Rabu, 29 Oktober 2014

Sinopsis The Greatest Wedding Episode 4 - 1


Episode 4


Eun Cha semakin panik saat melihat pendarahan yang terus menerus mengalir dengan derasnya membasahi kaki Ki Young. Ia berniat memanggil ambulance namun Ki Young menolak. Ki Young berusaha bangkit dari kursi, namun rasa sakit yang menderah membuat dirinya hampir terjatuh. Para kru yang melihat hendak menolong tapi Eun Cha mengusir mereka pergi dan memanggil Myung Yi menolong Ki Young.


Myung Yi kaget saat melihat Ki Young mengalami perdarahan. Eun Cha tak mau pendarahan ini di lihat oleh para kru maka ia menyuruh Myung Yi menutupi badan Ki young dengan jasnya. Eun Cha lalu mengendong Ki Young pergi. Para kru yang melihat itu, mulai menduga pasti sesuatu yang aneh telah terjadi pada Ki Young.


**

Dalam perjalanan, Ki Young meminta supir mengantarnya ke dokter Choi di Yeonhuidong. Eun Cha meminta Ki Young menghubungi calon suaminya. Namun Ki Young malah menelpon dokter Choi. Sambil menahan rasa sakit, Ki Young mengatakan pada dokter Choi kalau dirinya merasa tidak baik. Ia dalam perjalanan ke RS. Eun Cha protes karena Ki Young tidak menuruti kata-katanya tuk menghubungi calon suaminya.


Ki Young meminta supir menghentikan mobil sebentar. Ki Young lalu mengatakan pada Eun Cha kalau dirinya akan pergi sendiri. Eun Cha tak terima. Ia menyuruh supir tetap bergerak. Supir mengatakan ada lampu merah namun Eun Cha menyuruhnya terus berjalan karena ada pasien dalam kondisi kritis. Supir itu pun menurut dan melajuh dengan kecepatan tinggi. Sampai-sampai Ki Young terpental. Ki Young berteriak menyuruh supir menuruti peraturan lalu lintas.


Eun Cha mendelik benar-benar tidak masuk akal. Bagaimana Ki Young bertemu seorang pria dengan kepribadian seperti itu? Eun Cha tak habis pikir. Bahkan kalau ia pria itu, ia terlalu takut menyentuh ujung hidung Ki Young. Eun Cha berujar apa gunanya jika kamu memiliki wajah cantik dan tubuh seksi? Seorang wanita seharusnya memiliki hati yang manis. Bukankah begitu? Sang supir mengiyakan.

Ki Young marah dan mengusir Eun Cha keluar sekarang. Namun lagi-lagi Eun Cha tak terima. Mereka berdua pun beradu mulut di atas taksi.


**

Myung Yi membersihkan lantai yang berwarna merah paska perdarahan tadi. Para kru sibuk membicarakan Ki Young. Mereka yakin Ki Young hamil dan mengalami keguguran. Mereka penasaran siapa ayah si cabang bayi. Tiba-tiba Tae Yoon menelpon Myung Yi. Dimana kamu? Myung Yi menjawab ia di studio news. Tae Yoon langsung mematikan telponnya. Myung Yi jadi heran.


Tiba-tiba Tae Yoon muncul membuat Myung Yi kaget. Kapan kau sampai di sini? Bukannya menjawab, Tae Yoon malah menyerahkan flash disk yang berisi gambar-gambar ikan yang mereka tangkap kemarin. Tae Yoon menyuruh Myung Yi mengatakan pada Ki Young untuk membawa konsepnya besok. Myung Yi mengatakan Ki Young mengalami pendarahan tadi, sehingga dia pergi ke rumah sakit.


Tae Yoon kaget plus khawatir namun Myung Yi tak menyadarinya. Tae Yoon langsung pergi setelah mendengar berita itu. Myung Yi yang ga tahu apa-apa bertanya di mana restoran berikutnya? Tae Yoon berbalik dan menyuruh Myung Yi keluar dari pekerjaan paruh waktu. Myung Yi bergumam mengapa ia harus menyerah, jika ini tuhan memberikan kesempatan?


**

Sesampainya di depan RS, Eun Cha langsung menggendong Ki Young masuk ke dalam. Tanpa mereka sadari, ada yang diam-diam memotret mereka. 


Ki Young pun di tangani dokter Choi. Ki Young tak tahan menahan rasa sakit yang terus menderah. (Pasti sakit bingitss,, nyeri haid aja sakitnya luarrrr binasa). Eun Cha diam-diam mengintip. Eun Cha mengernyit dan menyembunyikan wajahnya saat melihat banyaknya darah.


Untungnya, baby Ki Young masih hidup. Ki Young yang mengetahui itu pun menangis haru. Ia merasa bersalah. Dokter Choi menyesalkan apa yang telah Ki Young lakukan pada bayinya (tidak merawat bayinya dengan baik). Eun Cha protes, bagaimana bisa Ki Young yang hamil memakai heels semacam ini.

“Bayinya sehat. Suara detak jantungnya sangat kuat. Ini adalah bajing*n kecil yang kuat. Dalam situasi ini, ini tidak akan selamat jika ini terjadi pada bayi lainnya. Lihat saja bagaimana bajing*n ini menempel di rahim ibunya. Dia bertekad untuk hidup.” ujar dokter Choi.


Eun Cha nampak bahagia melihat bayi Ki Young dalam monitor USG. Kau penyiar Jo Eun Cha, kan? Tanya dokter Choi. Eun Cha mengiyakan. Dokter Choi memperkenalkan dirinya sebagai suami penyiar Na Yun Hee. Eun Cha mengerti. Eun Cha berusaha menjelaskan kalau dirinya bukan ayah sang jabang baby.


“Cobalah untuk rileks dan berangkat besok pagi. Kau seharusnya tinggal beberapa hari, tapi kita tidak ingin orang tahu siapa kamu.” Ujar Dokter Choi sambil memprint foto USG 815

“Aku akan... pergi sekarang.” ujar Ki Young namun dokter Choi mengatakan bayi Ki Young akan berkata ‘tidak, Bu’. Dokter Choi menyerahkan foto USG itu pada Ki Young. “Itu sudah cukup besar sejak terakhir kali, bukan?” Ki Young nampak terharu melihat calon bayinya yang menempel dengan kuatnya di dinding rahimnya. Pertanda ia ingin hidup lebih lama bersama ibunya.


**

Tae Yoon nampak khawatir. Sambil menyetir, ia  berteriak menyuruh orang menelpon Eun Cha menanyakan di RS mana Ki Young di rawat. Pada saat yang sama, Myung Yi juga menelpon Eun Cha dan menanyakan dimana Ki Young di rawat. 


Sementara di RS, pandangan Ki Young tak lepas dari foto baby-nya. Eun Cha pelan-pelan ikutan mengintip melihat foto baby 815.


“Begitu rapinya. Ini tidak terlihat seperti seseorang. Dan mengapa suara detak jantung yang begitu keras?” kata Eun Cha. Ki Young meminta maaf pada baby-nya. Eun Cha berkata 815 terlihat seperti alien. Apakah ayahnya kaya dan jelek? 815 tidak terlihat seperti Ki Young. Ki Young berujar wajahnya belum terbentuk. Eun Cha seakan tak percaya, makhluk kecil seperti itu akan menjadi seseorang. Eun Cha mengatakan ayah bayi harusnya senang. Ki Young terdiam mendengarnya.

Eun Cha bertanya Ki young tidak akan keluar dari pekerjaannya sebagai penyiar kan. Eun Cha memohon Ki Young bertahan di sana sedikit lebih lama sampai ia bisa menetap di sana (kembali bekerja sebagai penyiar). Okay? Dan mencoba untuk menunda pengumuman pernikahan selama yang Ki Young bisa. Ki Young mengiyakan. Eun Cha pamit sama 815. Ki Young berterima kasih untuk hari ini. Sebelum pergi, Eun Cha memuji nama panggilan 815 benar-benar mengagumkan.


**

Sampailah Tae Yoon di Klinik. Ia bertanya pada suster penjaga dimana Ki Young di rawat. Perawat itu bertanya siapa Tae Yoon. Tae Yoon bilang ia adalah wartawan dari tim berita yang sama. Perawat malah berkata Ki Young tidak ada. Tae Yoon tak percaya. Tae Yoon langsung mencari keberadaan Ki Young di setiap ruangan RS. Sang perawat malah kewalahan menahan Tae Yoon yang keras kepala itu.


*

Tiba-tiba wartawan banyak masuk ke ruangan Ki Young. Mereka langsung mengerumuni Ki Young dan menghujaninya dengan berbagai pertanyaan klasik. Siapa ayah si bayi? Kapan Ki Young akan mengumumkan pernikahan? Ki Young panas dingin. Dan ternyata semua itu hanya mimpi buruk. 


Tiba-tiba Tae Yoon masuk ke dalam ruangan. Ia mengunci pintunya dari dalam. Sang perawat berteriak menyuruh Tae Yoon keluar. Ki Young berkata ia mengenal Tae Yoon. Rupanya sang perawat melakukan semua ini karena perintah dari dokter Choi untuk menjaga rahasia Ki Young di rawat di Kliniknya.


“Katakan padaku. Apakah kamu dihukum karena menggugurkan bayi? Atau... Kamu belum menggugurkannya... dan bayi berada dalam bahaya?” Tanya Tae Yoon

“Aku berdarah karena aku menggugurkannya.”

“Aku mencari di internet dalam perjalanan ke sini dan mengatakan kau masih bisa berdarah bahkan jika kau tidak menggugurkannya. Apakah itu keguguran? Menggugurkan bayi... apakah itu benar?” ujar Tae Yoon penasaran


**

Myung Yi tiba di Klinik. Ia mengatakan pada perawat penjaga kalau dirinya di sini sebagai suruhan untuk menjalankan tugas Anchor Cha Ki Young. Perawat memeriksa identitas Myung Yi. Dia berada di kamar 206, ujar perawat.


Myung Yi berjalan ke kamar Ki Young. Ia mendengar suara Tae Yoon dari dalam. 


Tae Yoon menyuruh Ki Young memberinya bukti kalau ia telah menggugurkan bayi itu. Setelah itu mereka akan putus seperti apa yang Ki Young inginkan. Ki Young mengatakan RS ini tidak seperti RS yang dapat memberinya diagnosis tertulis bahwa ia menggugurkan bayinya. Bagaimana bisa ia mengkonfirmasi itu?

“Apakah kau tidak menggugurkannya di rumah sakit ini?” tanya Tae Yoon. Ki Young menjawab di sebuah rumah sakit yang berbeda. Dimana?

“Aborsi itu sendiri adalah ilegal. Kamu dapat tertangkap juga, jadi aku tidak akan pernah memberitahumu.” Ujar Ki Young


“Bahkan jika kita putus, aku ingin mengkonfirmasi terlebih dahulu sebelum kita berpisah. Jika aku menikah nanti... Kau mungkin akan kembali dengan seorang anak dan melemparkan serangan tiba-tiba.”

“Saya tidak berpikir itu akan terjadi. Gaun dan sepatu yang kau beli untuk ku... Apakah kau pikir aku akan pergi setelah seorang pria yang baru saja tanpa perasaan memberikan itu ke Hyun Myung Yi?”

“Pakaian yang kau benci dan buang itu... Dia begitu gamang dan gembira memakainya.” Ujar Tae Yoon.  Ki Young menyuruh Tae Yoon pergi ke Hyun Myung Yi. Dan berhenti mengganggunya. “Apakah kau ingin aku berkencan dengan wanita murah*n seperti Hyun Myung Yi?” Ki Young mengiyakan. 


Mata Myung Yi berkaca-kaca. Ia terluka mendengarnya kata-kata kasar yang di alamatkan ke dirinya itu.


“Aku akan melakukan apa yang kau inginkan. Sebagai gantinya, aku ingin kau pergi ke rumah sakit yang mana kau melakukan aborsi dan mendapatkan konfirmasi. Mari kita pergi ke rumah sakit secepatnya setelah kau keluar!” teriak Tae Yoon lalu pergi. Myung Yi langsung berlari keluar.


**

Saking terlukanya, pikiran Myung Yi tak konek dengan tubuhnya. Ia terjatuh saat menuruni tangga. Tae Yoon yang lewat dengan mobil tak melihatnya. Myung Yi bangun dan melihat kakinya berdarah. Dengan tertatih ia berjalan pulang. Sakitnya tuh di sini (hati and kaki). plus pluss.. hahaha


Sesampainya di rumah, Myung Yi mencari baju pemberian Tae Yoon. Myung Yi kesal telah di permainkan/bohongi. Ia melampiaskan amarahnya dengan merobek-robek baju pemberian Tae Yoon. Ia berjanji tidak akan memaafkan mereka (Tae Yoon dan Ki Young).


**

Ki Young keluar dari klinik. Ia menyetop taksi tapi taksinya tak berhenti. Ki Young lalu menutup perutnya dengan jas dan memeluk erat perutnya (baby).


“815, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku akan melindungimu. Bahkan jika seluruh planet dihancurkan, aku pasti akan menyelamatkanmu. Pastikan beristirahat. Percayalah padaku, oke?” ujar Ki Young dalam hati


Paginya, Ki Young melihat resep masakan dan mencoba memasak berbagai macam masakan yang enak dan sehat buat 815. 


Semua yang Ki Young lakukan ini demi menebus kesalahannya kemarin. Makanan sehat dan yummy ini sebagai hadiah buat 815. Ki Young bahkan meminta maaf sama baby 815 atas tindakan dan pikiran sembrononya kemarin. Ki Young mencoba berinteraksi sama baby 815. Makan yang banyak ya, nak. Tiba-tiba ia mengalami morning sickness dan berlari ke kamar mandi.


**

Saat pulang kantor, Sun Nyeo heran melihat Pedro sedang bekerja memasang poster film di sebuah papan di tengah hujan. Bukankah pekerjaanmu sebagai suami darurat, tanya Sun Nyeo. Pedro mengatakan ini adalah roti dan mentega-nya (mungkin pekerjaan sampingannya). Pedro melakukan itu karena ia menikmatinya.



“Apakah kau seorang aktor?” tanya Sun Nyeo. Pedro mengiyakan. Namun ia merasa masih berada di tangga terbawah. Sun Nyeo berujar pekerjaan Pedro adalah pekerjaan yang paling di benci oleh kaum wanita. Apa yang salah dengan menjadi aktor teater, tanya Pedro.

“Apa maksudmu? ‘Kau tidak bisa menikah jika kau seorang aktor di Korea’. ‘Bahkan jika kau menikah, kau tidak akan mampu mencukupi seorang anak secara finansial’. Pernahkah kau mendengar orang mengatakan itu sebelumnya?” tanya Sun Nyeo

“Itu hanyalah sebuah alasan. Hanya orang-orang yang menyerah pada impian mereka yang mengatakan seperti itu. Aku akan hidup dengan melakukan apa yang ku cintai dan aku akan  menikah serta memiliki anak-anak.” Ujar Pedro

Sun Nyeo lalu mengajaknya makan.


*

Di kedai makan, Sun Nyeo melihat foto- foto Eun Cha yang di abadikan oleh Pedro. Foto-foto itu tidak ada yang berguna yang dapat di pakai untuk merusak image Eun Cha. Pedro mengiyakan. Ia tidak tahu gambar seperti apa yang Sun Nyeo inginkan. Sun Nyeo berkata tujuannya adalah untuk menghancurkan Eun Cha. Pedro mana peduli, ia hanya peduli sama makanan Sun Nyeo.

"Bagaimana cinta bisa berubah?” ujar Sun Nyeo. Ternyata kata-kata itu adalah kutipan favoritnya dari sebuah film. Ia tidak boleh jatuh cinta karena ia takut itu akan berubah.


“Cinta tidak pernah berubah. Ini hanya.. karena hati (perasaan) orang itu yang berubah.” Ujar Pedro. Sun Nyeo tak percaya Pedro bisa tahu itu. Pedro mengatakan ia juga menyukai film itu. Apakah kau pergi ke perguruan tinggi? Pedro mengiyakan. Ia pernah mendaftar tapi tidak pernah lulus.

“Mengapa?” tanya Sun Nyeo penasaran

“Bahkan jika aku melakukan hal-hal yang ku nikmati, tidak ada cukup waktu.” Ujar Pedro. 


Sun Nyeo terdiam. “Hei... bisakah suami darurat membantu membuat bayi juga?” Pedro keselek mendengar kata-kata Sun Nyeo. “Wanita lajang tidak memenuhi syarat untuk mengadopsi anak. Aku tidak ingin menikah... tapi aku ingin punya anak.”

“Bagaimana aku dapat menghitung biaya untuk membantu membuat bayi? Aku tidak bisa menghitung biaya.” Ujar Pedro lalu melanjutkan makannya. 


Sun Nyeo mengeyankan pikirannya yang tak masuk akal itu dan kembali melihat foto-foto hasil jepretan Pedro. Ia terkejut melihat foto Eun Cha menggendong Ki Young.

“Hei, apa ini?”

“Ini sangat jelas. Wanita itu mungkin hamil anak pria itu.”

“Tidak mungkin!” Sun Nyeo sepertinya tak terima Eun Cha menghamili wanita lain. ^^


**

Yun Hee termenung di restoran Joon Young. Joon Young membawakan wine dan cemilan buatnya. Yun Hee berterima kasih. Joon Young bertanya apa Yun Hee datang sendiri. Seharusnya Yun Hee membawa Ara. Yun Hee takut putrinya akan mengganggu usaha Joon Young. Namun Joon Young mengelak tidak sama sekali. Ternyata Ara sudah di jemput ayahnya. (sepertinya hubungan Yun Hee dan suaminya tidak baik).


Joon Young baru tahu kalau suami Yun Hee adalah seorang dokter kandungan. Tiba-tiba Sun Nyeo datang. Sun Nyeo meminta Joon Young meninggalkan mereka berdua saja.

“Mengapa Cha Ki Young pergi ke rumah sakit suamimu?” tanya Sun Nyeo

“Apakah kau tidak pernah ke RS menemui seorang dokter kandungan?” Yun Hee balik nanya.

“Melihat bagaimana kau mengubah Subjek, dia seharusnya hamil.”

“Dia memiliki kista di rahimnya.” Yun Hee lalu mengaruk hidung dengan telunjuknya. Melihat itu Sun Nyeo mendesah tak percaya. “Kau menggaruk hidungmu dengan jari telunjuk. Memang benar, dia hamil.” Yun Hee tersadar dan menurunkan telunjuknya. Namun Sun Nyeo tak bisa di bohongi. Ia tahu dengan baik kalau Yun Hee menggaruk hidungnya setiap kali ia berbohong.


“Aku bilang, itu tidak benar.” Yun Hee mencoba mengelak namun Sun Nyeo menatapnya tajam. Akhirnya ia menyerah. Siapa orang itu, tanya Sun Nyeo. Yun Hee bilang ia tidak tahu. Apakah Jo Eun Cha? Yun Hee mengatakan tidak mungkin.


**

Ki Young sedang meminum jeruk perasan menghilangkan morning sicknessnya. Yun Hee menelpon dan mengatakan Sun Nyeo sudah mengetahui kehamilan Ki Young. Ki Young terkejut mendengarnya. Apa kau memberitahunya, tanya Ki Young. Yun Hee bilang Sun Nyeo sudah punya gambar dimana Ki Young pergi ke RS malam itu.

“Jo Eun Cha bukan ayahnya, kan?”

“Apa yang kau bicarakan?”

“Itulah yang Sun Nyeo curigai! Itu sudah cukup buruk bahwa dia tidak menyukai kenyataan bahwa kau menerima Eun Cha sebagai penyiar ganda. Ini tidak baik.” Ujar Yun Hee.


Setelah menutup telponnya, Ki Young mondar-mandir berpikir mencari cara. Ia lalu menghubungi Eun Cha. Ki Young mengajak Eun Cha makan siang besok. Ada hal yang harus ia bicarakan.


**

Esok harinya, Eun Cha menemui Ki Young di sebuah restoran tertutup. Eun Cha berujar ia takut bertemu dengan Ki Young sendirian selama beberapa hari ini. Eun Cha berkata Ki Young tahu ia yang paling cerdas dan paling intuitif di stasiun penyiaran. Tapi, Ki Young selalu melakukan hal yang tak terduga. Ia tidak bisa memprediksi langkah Ki Young selanjutnya.


“Aku takut kau akan membuat prediksi gagal jadi aku meminta kau untuk bertemu denganku.” Ujar Ki Young

“Hei, kenapa di dunia ini hanya kau yang menerima aku sebagai penyiar ganda? Kau bukan tipe orang untuk mundur hanya karena kau terjebak hamil.”

“Apa yang ingin kau makan.” ki Young menyodorkan menu makanannya pada Eun Cha. Eun Cha penasaran pasti Ki Young ada alasannya. Ki Young mengatakan ia tidak akan menikah. Jadi itu penyebab Ki Young menggugurkan bayinya? Ki Young berkata tapi aku akan memiliki bayi.


“Jadi... jadi, kau akan untuk menjadi ibu tunggal?”

“Dalam kasusku, aku benar-benar seorang ibu tunggal karena pilihan. Seorang ibu tunggal berarti, seorang wanita tidak bisa menikah dan seorang ibu tunggal dengan pilihan berarti seorang wanita memilih untuk tidak menikah.” Ujar Ki Young

“Wow, kau benar-benar kehilangan pikiranmu, bukan? Apakah karena kekurangan oksigen ke otak? Penyiar bangsa ingin menjadi seorang ibu tunggal?”

Ki Young mengatakan ia dalam posisi di mana ia tidak punya pilihan tapi. Eun Cha bertanya jadi apa ini alasan Ki Young menerimanya sebagai penyiar ganda untuk menggunakannya sebagai perisai Ki Young untuk proyek ibu tunggal. Ki Young berkata ia tidak memanfaatkan Eun Cha. Ia membutuhkan bantuan Eun Cha. Eun Cha berteriak kesal.


“Aku tahu ini akan terjadi! Hey! Hidupku hancur karena seorang wanita!  Apakah kau mencoba untuk merusaknya lagi?” ujar Eun Cha lalu pergi. semenit kemudian, Eun Cha kembali. Ia penasaran kenapa Ki Young menceritakan ini padanya. Ki Young mengatakan Editor Park Sun Nyeo telah mengetahui kehamilannya. Dan dia berpikir Eun Cha adalah ayah bayinya. Eun Cha langsung stress. Hehe


**

Eun Cha lalu menunggu Sun Nyeo di depan kantor. Saat melihat Sun Nyeo, Eun Cha bergumam ia manusia yang paling sial di dunia ini. Eun Cha lari mendekat. Ia mengatakan tidak ada yang terjadi antara ia dan Cha Ki Young. Ki Young berdarah, dan semua yang ia lakukan adalah membawanya ke rumah sakit. Studio ini penuh sesak dengan orang-orang dan semua orang ada di sana menyaksikannya.


“Jika studio itu penuh sesak dengan orang, kenapa kau membawa dia?” ujar Sun Nyeo. Eun Cha berniat memberi alasan namun Sun Nye mengepalkan tangannya bersiap menghajarnya jika banyak bacot. Hehe


**

Akhirnya, buku Talk and Taste yang di kerjakan Tae Yoon dan Ki Young pun keluar. Sun Nyeo memberi ucapan selamat pada semua yang telah bekerja keras. Seorang staf berkata ada perbedaan khusus pada 'Talk dan Taste' dibandingkan dengan semua buku dari restoran lain di luar sana. Ia memiliki firasat bagus mengenai buku ini. Mereka semuanya pun setuju.


Sun Nyeo mengatakan Ki Young dan Tae Yoon telah merelakan weeeked mereka selama lima bulan terakhir demi buku ini. Ia memuji kerja keras mereka. Sun Nyeo pikir mereka dapat membungkus semuanya sekarang. Namun Tae Yoon mengatakan ada beberapa kesalahan dengan beberapa gambar yang ia ambil. Ia ingin melakukan pemotretan sekali lagi akhir pekan ini. Ki Young setuju.


Pertemuan pun berakhir. Masing-masing beranjak dari tempat duduk mereka. Namun saat Ki young berdiri, Sun Nyeo mengajaknya bicara sebentar. “Kau datang untuk menyapa orang tua saya dengan Tae Yoon. Mengapa kau pergi ke dokter kandungan dengan penyiar Jo?”

Ki Young baru berkata alasan di balik pertanyaan Sun Nyeo. Sun Nyeo langsung memotong perkataan Ki Young. Apakah anak Tae Yoon atau anak Jo Eun Cha? Ki Young mengatakan ini anak-nya. Sun Nyeo tak peduli jika Eun Cha adalah ayah sang bayi. Namun jika itu bayi Tae Yoon, maka Ki Young harus menggugurkannya. Tidak ada yang bisa Ki Young lakukan jika keluarganya mengetahui itu. Mereka akan mengambil bayi pergi jika Ki Young mencoba melahirkannya.

Ki Young berkata ia merasa tidak nyaman memiliki percakapan pribadi di tempat kerja. Ki Young berniat pergi. Sun Nyeo berkata ini adalah percakapan bisnis. 'Talk dan Taste' sangat penting baginya. Posisinya sebagai editor di pertaruhkan gara-gara gugatan Jo Eun Cha terhadapnya. Jadi, buku ini adalah garis hiduku. Ia tidak ingin sebuah skandal terjadi sebelum bukunya terbit.


“Akan ku pastikan buku itu tidak mengalami kerugian.” Ujar Ki Young lalu pergi. Sun Nyeo bergumam sebuah skandal bukan suatu hal yang buruk. Ada orang-orang yang mengarang skandal yang tidak ada hanya demi pemasaran. Ia lalu menelpon Pedro. Sun Nyeo ingin memberi Pedro kesempatan untuk melakukan sesuatu yang dapat menghasilkan uang.


**

Diam-diam Eun Cha menemui reporter Kim. Ternyata Eun Cha menyuruh reporter Kim mencari tahu informasi tentang hubungan Cha Ki Young. Namun setelah mencari tahu melalui  mencari melalui setiap kabar dan pernyataan tapi semuanya hanyalah rumor palsu. Eun Cha menyuruh reporter Kim memberitahu Kang Hyun Joo kalau dirinya ingin bertemu malam ini. Katakan padanya ini mendesak.

“Mengapa Anda ingin bertemu penyiar Kang Hyun Joo?” tanya reporter Kim. Eun Cha mengatakan mereka perlu mempersiapkannya untuk menggantikan Cha Ki Young. Untuk berjaga-jaga seandainya semuanya menjadi kacau. Reporter Kim memuji Eun Cha yang terbaik.


**

Ki Young mendapatkan telpon dari Eun Cha. Eun Cha menyuruhnya keluar untuk melakukan wawancara. Ia tidak bisa melakukannya sendirian. Ia perlu seorang Ki Young karena mereka mewawancarai wanita. Eun Cha akan mengirim pesan alamatnya. Jadi Ki Young harus segera datang. Belum sempat Ki young berkata, Eun Cha sudah mematikan telponnya.


Ternyata Ki Young pergi juga ke tempat yang di katakan Eun Cha. Tempat itu adalah sebuah pantai asuhan. Di sana sudah ada Eun Cha yang sedang mewawancarai para ibu yang menangis karena harus berpisah dengan bayi mereka.


Seorang ibu berkata ia harus menyerahkan anaknya untuk diadopsi. Eun Cha bertanya pernahkah mereka berpikir menggugurkan bayi mereka? Seorang ibu berkata setelah ia mendengar detak jantung bayinya, ia tidak bisa melakukannya!  Ki Young hanya diam melihat para ibu itu. Eun Cha membagi tissu buat para ibu. Ia lalu menatap Ki Young dengan wajah yang penuh tanda tanya buat Ki Young. Ki Young tersenyum sinis melihatnya. (Sepertinya Eun Cha sengaja mengundang simpati Ki Young agar tidak menggugurkan bayimu supaya Ki Young dikeluarkan dari perusahaan).


**

Pedro menemui seorang wartawan berita gosip. Ia lalu memberikan foto-foto Ki young yang di gendong Eun Cha. Wartawan itu bertanya apa hebatnya foto-foto ini? Pedro balik nanya berapa banyak kau bersedia membayar saya? Wartawan itu tertawa.

“Seluruh dunia tahu bahwa Jo Eun Cha yang menggendong Cha Ki Young ke dokter kandungan. Uang apa?” Wartawan itu pun menunjukan foto-foto yang telah ia ambil juga. Wartawan itu mengatakan mereka membutuhkan sesuatu yang dapat membunuh dengan satu pukulan. Misalnya, membawa rekam medis Ki Young dari klinik bersalin. Maka ia akan memberikan Pedro uang yang banyak.


**

Ki Young melakukan take, melaporkan berita dari lapangan (depan panti asuhan). “Berusaha untuk mempertahankan sebuah pernikahan perlahan-lahan menjadi realitas yang sulit sekarang ini. Mengakui bahwa seluruh keluarga telah berubah...” Tiba-tiba Eun Cha berteriak cut!


“Kau selalu menegur dan mengkritik reporter lain. Kenapa kau memprediksi masa depan di saat kau harus menyampaikan fakta-fakta? memangnya kau peramal? Hah?”

“Aku sedang membicarakan fakta masa depan sekarang ini.” ujar Ki Young. Namun Eun Cha tak terima. Ia mengusir Ki Young bergeser ke samping. Eun Cha sengaja membuat itu supaya ia yang menggantikan Ki Young. anjreetttt

“Memberi harapan pada pasangan yang menikah untuk memiliki anak lebih banyak.. tidak membantu tingkat kelahiran yang rendah. Kita harus menurunkan ketidakwajaran masyarakat dengan lebih mendukung.. dan mentoleransi ibu tunggal. Menemukan cara untuk menghentikan tingkat kelahiran yang rendah juga penting. Ini adalah Jo Eun Cha dari Channel Korea.


Setelah itu Eun Cha mengajak kameramannya (Jin Ho) makan tanpa mengajak Ki Young. Ki Young yang di cuekin pun masuk ke mobilnya. Eun Cha yang melihat itu pun langsung mengajak Jin Ho nebeng mobil Ki Young. I hate this men. Dalam perjalanan, Eun Cha menyuruh Jin Ho menutup telinganya.


“Bagaimana? Bukankah kau sudah memahami semuanya ketika melihat ibu-ibu tunggal itu? Kau mengalami kemunduran karena kau menjauh dari norma. Bahkan para ibu mengurangi makanan anak-anak mereka yang menginjak di luar garis. Dan dia ingin memberi makanan lebih pada anak yang patuh.” Ujar Eun Cha

“Kau sangat politikal tentang hal itu.” balas Ki Young


“Sejak kapan kau pernah liberal? Partai berkuasa menginginkanmu menjadi juru bicara mereka... begitu parahnya sehingga mereka meneteskan air liur mereka. Kau tidak akan berhenti hanya menjadi seorang penyiar, kan? Dengan resumemu, kau bisa menjadi juru bicara untuk Blue House, Dewan nasional, tinggal kau pilih. Kau ingin memulai darimana?” ujar Eun Cha dengan niat tersembunyinya namun Ki Young mengatakan ia akan melaporkan berita sampai hari ia mati.


“Ya ampun, seorang wanita ambisius sepertimu? Kau tidak berpikir menjadi juru bicara kaum feminim sekarang, kan? Dengan menyandang gelar "ibu tunggal"? bisik Eun Cha takut kedengaran Jin Ho. Ki Young jadi geram mendengarnya. Eun Cha menyebut Ki Young egois. “Demi kepentingan siapa resumemu? Salah apa anak itu?” Ki Young yang muak dan kesal langsung mengerem mendadak membuat Eun Cha terpental. Mampusss. hahaa



~ Bersambung ke bagian 2 ~


0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang