Rabu, 24 September 2014

PLUS NINE BOYS Episode 7 Bagian 2

Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001875073_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001877041_thumb[2]

Di ruang tunggu, Dong Goo hanya memakai celana dalam saja. Dong Goo kesal dan merasa malu sekali. Ini semua tidak seperti yang ia pikirkan. Ia menjadi model celana dalam. Ia protes sama ibu.

“Bagaimana jika semua orang di kelas mengejekku? Memalukan sekali! Aku sangat malu!”
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001902834_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001914178_thumb[3]

Ibu mencoba menenangkan Dong Goo yang ngambek. “Kau tahu Jang Geun Suk dan Kim Soo Hyun? Mereka semua melewati ini. Kau perlu untuk melewati ini supaya menjadi terkenal. Fortune cookie saja bilang begitu. Kau akan menjadi orang yang bersinar. Kau akan bekerja keras dan menjadi bintang besar.”

“Tapi malu sekali. Bagaimana ini?” Dong Goo membanting dirinya di atas sofa.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001938236_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001950248_thumb[1]
Pemotretan pun di mulai. Fotografer menyuruh Dong Goo lihat ke kamera. Saat Pose, Dong Goo malah menyilang kedua tangannya di dada. Fotografer pun meminta Dong Goo tidak menyembunyikan dadanya. Dada harus terbuka lebar. Fotografer memberi contoh di ikuti Dong Goo.

Mereka mengulai pemotretannya lagi, tapi Dong Goo masih malu. Ia menutupi celana dalamnya. Sekali lagi dan Dong Goo menutupi wajahnya. Fotografer bertanya pada ibu, ada apa dengannya. Ibu bilang biasanya Dong Goo tidak seperti itu.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001962660_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001970301_thumb[1]
“Dong Goo. Pose seperti ini dan tersenyum” ujar fotografer memberi contoh. Dong Goo pun tak malu lagi demi mimpinya menjadi bintang yang besar. Ia melakukan berbagai macam pose dengan baik.

“Aku akan menjadi bintang yang bersinar. Belum waktunya. Tapi aku akan berhasil nanti!”

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_001987185_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002025056_thumb[1]
Min Goo terus giat dalam berlatih. Bahkan saat Ki Chan dan Chang Hee mengajaknya makan ramen, Min goo malah menyuruh mereka makan berdua saja. Ki Chan mengingatkan Min Goo bisa pingsan kalau terus berlatih. Min Goo mengatakan ia mau melanjutkan latihannya. Kedua sahabatnya pun hanya diam saja. Mereka pun pamit. Setelah kepergian kedua sahabatnya, Min Goo berhenti berlatih. Ia mulai merasakan kelelahan.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002092290_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002097895_thumb[1]
Dalam perjalanan pulang, Min Goo nampak galau. Sepertinya tidak mudah baginya untuk melupakan Soo Ah. Jalan yang ia lalui, seperti jalan kenangan baginya. Min Goo tak menduga ia berpapasan dengan Soo Ah di atas jembatan. Mereka berdua saling berpandangan lama. Soo Ah lalu melangkah pergi  begiu saja.

Walau tidak saling sapa dan mengenal lagi tapi jauh dalam hati dan pikiran Min Goo, masih ada rasa tuk Soo Ah.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002137068_thumb[1]
“Aku bisa menjaga mataku darimu. Tapi kau selalu ada di pikiranku.”

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002153451_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002171335_thumb[1]
Kwang Soo teringat akan kata-kata So Jin yang mengatakan Da In menangis sepanjang waktu setelah putus dengan Kwang Soo. So Jin menuduh Kwang Soo menyulitkan Da In. Ini semua memang salah Kwang Soo.

Kwang Soo menghela nafas panjang. Tiba-tiba ada pesan masuk dari Eun Ji. “Musim gugur sudah datang”. Kwang Soo menyimpan ponselnya dan melanjutkan perjalanan.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002192456_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002198796_thumb[1]
Sesampainya di kantor, Young Hoon mendekatinya. “Aku punya item Sponge yang mengagumkan. Sungguh menakjubkan. Jika kau menang... berikan aku hadiah sertifikat.” Young Hoon menunjukan sesuatu di ponselnya. “Tada! Apa kau tahu game ini? Jika kau bicara dengannya, dia akan menjawabmu. Mau lihat? Akankah Kwang Soo.. bisa menikah? Aku akan mengirimkannya.”

Daebak. Baru saja Young Hoon mengirimnya langsung ada balasan. Kwang Soo yang awalnya diam dan gada mood pun penasaran dengan pesan balasan itu.

Isi balasan : "Ini tidak akan terjadi tahun ini."
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002237034_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002238369_thumb[1]
Young Hoon tertawa membacanya. Ia memuji game itu-nya benar-benar pintar dan sangat masuk akal. Young Hoon lalu mencoba sekali lagi. Kenapa Da In pergi, ketik Young Hoon. Kwang Soo nampak sedih (sepertinya Kwang soo merasa bersalah pada Da In).

Young Hoon merasa gugup menanti balasan. Pesan masuk. “Aku tidak tahu”. Young Hoon kesal dengan isi pesan itu. Ia menebak mungkin yang membalas adalah seorang gadis. Buktinya ia menghindari pertanyaan penting.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002272169_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002276540_thumb[1]
Young Hoon lalu menyuruh Kwang Soo berbicara pada gadis di dunia maya itu ketika ia kesepian. Cinta di dunia maya ​​adalah pilihan terbaik kedua. Aiggo, kau nanti dibuang sama Eun Ji juga. Kwang Soo takut ada yang mendengar. Ia menyuruh Young Hoon diam. Lalu berkata ia tidak dibuang.

“Apa? Dia meneleponmu? Kapan? Dimana?” Young Hoon benar-benar kepo. Kwang Soo menyuruhnya memikirkan urusannya sendiri. Sebagai sahabat, Young Hoon senang dengan kabar baik ini. Semoga berhasil, Kwang Soo.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002297762_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002316213_thumb[1]
Di ruang kerjanya, Kwang Soo termenung. Ia melihat ponselnya. Dan akhirnya ia memberanikan diri mengirim pesan buat gadis dunia maya itu.

Dan hari-hari berat pun di lalui Kwang soo. Ia di marahi atasan. Sepertinya mengenai rating pemirsa. Kwang Soo seakan tak ada gairah hidup lagi. Saat makan bersama Young Hoon dan membicarakan Eun Ji pun, Kwang Soo tak semangat.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002350114_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002360858_thumb[1]
Rupanya pikiran Kwang Soo terkontaminasi Da In. Ia banyak melamun, seakan Da In ada di setiap sudut bahkan ada di dalam semua televisi di tempat kerjanya.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002395559_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002422586_thumb[1]
Acara makan malam bersama Direktur Jo pun usai. Semuanya berpamitan pergi, namun Direktur Park keluar restoran dan memanggil mereka pergi untuk putaran ke-2. Padahal Direktur Park sudah mabuk. Masih saja mendesak Jin Goo cs pergi untuk putaran ke-2. (Mian, tadinya aNNa pikir namanya Direktur Park, ternyata Direktur Jo)

“Bagaimana kalau kita pergi ke bar karaoke?” usul salah satu pegawai

“Bar karaoke? Kau mau bernyanyi? Ya, kedengarannya bagus. Kalau begitu ayo kita pergi! Ayo kita nyanyi!” ujar Direktur Jo. Nampak para ladies malas bangets pergi bareng Direktur mereka.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002497828_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002505669_thumb[1]
Boo Sun yang tadinya ga suka pergi ke karaoke bareng Direktur, malah gila-gilaan karaoke bersama Direktur. Beberapa menit kemudian, Direktur Jo yang sudah mabuk parah tidur di atas meja. Mereka berinisiatif mengirim pulang Direktur Jo dengan taksi.

Now, It’s time to party. Boo Sun dan Seyoung berduet menyanyikan sebuah lagu. Boo Sun begitu aktraktif demi menarik hati Jae Bum. Namun Manager Kim menyuruh mereka berhenti dan mempersilahkan Go Eun menyanyikan sebuah lagu.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002585215_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002604535_thumb[1]
Go Eun ga mau, mereka bersorak meminta Go Eun menyanyi. Karena Jin Goo ikutan memberi semangat,  Go Eun pun maju ke depan. One Two Three, Go Eun menari bagaikan personil girl band. Ia begitu seksi saat bergoyang. Manager Kim dan yang lainnya terperangah melihat keseksiannya.

Go Eun lalu menarik Jin Goo ke depan. Go Eun menari mengintari Jin Goo. Jin Goo jadi nervous. ^^

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002621085_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002631528_thumb[1]
Usai pulang dari tempat les, Soo Ah mencari keberadaan Min Goo. Ia merasa ada yang hilang dalam dirinya. Biasanya Min Goo selalu hadir walaupun dirinya tak menginginkannya. Tapi sekarang, Min Goo tak menemuinya lagi.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002645342_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002647845_thumb[1]
Soo Ah pun melangkah pergi. Tiba-tiba ia berhenti karena melihat seseorang bersembunyi di balik pohon. Saat ia melihat dengan jelas, ternyata itu Min Goo, pria yang berjanji tidak akan menemuinya lagi tapi sekarang malah ngumpet karena ketahuan. Soo Ah pun nyengir (ciee ceritanya bahagia nih eee).

“Hei. Aku bisa melihatmu.”
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002661592_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002666063_thumb[1]
Min Goo yang sudah ketahuan pun keluar.. Hai, sapa Min Goo. Soo Ah bertanya apa yang Min Goo lakukan? Soo Ah pikir Min Goo tidak akan pernah datang lagi. Bukankah kau berkata kau tidak akan datang jika aku bukan takdirmu. Soo Ah berniat pergi.

“Kau benar. Tapi sebenarnya... kau percaya pada takdir?”

“Hah?”
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002731829_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002734398_thumb[1]
“Sebenarnya... aku tidak suka karena kau takdirku. Aku baru saja mulai menyukaimu... ketika kau meletakkan mataku padamu. Itu... waktu yang paling sulit dalam hidupku. Kemudian kau muncul. Aku sangat senang... aku terus memikirkannya tentang hal-hal yang berkaitan dengan takdir. Aku ingin membuat sesuatu terjadi. Maksudku... apakah ada yang namanya takdir atau tidak... tidak bisakah kau menjadi milikku?” Soo Ah tertegun mendengarnya. “Dan mulai sekarang... aku akan menyukaimu kapan saja.”


**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002769833_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002798595_thumb[1]
Kwang Soo menuju tepat kencannya bersama Eun Ji. Tinggal 300 meter lagi Kwang Soo mencapai tempat tujuannya. Eun Ji mengirim pesan. “Sampai jumpa di Gyeongnidangil di Itaewon. Cuaca hari ini benar-benar hebat”. Kwang Soo tak membalasnya.

Kwang Soo termenung saat lampu merah. Tiba-tiba ia mendengar kata hatinya.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002801331_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002809106_thumb[1]
“Pergilah saja dalam satu hari. Hanya satu jam. Kemudian hidupmu menjadi sukses”.
Kwang Soo langsung memutar balik mobilnya.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002829660_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002861058_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002864328_thumb[1]
Da In memperhatikan pasangan yang bermesraan walau hanya berpegangan tangan di kafenya. Ia tersenyum memandang kedua pasangan itu. pasangan itu pun pergi. Da In membersihkan meja dan menemukan sebuah kertas.

“Hati Hyun Chul hanya untuk Bo Young” sepertinya pria itu menulis kata-kata itu untuk kekasihnya. Da In lagi-lagi tersenyum. Seperti yang kita tahu, Da In sangat menyukai hal-hal yang berbaur romantis.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002903700_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002905402_thumb[1]
Da in lalu mengepel, ia mendengar bunyi lonceng pintu di buka. Da In berpikir pelayannya yang pergi membuang sampah sudah kembali. Ternyata yang datang adalah Kwang Soo. Mereka pun saling berpandangan.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002928025_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_002954952_thumb[1]
Back to Jin Goo and the genk. Lagi-lagi Seyoung dan Boo Sun berkaraoke. Boo Sun malah bergaya aneh, ia memasang tissu di lubang hidungnya. Hehe

Duet maut Boo Sun dan Seyoung berakhir. Mereka di gantikan Jae Bum. Jae Bum memilih lagu bergenre balada. Awalnya Manager Kim protes, setelah tahu Jae Bum yang mau menyanyi. Ia pun memberi semangat.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003009606_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003011775_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003017447_thumb[1]
Jin Goo nampak tak menikmati lagu yang di bawakan Jae Bum. Ia diam-diam memandang Seyoung yang sedang menikmati lagu itu. Bahkan Seyoung ikutan nyanyi dari tempat duduknya.

Go Eun mengajak Jin Goo bernyanyi bersama. Jin Goo setuju. Jin Goo mencari lagu yang pas untuk mereka. Namun, lagi-lagi Jin Goo diam-diam mencuri pandang ama Seyoung.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003064628_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003068532_thumb[1]
Sekarang giliran Jin Goo bernyanyi. Go Eun begitu menikmati lagu yang di nyanyikan Jin Goo tapi tidak bagi Seyoung. Ia sibuk minum dan bercerita ama Jae Bum.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003120417_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003133864_thumb[1]
Lagu yang Jin Goo bawakan terlalu sangat menyentuh hati. Seolah Jin Goo ingin Seyoung mendengar isi hatinya. Tapi Seyoung malah berpura-pura menyibukan diri.

Nih sedikit lirik lagunya :

♪ You're the only one for me ♪

♪ Please don’t leave me ♪

Jin Goo langsung keluar usai bernyanyi. Semuanya merasa heran melihat kepergiannya itu.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003163593_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003199095_thumb[1]
Jin Goo duduk termenung di taman. Tiba-tiba Go Eun menghampirinya. Kenapa kau keluar, tanya Jin Goo. Go Eun mengatakan semua orang sudah pergi. Jin Goo memakai tas yang di bawakan Go Eun. Ayo pergi, ajak Jin Goo.

“Sunbae. Ada apa denganmu?” ujar Go Eun ingin tahu. Jin Goo mengatakan tidak ada apa-apa. Go Eun khawatir karena lagu yang Jin Goo bawakan agak sedih. Kau ketemu seseorang, kan? Jin Goo membantahnya. Setelah yakin Jin  Goo tidak bertemu ataupun menyukai gadis lain. Go Eun langsung mengecup bibir Jin Goo.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003209706_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003215412_thumb[1]
“Hei itu.....” jin Goo berkata sambil menunjuk bibirnya.

Go Eun menyuruh Jin Goo jangan bicara. Ia tahu apa yang akan Jin Goo katakan. Jangan katakan itu, pinta Go Eun. Go Eun lalu mengatakan seiring berjalannya waktu, Jin Goo akan jatuh cinta dengannya. Go Eun tersenyum lalu melangkah pergi.

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003235498_thumb[2] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003268331_thumb[1]
Seyoung berusaha menelpon Go Eun tapi tidak di angkat. Jae Bum pikir Go Eun pulang dengan Jin Goo. Jae Bum membuka jaketnya dan berniat memberinya kepada Seyoung. Tapi Seyoung menolaknya.

“Kenapa, kau tidak merasa nyaman?” tanya Jae Bum

“Aku tidak benar-benar...” Jae Bum langsung memakaikan Seyoung jaket dan mengajaknya pergi ke halte bus. Seyoung merasa canggung. Ia menutupi rasa canggungnya dengan memuji Jae Bum penyanyi yang bagus. Jae Bum berkata ia menyukai lagu itu.

“Apa, kau suka lagu beginian?”
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003327524_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003331728_thumb[1]
“Tidak selalu menjadi favoritku. Aku mulai menyukainya beberapa waktu yang lalu. Aku memeriksa SNS seorang gadis. Profilnya mengatakan... ‘Puzzle’. Aku bertanya-tanya apa itu, jadi aku mencarinya. Dan... ternyata itu lirik lagu.”

Seyoung menyadari arah pembicaraan Jae Bum. Oppa, panggil Seyoung. Jae Bum meminta maaf karena terlalu berlebihan. Ia meminta Seyoung tidak berpikir seperti itu. Ia melihatnya karena Seyoung. Tapi sekarang ia suka lagu itu karena lagu itu bagus. Ini teka-teki.

Melihat wajah Seyoung sedih, Jae Bum bertanya apa ia menekan Seyoung lagi. Jae Bum mengakui ia mencoba untuk menyerah pada Seyoung. Tapi itu tidak bekerja. Seyoung mengatakan tapi oppa.. Jae Bum langsung memotong.
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003402932_thumb[1] Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003407237_thumb[1]
“Aku tahu. Kau tidak bisa mengendalikan perasaanmu. Aku tahu. Aku membosankan dan ceroboh. Aku selalu mengeluh juga.”

“Tidak, itu tidak benar. Kau orang baik.” Ujar Seyoung

“Tapi... aku akan menjadi orang yang lebih baik... untukmu.” Seyoung tertunduk lemas mendengar janji Jae Bum. Jae Bum tersenyum dan mencubit pipi Seyoung. Lalu berkata “Coming soon.”

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003435198_thumb[1]
Min Goo dan Soo Ah saling berpandangan dalam diam di trotoar.

“Aku tidak mau... menemukan alasan lagi.”

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003450813_thumb[1]
Begitu pun dengan uncle Kwang Soo dan Da In di kafe. Mereka saling memandang satu sama lain, seolah baru pertama kali bertemu.

“ Aku tidak ingin... menyesal lagi.”

**
Plus.Nine.Boys.E07.mp4_003457887_thumb[1]
Jin Goo kaget Go Eun mengecup bibirnya. Biasanya ia yang duluan mencium setiap gadis. Tapi sekarang malah seorang gadis yang baik dan seksi seperti Go Eun berani menciumnya.

“19 September. Cerita musim gugur kita... dimulai seperti itu.”


Bersambung ke episode 8 di tempat Mbak Mumu.


***

Suerrr... nih drama kadang menjenuhkan. Rasa-rasanya nih tangan ga bisa nulis. Otak juga buntuh, gada scene yang bikin melted n bikin semangat nulisnya. Bersyukur karena beberapa hari ada kesibukan ngurusin acara wisudanya sepupu, kalau tidak gatau deh kapan selesainya. Mian ya readers, mian juga partner. ^^

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang