprediksi masa depan di
saat kau harus menyampaikan fakta-fakta? memangnya kau peramal? Hah?”
“Aku
sedang membicarakan fakta masa depan sekarang ini.” ujar Ki Young. Namun Eun
Cha tak terima. Ia mengusir Ki Young bergeser ke samping. Eun Cha sengaja
membuat itu supaya ia yang menggantikan Ki Young. anjreetttt
“Memberi
harapan pada pasangan yang menikah untuk memiliki anak lebih banyak.. tidak
membantu tingkat kelahiran yang rendah. Kita harus menurunkan ketidakwajaran
masyarakat dengan lebih mendukung.. dan mentoleransi ibu tunggal. Menemukan
cara untuk menghentikan tingkat kelahiran yang rendah juga penting. Ini adalah
Jo Eun Cha dari Channel Korea.
Setelah
itu Eun Cha mengajak kameramannya (Jin Ho) makan tanpa mengajak Ki Young. Ki Young
yang di cuekin pun masuk ke mobilnya. Eun Cha yang melihat itu pun langsung
mengajak Jin Ho nebeng mobil Ki Young. I hate this men. Dalam perjalanan, Eun
Cha menyuruh Jin Ho menutup telinganya.
“Bagaimana?
Bukankah kau sudah memahami semuanya ketika melihat ibu-ibu tunggal itu?
Kau mengalami kemunduran karena
kau menjauh dari norma. Bahkan
para ibu mengurangi makanan anak-anak mereka yang menginjak di luar garis.
Dan dia ingin memberi makanan
lebih pada anak yang patuh.” Ujar Eun Cha
“Sejak
kapan kau pernah liberal? Partai berkuasa menginginkanmu menjadi juru bicara
mereka... begitu
parahnya sehingga mereka meneteskan air liur mereka. Kau tidak akan berhenti hanya
menjadi seorang penyiar, kan? Dengan resumemu, kau bisa menjadi juru bicara
untuk Blue House, Dewan nasional, tinggal kau pilih. Kau ingin memulai darimana?”
ujar Eun Cha dengan niat tersembunyinya namun Ki Young mengatakan ia akan
melaporkan berita sampai hari ia mati.
“Ya
ampun, seorang wanita ambisius sepertimu? Kau tidak berpikir menjadi juru
bicara kaum feminim sekarang, kan? Dengan
menyandang gelar "ibu tunggal"? bisik Eun Cha takut kedengaran Jin
Ho. Ki Young jadi geram mendengarnya. Eun Cha menyebut Ki Young egois. “Demi
kepentingan siapa resumemu? Salah apa anak itu?” Ki Young yang muak dan kesal
langsung mengerem mendadak membuat Eun Cha terpental. Mampusss. hahaa
~ Bersambung ke bagian 2 ~
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting