Sebelumnya di Episode 1 Bagian 1,
Kang Joo memasuki ruang
sembayang dan mengingat kembali kenangan pahit masa kecilnya. Dia di kurung di
dalam kamar, berteriak minta tolong ayah ibunya tapi tak ada jawaban.
Saat keluar Kang Joo
bertemu dengan bibi, bibi nampak kaget melihat Kang Joo keluar dari ruang
sembayang. Kang Joo hanya tersenyum dan mengatakan tak ada yang berubah. Bibi
pun menyuruh Kang Joo pergi tidur. “Dia datang kesini secepat dia kembali...
Ini sangat aneh.” Gumam bibi penuh kecurigaan
Episode
1 bagian 2
“Tiga tahun yang lalu ketika Monster debut, mereka filmkan music video mereka dipantai sana. Mereka lalu
makan di restoran kami dan mengambil gambar setelah itu.” Promosi Doo Rim pada fans Monster
Gadis 1 : “Lihat pipinya
yang mulus! Foto-foto ini benar-benar karya seni!”
Gadis 2 : “Mereka makan apa waktu datang ke sini? Kita minta makanan yang sama.”
Doo Rim : “Buset! Mereka makan begitu banyak! Makan seafood, keong kukus dan kepiting biru rebus. Mana yang kau suka?” jawab Doo Rim melebih-lebihkan. Mereka pun bersemangat tuk memesan semuanya. Hahaha daebak promosinya berhasil meyakinkan. Karena mereka datang kesini setelah melihat poster Rakasa fan club, maka Doo Rim memberikan diskon 30%. Yeyy Doo Rim mendapatkan uang banyak.
Doo Rim menemui Bong Sook
tuk menyetorkan uangnya. Sepertinya Doo Rim mengikuti arisan. Ia pun berjanji
kalau mendapatkan uangnya, ia akan
mentraktir Bong Sook makanan yang enak. Bong Sook senang dan memberikan
beberapa barang kepada Doo Rim. Doo Rim berkomentar apakah Bong Sook mau tutup
toko. Kok barangnya banyak sekali. Tidak apa-apa aku akan mengambil samplenya
saja.
Bong Sook menaruh krim
mata di sana karena sudah mau kadaluarsa, jadi menyuruh Doo Rim pulang langsung
memakainya. Doo Rim pun pamit, dan tatapan Bong Sook menjadi hijau karena
melihat banyaknya uang. Aigoooo,, ada yang tak beres nih.. -_-
Yi Kyung sebal sama Kang Ju karena sampe sekarang belum menghubungi. Emang sepenting apakah sih Choi Kang Ju? memangnya kau punya hak memperlakukan aku seperti ini? Keluh Yi Kyung. hahaha ada yang galau nih,, Hmmm sepertinya Yi Kyung benar-benar menyukai Kang Ju walaupun tahu kalau Kang Ju dingin dan tak menyukainya. Dia pun memilih tidur, ibu membuka pintu kamar Yi Kyung dan melihat putrinya.
Seorang ahjussi mengantar
tamunya keluar. Dia pun lari terbirit-birit kembali ke dalam karena tak tahan
dingin. Saat di dalam dia pun mengeluh kenapa hari ini aku rasanya sakit
sekali? Dia pun berbaring, tiba-tiba tubuhnya tergunjang, terdengar bunyi
gemericik lonceng.
Ahjussi membuka matanya pelan-pelan dan kaget melihat hantu yang turun mendekatinya. Iiiiiiiiiihhhh ahjussii semakin gemetar dan mengatakan apa yang membawa-mu kemari. Ya ampun ahjussi temanan sama hantu toh.. hihihihi
Ahjussi membuka matanya pelan-pelan dan kaget melihat hantu yang turun mendekatinya. Iiiiiiiiiihhhh ahjussii semakin gemetar dan mengatakan apa yang membawa-mu kemari. Ya ampun ahjussi temanan sama hantu toh.. hihihihi
“Memangnya aku memberitahu
kedatanganku? Rumah ini sudah kosong terlalu lama. Aku tidak punya waktu jadi
langsung saja.” Ungkap si hantu gaul (kata-katanya gaul loh)
“Oke, oke, oke!” jawab
ahjussi terbata-bata
“Saat aku pergi, ada
wanita yang akan menemuimu. Apapun yang dia inginkan, berikan dan lakukan
apapun yang dia mau.” Perintah hantu gaul
Si hantu gaul pun
menghilang, meninggalkan ahjussi heran karena tidak punya janji. Dan penasaran siapa
yang datang.
Tiba-tiba dia mendengar
suara orang memanggil. Ternyata yang datang berkunjung, ibunya Yi Kyung.
“Putriku akan segera
menikah.” Kata ibu
“Oh ya... Jadi kau datang
karena kau ingin tahu tentang masa depan mereka?” tanya ahjussi, ibu pun
menyodorkan seamplop uang. Ahjussi pun tergiur
“Katanya kau datang untuk
melihat grup Taeyang, keluarga menggunakan kedua bulan dan siklus matahari.”
Kata ibu
Ternyata Doo rim seorang yang pekerja keras, apa pun bisa dia lakukan. Sekarang aja dia lagi menjajakan dagangannya (menjual kopi).
“Aku punya kopi hangat dan
mie instan! Mampirlah untuk minum kopi. Ada mie instan juga!” teriak Doo Rim
mempromosikan barang dagangannya. Akhirnya ada pembeli juga, Doo Rim kaget
karena pembelinya adalah kedua gadis fans fanatik Monster. Mereka juga kaget
plus senang karena bisa ketemu sama Doo Rim lagi.
“ahhh Luar biasa! Aku bahkan tidak bisa tahan!
Karismanya sungguh bukan lelucon!” kedua gadis itu histeris melihat foto Kang
Joo
“Apa yang menarik?” tanya
Doo Rim penasaran
“Kami mencari Foto Choi
Kang Ju di bandara.” Jawab gadis bertopi merah
“Choi Kang Ju? Dia
penyanyi baru?” tanya Doo Rim lagi
“Ahh kau tidak kenal Choi
Kang Ju? Dia membuat Korea bangga dengan berada diurutan 11, di Publikasi
Crains Top 100 Orang paling kaya di dunia. Pewaris grup Taeyang, Choi Kang Ju.”
jawab gadis bertopi merah
“Choi Kang Ju? Kenapa dia
begitu terkenal?” tanya Doo Rim bingung
“Astaga! Wanita ini pasti
dari planet lain. Kau tahu grup Taeyang, bukan?” tanya gadis bertopi hijau
“Tentu saja! TV, kulkas
dan mesin cuci kita semua dari perusahaan itu.” Sahut Doo Rim
“Jadi Choi Kang In dari
Monster, saudaranya Choi Kang Ju. Tapi yang penting di sini adalah dia jauh lebih
tampan daripada Kang In dan jauh lebih terkenal dari Kang In.” Ohh Doo Rim mangut-mangut
mengerti. kedua gadis itu pun memperhatikan Doo Rim dan mengatakan Doo Rim
seperti tunangan Kang Ju.
Tiba-tiba ada tiga orang
ahjussi datang dan memesan kopi, mereka tidak mau membayar dan... muka mereka
pun penuh dengan luka-luka di hajar Doo Rim. Hahhaha (jangan macam-macam sama
Doo Rim)
Dan kejadian tadi
terjawablah sudah, terpampang nyata foto Doo Rim memakai pakaian belah dirinya.
Sabuk hitam sodara, sodara. Hihihihi
Doo Rim menghitung tagihan
listrik dan gas, hmm semuanya naik. Mari kita lihat... lalu menghitung uang
hasil penjualannya. Nenek masuk dan membawa ubi rebus kesukaan Doo Rim.
Nikmatnya,, (mau)
Doo Rim mengajak nenek
besok ke RS memeriksa keadaan nenek. Nenek menolak dengan halus, itu hanya
membuang-buang uang saja. Aku sakit setelah kedua orangtuamu meninggal di laut.
Dan semua ini salahku, aku hanya ke RS kecuali orangtuamu hidup kembali... Doo
Rim pun berjanji kepada nenek ia akan menghasilkan banyak uang dan membelikan
nenek pakaian bagus, mobil bagus dan rumah yang bagus. Dan akan merawat nenek
dengan baik. Jadi harus panjang umur. Mereka pun berpelukan (terharu sama cinta
dan perhatian Doo Rim, hikhikshiks)
Toko Bong Sook rame di
kerumuni orang. Doo Rim yang baru saja tiba kaget karena Bong Sook tidak ada.
Seorang ahjumma mengatakan kepada Doo Rim bahwa Wanita itu (Bong Sook) mengambil
semua uang, deposit toko dan lari!
“Tidak mungkin... Aku
butuh uang itu!” kata Doo Rim frustasi. Doo Rim pun pergi ke stasiun bis
mencari Bong Sook. Namun tak menemukannya, Doo Rim shock, ia tak bisa menahan kesedihannya, ia pun terjatuh dan menangisi
hidupnya.
Doo Rim tak berdaya lagi,
jalannya pun tak bersemangat (seperti orang kalah judi). Pikirannya kosong, tak tahu harus berbuat apa
lagi.
Sampainya di rumah, ia memanggil-manggil neneknya. Ia melihat barang-barang di dapur berantakan dan melihat nenek terkapar tak sadarkan diri di lantai.
Sampainya di rumah, ia memanggil-manggil neneknya. Ia melihat barang-barang di dapur berantakan dan melihat nenek terkapar tak sadarkan diri di lantai.
“Nenek?” teriak Doo Rim kaget
Dokter mengatakan bahwa
nenek aman sekarang tapi nenek harus sesegera mungkin di operasi. Kesedihan Doo
Rim tak terbendung lagi.
“Doo Rim~ah. Doo Rim~ah.”
Panggil nenek dalam tidurnya, lalu terbangun. Aku di sini nenek, sambil
memegang erat tangan si nenek. Nenek menangis menyesali apa yang terjadi dalam
hidup mereka. Dan berjanji akan merobek-robek tubuh Bong Sook, Doo Rim pun
menambahkan bahwa ia akan mengiris-ngirisnya dan memberikannya kepada ikan.
Jadi nenek harus bertahan, marah tidak baik buat jantung. Ia akan mengurusnya,
istirahatlah.
Ayah Kang Joo sedang
menikmati musik, nampak ada foto seorang wanita di atas mejanya. Ia berdiri di
depan jendela dan melayangkan pandangannya ke langit memikirkan sesuatu.
Ibu baru saja keluar dari ruang sembayang. Melihat ayah berdiri, ibu pun berkata aku tahu kau tidak menyukainya. Tapi kita bisa apa? Itu keinginan terakhir ibumu untuk mempertahankan rumah ini. Ayah hanya melihat ibu dan hendak pergi namun ibu menambahkan, kalau kau ingin menghancurkan rumah ini. Kau harus lebih dulu menghancurkan gambar itu, cinta pertamamu yang kau simpan. Ibu pun berlalu
Ibu baru saja keluar dari ruang sembayang. Melihat ayah berdiri, ibu pun berkata aku tahu kau tidak menyukainya. Tapi kita bisa apa? Itu keinginan terakhir ibumu untuk mempertahankan rumah ini. Ayah hanya melihat ibu dan hendak pergi namun ibu menambahkan, kalau kau ingin menghancurkan rumah ini. Kau harus lebih dulu menghancurkan gambar itu, cinta pertamamu yang kau simpan. Ibu pun berlalu
Di kantor, Kang Joo masih lembur. Sekretarisnya datang dan berkata ini sudah larut malam, Kang joo pun berkata
jangan khawatirkannya dan menyuruh sekretarisnya pulang duluan.
Yi Kyung bersama teman-temannya minum di sebuah bar, kedua teman Yi Kyung sangat mengagumi kalung Yi Kyung, ah romantisnya... Di sana juga ada Roo Mi. Roo Mi dan Yi Kyung sudah berteman lama tapi kadang saling bermusuhan. Roo Mi tidak senang mendengar teman-temannya memuji kalung yi kyung. Dia berusaha menyerang Yi Kyung dgn kata-katanya tapi di balas yi Kyung dgn elegan.
Roo Mi pun menyinggung soal kalung itu, kalau ia jadi Yi Kyung ia sudah membuang kalung itu. Aku tidak yakin tapi Jang Yi Kyung ketekunanmu luar biasa. Aku rasa... Tidak ada yang bisa kau lakukan. Kau hanya perlu mengambil semuanya dalam waktu, waktu setelah itu, waktu setelah itu. Sindir Roo Mi
Temannya pun bertanya apa
maksudnya. “Tidak ada. Ayo kita minum.” Jawab Roo Mi. Cherrsss Yi Kyung menatap
Roo Mi dengan tatapan penuh kekesalan
Yi Kyung pun menghampiri Roo Mi di toilet dan menyindir Roo Mi. “Kenapa kau berpikir itu aku, dan bukan kamu? Latar belakang keluarga, pendidikan dan keterampilan... Kau tidak lebih buruk dariku. Jadi kenapa itu aku?” kata Yi Kyung
Roo Mi membalas sayangnya,
dia putri Kejaksaan Agung dan Yi Kyung hanya putri sebuah perusahaan
konstruksi. Kalau saja kasus pencucian uang tidak terjadi tahun lalu... Kau
juga tahu dampak kasus yang telah dihubungkan denganku dan keluarga grup
Taeyang. Belum lagi seluruh dunia tahu, orangtuamu ingin menikahkanmu dengan
grup Taeyang.
“Seperti yang katakan, kau
tidak punya kesempatan terkecil menikah dengan grup Taeyang. Lalu kenapa kau
tidak bisa melepaskannya?” tanya Yi Kyung sinis
Roo Mi pun menoleh dan
mendekati Yi Kyung “Kang Ju dan aku dibesarkan bersama sejak kami masih muda. Kita
seperti kakak dan adik. Dia orang istimewa dalam hidupku. Aku belajar untuk
menyebut namanya sebelum berkata ibu. Ketika aku menolak semua kesempatan kerja
setelah kuliah dan mulai bekerja di mall Taeyang Mall, kau bertanya padaku. Kenapa
dari semua tempat? Lalu menatap Yi Kyung tajam
“Karena dimanapun aku
milik Kang Ju. Jangan beri aku kesempatan apapun. Karena kau tidak pernah tahu
kapan aku mungkin akan mencoba untuk masuk. Ini peringatan terakhirku untukmu
sebagai teman selama 10 tahun.” Ungkap Roo Mi
“Terima kasih atas
peringatan, tapi Roo Mi, kau tidak bisa menghentikan pernikahan ini. Aku mau
melakukan semua yang aku bisa untuk memastikan pernikahan ini terjadi. Tidak,
aku harus. Kau tahu perusahaan kami nyaris tidak bertahan sampai sekarang. Kami
perlu semua bantuan yang bisa kami dapatkan dan Taeyang Grup adalah sumber uang
bagi kami. Aku mungkin tidak tahu banyak tentang dunia tapi disini aku titak
akan membiarkan kesempatan pergi.”
Tantang Yi Kyung
Roo Mi tertawa sinis “Sekarang
kau tidak berbeda dengan pengemis. Jadi, kau akan mengesampingkan harga dirimu
dan segala sesuatu demi keluarga? Aku rasa... keluarga sepertimu sudah menjadi
kaya cepat, mungkin tidak pernah neningkatkan harga diri. Kau tahu? Saat kau
melepaskan dari sisa terakhir harga dirimu pergi, kau bukan apa-apa kecuali
boneka.” Sindir Roo Mi
Ia pun melangkah pergi
namun terus menyindir Yi Kyung “Kau tahu besok pelantikan, kan? Presiden Kaneko
juga akan berada di sana jadi pastikan kau memakai kalung itu.
Yi Kyung frustasi mendengarnya.
Esoknya, Yi Kyung di
dandani sama make up stylist. Raut wajahnya nampak tidak bahagia, dia pun
mengingat apa yang di katakan Kang Joo serta ibunya. tatapannya menyiratkan sesuatu..
Flashback
“Kau benar. Kau adalah
bonekaku.” Ucap Kang Joo dingin
“Jika ini gagal, maka semuanya berakhir untukmu, aku dan perusahaan.” Ancam ibunya
Flashback end
Hari pelantikan Kang Joo sebagai CEO Taeyang grup pun tiba, banyak tamu yang
menghadari acara tersebut. Terlihat Yi Hyun sedang berbicara dengan tamu-tamu.
Seorang anak kecil berlari menghampirinya dan memberikan sepucuk surat beserta
sebuah kotak, katanya seorang wanita menyuruhnya memberikan ini kepadanya. Yi
Hyun kaget karena surat itu dari Yi Kyung. Dia pun segera menghampiri ibunya
dan memberikan surat itu.
“Ibu,
untuk sementara jangan mencariku. Aku butuh waktu untuk berpikir, kalungnya ku
kembalikan karena itu yang aku mau, berpegang pada sisa harga diri yang masih ku miliki”
ungkap Yi Kyung dalam suratnya
Ibu shock dan bertanya apa
yang terjadi. Yi Kyung...
Belum sempat mengatasi masalah ini, Kang Joo sekeluarga sudah datang menghampiri mereka. Ayah menyapa nyonya Jang dan Yi Hyun, sebaliknya Yi Hyun menyapa balik tuan Choi dan memberi selamat kepada Kang Joo
Belum sempat mengatasi masalah ini, Kang Joo sekeluarga sudah datang menghampiri mereka. Ayah menyapa nyonya Jang dan Yi Hyun, sebaliknya Yi Hyun menyapa balik tuan Choi dan memberi selamat kepada Kang Joo
Ayah menegur mereka karena
sebentar lagi mereka sudah menjadi keluarga tapi masih menggunakan bahasa
formal. Nyonya Choi menambahkan bahwa masih upacara pelantikan jadi formalitas
harus dipenuhi. Terutama begitu banyak orang yang hadir. Aku tidak melihat Yi
Kyung. Nyonya Choi hanya memandang tak enak, tuan Choi bertanya dimana Yi
Kyung. Nyonya Jang nampak gugup dan mengatakan sebenarnya...
Scene pun beralih ke rumah Yi Kyung, ibu yang shock memanggil-manggil Yi Kyung. Berlari ke kamar Yi Kyung tapi tidak menemukan putrinya, kamar itu kosong tak bertuan. Ibu tambah sedih karena putrinya tidak ada, apa yang harus kita lakukan? Ibu pun ambruk, Yi Hyun menahan ibunya.
“Bagaimana kalau terjadi
sesuatu pada Yi Kyung? Apa yang harus ku lakukan?” kata ibu cemas
“Ibu, jangan khawatir. Yi
Kyung akan baik-baik saja. Akan kulakukan semua yang aku bisa untuk
menemukannya. Aku akan menemukannya.” Kata Yi Hyun menenangkan ibunya, ibu
hanya memanggil-manggil nama Yi Kyung dngan cemas.
Nyonya Jang melihat
beberapa foto yang mana semuanya foto Yi Kyung saat melarikan diri. Ia heran
bagaimana bisa nyonya Choi mendapatkan foto-foto ini.
“Kantor administrasi
kelompok yang mengirimkannya. Katanya wartawan yang mengambil gambarnya. Perusahaan
bisa mendapatkan lebih awal dan menghentikannya dari publik. Ternyata foto-foto
itu diambil pada hari upacara pelantikan Kang Ju. Seorang gadis yang memiliki
penyakit radang usus buntu melaju sendiri di Gangreung...” kata nyonya Choi
“Yang benar adalah...” ibu
berusaha menjelaskan tapi langsung di potong nyonya Choi, aku tidak mau dengar
apa yang terjadi, maupun peduli. Kau tahu kalau sudah ada rumor dari putus
cinta dalam industri. Nyonya Jang hanya meminta maaf.
“Kami tidak punya
pertemuan formal dengan semua keluarga karena suamiku tiba-tiba sakit tahun
itu. Kami bergegas kembali ke Korea mengumumkan pertunangan anak kita. Jadi,
kali ini, aku ingin kita untuk mencobanya lagi dan bertemu secara resmi bersama
kedua belah pihak keluarga dan makan malam bersama. Sebanyak ini adalah untuk
pernikahan anak-anak kita, jika anakmu tidak muncul lagi. Kita tidak punya
pilihan selain untuk mempertimbangkan kembali pernikahan ini. Aku mau bertemu
hari ini untuk memberitahumu. Bagaimana mungkin kalian belum menemukan dia?”
tanya Nyonya Choi. nyonya Jang hanya menunduk minta maaf
Nyonya Jang marah karena
sampe sekarang mereka belum menemukan putrinya, ia pun membanting barang saat
seseorang mengabarinya belum menemukan Yi Kyung. Yi Hyun hanya bisa menenangkan
ibunya,
“Jika kita tidak menemukan
Yi Kyung, perusahaan kita akan hancur berkeping-keping seperti sepotong kaca. Bagaimana
aku bisa tenang? Tanggal makan malam akan tiba dan kalau kita tidak
menemukannya pada saat itu - Pernikahan ini akan gagal.” Kata ibu, Yi Hyun tahu
akan hal itu, iya akan mencari solusinya. Dia yakin pasti bisa melewati makan malam, ibu heran apa maksud dengan omongan Yi Hyun.
Doo Rim berusaha meminjam
uang namun harus ada uang muka, dia pun marah-marah. Kenapa aku mau meminjam
uang kalau aku punya? Hahaha benar juga. Doo Rim pun bergegas pergi karena
neneknya sendirian di RS.
Mobil Yi Hyun melaju ke
suatu tempat, ternyata tempat yang di tuju adalah restoran Doo Rim. bibi pikir
Yi Hyun mau makan dan mengatakan restorannya tutup.
Doo Rim sedang melihat
koran dan menandai setiap lowongan pekerjaan yang ada. 14... 15... 16... 19...
nampak Doo Rim menghitung, namun kesal dan membuang koran itu. Hendak mengambil
handphone dalam saku, tiba-tiba gelangnya jatuh.
Flashback
“Hanya Ini kuberikan
padamu. Katanya ini adalah keberuntungan yang akan membawamu cinta.” Kata gadis
itu (yang bunuh diri)
Flashback End
Doo Rim menatap gelang itu
dan mengatakan, Keberuntungan? Lalu memakai gelang itu. Ia pun optimis tuk
membeli koran lagi. Ia menghitung uangnya, dan terselip kartu nama Yi Hyun.
Flashback
Yi Hyun memberikan kartu
namanya dan mengatakan Doo Rim harus pergi ke dokter. Dan kalau ada yang salah,
Doo Rim bisa menghubunginya di nomor ini.
Doo Rim nampak berpikir tuk menghubungi Yi Hyun namun mengeyahkan pikirannya dan hendak membuang kartu nama tersebut. Namun ia pun ragu, Aku tidak bisa pilih-pilih sekarang. Oke... Aku tidak akan rugi. Doo Rim pun menghubungi Yi Hyun, ia tidak tahu bhwa yang di hubunginya saat ini melihatnya.
Telpon Yi Hyun berdering,
kita tahu bahwa yang menelponnya tentu saja Doo Rim. Yi Hyun kaget karena gadis
yang menelponnya ada tepat di depannya. Doo Rim menelponnya karena dia merasa sedikit pusing dan kepalanya
sedikit mati rasa Jadi harus ke RS. Bahkan dokter blang ia harus datang lagi, itu
bisa saja serius. Hahaha ujung-ujung Doo Rim pun meminta uang, kasihan dia
harus berbohong
Yi Hyun mengajak Doo Rim
bertemu, langsung di tolak mentah-mentah sama Doo Rim. Yi Hyun ga tahan lagi
dan menghampiri Doo Rim, hallo haloo, telponnya di matikan. Doo Rim super kaget
karena Yi Hyun sudah di sampingnya.
Doo Rim merasa bersalah
karena tertangkap basah berbohong. Ia pun hanya menunduk saja. Yi Hyun menyuruh
Doo Rim mengangkat rambutnya. Doo Rim panik dan mengatakan tidak ada luka yang
serius, Yi Hyun bangun dan mengangkat rambut Doo Rim dan bergumam tidak bisa ku
percaya.
Yupss maksud Yi Hyun
menyuruh Doo Rim mengangkat rambutnya karena ingin melihat seberapa mirip Doo
Rim sama adiknya.
Doo Rim yang tak tahu
menahu soal itu, mengaku kalau dia berbohong. Ini bukan keinginannya tetapi
sesuatu terjadi... Maafkan aku.
“Aku membutuhkanmu.” Kata
Yi Hyun
“Maaf?” tanya Doo Rim tak
mengerti
“Menjadi tunangan...”
tambah Yi Hyun..
“Tunangan?” tanya Doo Rim
bingung
“Untuk grup Taeyang Choi
Kang Ju.” Yi Hyun menambahkan
“Choi Kang Ju?” tanya Doo
Rim kaget.
Kang Ju beserta stafnya
memasuki kantor, dia terlihat dingin tapi sangat berkarisma. Sekilas ia melihat
seseorang karyawannya tersenyum dan mukanya nampak bersinar. Kang Joo pun
berbalik, namun tidak melihat wanita itu lagi (Wanita itu adalah hantu penjaga
rumah Kang Joo). Kang Joo pun berlalu pergi.
Komentar :
Tidak mudah bagi Yi Kyung
mengambil simpati Kang Joo, toh pertunangan mereka terjadi karena bisnis bukan
karena cinta. Tapi menurutku Kang Joo sangat keterlaluan, terang-terangan
memperlakukan Yi Kyung sebagai bonekanya di depan Roo Mi (saingan dan juga
teman dekat Yi Kyung) bahkan stafnya. Dan lebih kasihannya, nyonya Jang yang
keras sama Yi Kyung di saat seperti itu. Bukannya membela malah balik menyerang
Yi Kyung dengan alasan masalah perusahaaan dan keuangan mereka. Niat nyonya
Jang memang baik, tapi terlalu keras dan tidak mempedulikan perasaan Yi Kyung
pun tidak baik.
Sepertinya lead men kita
(Kang Joo) mengalami sesuatu hal yang membuatnya berperilaku dingin seperti
itu, tidakkah kalian melihat dia sedang menyembunyikan sesuatu. Bibi pelayan
aja mencurigainya (aku juga) hehhhee, Hmmm jadi penasaran nih..
Roo Mi seorang yang sudah
lama berada di sisi Kang Joo, dengan mengatakan bahwa ia belajar mengucap nama
KJ lebih dulu dari mengucapkan nama ibunya saja sudah membuktikan betapa dia
sangat sayang sama KJ. Asal jangan terobsesi saja, iya ga?
Doo Rim seorang anak yatim
piatu yang paling kuat menurut aku, aku suka liat semangatnya dan juga kasih
sayangnya sama nenek. Semoga gelang itu membawa keberuntungan.
Di perhatikan sepertinya
bakalan ada cinta segi empat antara Kang Joo-Doo Rim, Yi Kyung-Kang Joo, Roo
Mi- Kang Joo. Hmm lebih menarik nih
Yang muda yang bercinta,
namun ini tidak terjadi kepada tuan Choi. Walaupun sudah beristri dan sudah tua
namun dia masih mengenang cinta pertamanya. Kasihan tuan Choi susah move on,
hahhaha. Btw ada sesuatu yang mengganjal di hati aku, cinta pertama tuan Choi
itu istri pertamanya atau pacarnya waktu muda ya? Kalau cinta pertamanya itu
istri pertamanya, otomatis istrinya meninggal donk, tuan Choi kan anak
laki-laki pertama dari keluarganya and kalau cinta pertamanya hanya seorang
gadis alias pacar saja. Pasti dia ga mau menikah sama first love-nya karena dia
akibatnya fatal, pacarnya bisa meninggal.
Ada satu lagi love line, Yi Hyun - Doo Rim, dan aku sukaaaa... hehe...
BalasHapusIya mba...perhatian Yi Hyun pda Doo Rim itu loh yg bt anna klepek2.. LOL sorry my Hongky.. :3
Hapusiyaa,,,,aku juga suka liat kedeketan yi hyun-doo rim kayanya bikin si kang ju jealous ....hahahahahaa,,,, fighting yaa chingu di tunggu ep 2-nya :)
BalasHapusIya.. but ep 4 KJ udah mule membuka hatinya sma Doo Rim loh... ;)
Hapus