Minggu, 30 Maret 2014

[Sinopsis] Bride Of The Century Episode 9 Bagian 2

vlcsnap-2014-03-25-12h27m38s0vlcsnap-2014-03-25-12h27m43s51vlcsnap-2014-03-25-12h27m58s206

Paginya, Yi Kyung 2 sudah menunggu Kang Joo di ruang kerjanya. Kang Joo masuk dan melihatnya, ia mendekat.

“Datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, ada apa?”

“Bukankah kau juga main datang ke rumahku begitu saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, Kang Ju?”

Kang Joo tersenyum tipis, Yi Kyung 2 lalu menggodanya, “Wah, dengar-dengar katanya Choi Kang Ju yang hebat sampai bersedia berlutut. Ah, saat-saat penting seperti itu aku malah tidak berada di rumah. Adegan yang begitu penting terlewatkan olehku. Saat itu pasti rasanya senang sekali.”

“Kau masih bisa bercanda sekarang ini?”

vlcsnap-2014-03-25-12h28m05s23vlcsnap-2014-03-25-12h28m10s71vlcsnap-2014-03-25-12h28m16s129

Yi Kyung lalu memeluk Kang Joo, Kang Joo bertanya ada apa. Yi Kyung berterima kasih karena Kang Joo bisa menerima hatinya.

“Sekalipun begitu, tidak bisa main peluk begitu saja! Terlebih-lebih, ini adalah kantorku yang kudus.” Ujar Kang Joo

Yi Kyung 2 lalu melepas pelukannya dan protes, tidak boleh seperti itu?

Kang Joo mencibir, “Dulu masih pura-pura polos. Kalau dilihat sekarang, kau pasti sudah sangat berpengalaman.”

“Gara-gara siapa aku jadi begini?”

vlcsnap-2014-03-25-12h28m38s96vlcsnap-2014-03-25-12h28m58s40

“Masa gara-gara aku?” ujar Kang Koo dengan wajah super polosnya

“Iya, karena itu kau harus bertanggung-jawab.”

“Tujuanku mencari ibumu adalah supaya aku bisa bertanggung-jawab terhadapmu.”

“Kalau begitu bagaimana kalau kita perbincangkan dengan rinci tanggung-jawab seperti apa?”

*So Cute

vlcsnap-2014-03-25-12h29m11s163vlcsnap-2014-03-25-12h29m23s28vlcsnap-2014-03-25-12h29m31s108vlcsnap-2014-03-25-12h29m34s139

Doo Rim hendak pulang, ia tersenyum senang di atas eskalator mall. Saat melihat ke eskalator sebelah ia melihat Bong sook. Ia berteriak dan menarik Bong Sook namun terlepas. Bong Sook lari, Roo Mi yang lewat melihat mereka yang berkejaran.

Doo Rim berusaha mengejar Bong Sook namun ada beberapa karyawan Kang Joo yang di atas eskalator. Ia pun berhenti sejenak, saat karyawannya sudah jauh. Ia pun berlari menyusul Bong Sook, namun ia kembali bertemu dengan karyawan lainnya lagi.

vlcsnap-2014-03-25-12h30m21s101vlcsnap-2014-03-25-12h30m39s19vlcsnap-2014-03-25-12h30m42s48

Tiba-tiba ada yang menarik Bong Sook, Doo Rim melanjutkan mencari Bong Sook namun ia kehilangan jejaknya. Saat berbalik ia malah bertemu dengan Roo Mi. Ia kaget, Roo Mi bertanya apa Yi Kyung 2 datang mencari Kang Ju Oppa? Yi Kyung 2 menjawab ya, Roo Mi pun mengatakan ia dengar katanya keluarga Yi Kyung 2 menentang. Apa rencana Yi 2 Kyung  selanjutnya. Apa mau putus dengan Kang Ju Oppa.

“Tidak, aku akan menikah dengan Kang Ju.”

“Karena perusahaan keluargamu?”

“Bukan, aku itu tulus terhadap Kang Ju. Aku duluan ya!”

vlcsnap-2014-03-25-12h31m26s236vlcsnap-2014-03-25-12h31m29s12vlcsnap-2014-03-25-12h32m14s202

Yi Kyung 2 berbalik pergi, Roo Mi lalu bertanya kau tidak takut. Yi Kyung 2 berbalik menatapnya.

“Jika kau sampai menikah dengan Oppa, kemungkinan akan terjadi sesuatu padamu. Sekalipun demikian..”

“Yang benar-benar kutakutkan adalah, melepaskan Kang Ju dan menyesalinya seumur hidupku. Walaupun dulu, gara-gara kau aku pernah sakit hati, tapi itu bukan karena kau benci padaku, tapi karena kau terlalu menyukai Choi Kang Ju. Aku bisa mengerti. Aku sama sekali tidak membencimu. Aku duluan ya.” Ujar Yi Kyung, ia berbalik hendak pergi. Ia melihat ke arah Bong Sook pergi dan menyesal kehilangan jejak Bong sook.

vlcsnap-2014-03-25-12h32m27s74vlcsnap-2014-03-25-12h32m34s151vlcsnap-2014-03-25-12h32m41s215

Sepeninggal Yi Kyung 2, Roo Mi lalu pergi ke deretan pakaian yang di gantung. Ia menyuruh seseorang keluar, dan orang itu adalah Bong Sook yang bersembunyi di balik deretan pakaian.

“Walaupun aku tidak tahu siapa kau, tapi aku tetap harus berterima kasih padamu.” Ujar Bong Sook

“Jika kau ingin berterima kasih padaku, kuberi kau kesempatan untuk membalas budi. Mari kita berbincang-bincang!” ujar Roo Mi tajam

vlcsnap-2014-03-25-12h32m52s74vlcsnap-2014-03-25-12h33m07s223vlcsnap-2014-03-25-12h34m45s180vlcsnap-2014-03-25-12h34m52s245

Direktur Park melaporkan hasil penyelidikannya kepada Yi Hyun. “Setelah meneliti rekaman CCTV dari sebuah minimart di pinggir kota, Presiden memang benar pernah mengunjungi tempat itu 3-4 kali. Ini adalah salinan dari rekaman CCTV itu, silakan diteliti.”

Yi Hyun mengambil rekaman CCTV itu dan bertanya bagaimana dengan apartemen.

“Di apartemen tidak ditemukan adanya jejak jika Jang Yi Kyeong pernah tinggal di sana. Di apartemen itu juga tidak terdapat nama Presiden ataupun Jang Yi Kyeong pernah menandatangani kontrak sewa.”

“Sudah kau selidiki dengan seksama?”

“Iya, benar.”

“Tidak hanya hal ini, termasuk hal-hal yang mungkin akan kuminta kau lakukan kelak, tidak boleh sampai diketahui oleh Presiden. Kuharap kau ingat selalu akan ini.”

“Baik, mengerti.”

vlcsnap-2014-03-25-12h35m15s227vlcsnap-2014-03-25-12h35m24s59

Ternyata direktur Park berkomplotan dengan Ny Jang, ia melaporkan semua hasil penyelidikan yang di minta Yi hyun kepada Ny Jang. Ia melakukannya sesuai dengan instruksi Ny Jang.

“Ke depannya segala tugas yang dibebankan oleh Yi Hyun padamu, harus kau laporkan semuanya padaku.”

“Baik, mengerti.”

“Kau hanya butuh tahu jika masalah ini, semuanya adalah demi kelangsungan Oh Seong Konstruksi.”

“Baik. Saya undur diri dulu.”

vlcsnap-2014-03-25-12h36m39s42vlcsnap-2014-03-25-12h36m53s178vlcsnap-2014-03-25-12h37m11s103

Yi Hyun membuka pintu kamar Yi Kyung, lampunya padam. Yi Hyun hendak pergi namun ia mendengar getaran telpon. Ia masuk dan menyalahkan lampunya, ia mengambil telpon Yi Kyung di atas meja namun bukan itu yang bergetar. Bunyi getarannya dari dalam laci meja, Yi Hyun membuka laci meja dan mendapati ada telpon dari “semoga kau berbahagia”

Yi Hyun mengangkatnya, ada voice “membuat pelanggan sehat, membuat pelanggan bahagia..”

Yi Hyun lalu mengecek panggilan keluar dan mendapati hampir semua panggilan keluar untuk ibu - Ny Jang. Panggilan pertama saat Yi Kyung melarikan diri pada saat pelantikan Kang Joo sebagai CEO.

“Jika bulan 12, berarti hari pelantikan Choi Kang Ju... mulai hari di mana Yi Kyeong menghilang. Ada apa dengan ini semua?” gumam Yi Hyun.

vlcsnap-2014-03-25-12h38m21s34vlcsnap-2014-03-25-12h39m49s147

Ia lalu mengingat semua kejadian yang terjadi selama Yi Kyung melarikan diri yang berhubungan dengan kecurigaannya.

Ia mendatangi apartemen yang di sewa Yi Kyung. Dan mengingat perkataan direktur Park yang berbohong kepadanya bahwa Yi Kyung tidak perna menyewa apartemen di sini.

Ia terpukul menyadari kebohongan yang di sembunyikan oleh keluarganya bahkan bawahannya.

vlcsnap-2014-03-25-12h40m38s129vlcsnap-2014-03-25-12h41m13s217vlcsnap-2014-03-25-12h42m04s220

Doo Rim sedang menyiapkan bekal makanan, Jin Joo bertanya kenapa ia bikin bekal. Doo Rim bingung harus menjawab apa, Jin Joo curiga jangan-jangan Doo Rim mau pergi ketemu seseorang. Nenek mengendap-endap dan mengintip.

“Yi Hyun Oppa. Hari ini dia harus kerja malam.” Ujar Doo Rim, nenek yang mendengar terlihat senang. Namun Jin Joo masih penasaran,

vlcsnap-2014-03-25-12h42m31s227vlcsnap-2014-03-25-12h43m08s92

Nenek keluar dapur dan bergumam “Aigoo, masih bikinin bekal. Sepertinya mereka berdua memang benar sedang pacaran. Aigoo...”

Nenek kaget melihat ada cenayang, cenayang itu kaget juga dan hendak pergi namun terlambat. Nenek keburu menariknya. Nenek bertanya kenapa sudah datang kenapa tidak masuk saja. Kok malah langsung pergi. Cenayang itu berkata ia takut sekali. takut nenek akan memukulinya dengan tongkat lagi seperti orang memukul anjing.

Nenek membantahnya tidak seperti itu, ia pun memaksa cenayang itu sampai duduk.

“Hari itu aku sama sekali tidak mengenalimu. Seorang rahib yang begitu gaib. Aigoo, maaf ya. Kau itu benar-benar gaib. Hari itu cucuku dibawah ke IGD, hampir saja kehilangan nyawanya.” Ujar nenek sambil menepuk-nepuk bahu cenayang.

vlcsnap-2014-03-25-12h43m41s160vlcsnap-2014-03-25-12h43m51s11

Mendengar pujian nenek, Cenayang langsung berbangga diri. “Jadi Halmoeni, sekarang Anda sudah percaya pada kata-kataku, kan?”

“Tentu saja. Karena itu, coba kau jelaskan dengan rinci apa yang ingin kau katakan hari itu.”

Cenayang lalu menghafal manteranya, ia membuka matanya dan merasa heran.

“Tidak tahu kenapa di tempat ini ada enerji positif dan negatifnya. Mulutku terasa kering sekali.”

Nenek berkata ia akan menyiapkan makanan dan minuman untuknya.

vlcsnap-2014-03-25-12h44m06s156vlcsnap-2014-03-25-12h44m11s203vlcsnap-2014-03-25-12h44m17s15vlcsnap-2014-03-25-12h44m30s139

Doo Rim pamit pada nenek, cenayang itu berbaik dan melihat gelang Doo Rim seperti yang di pakai hantu yang mendatanginya. Ia bertanya dari mana Doo Rim mendapatnya? Doo Rim bilang ada yang memberinya, katanya gelang pembawa keberuntungan.

Nenek marah dan meminta cenayang itu melepas tangan cucunya. Doo Rim bertanya siapa orang ini namun nenek menyuruhnya lekas pergi. Tidak usah menghiraukannya.

“Halmoeni, agassi itu adalah cucumu?” tanya cenayang yang kelihatan shock. Nenek membenarkannya,

“Bagaimana bisa ada kejadian seperti ini? Maaf, Halmoeni.... Hal seperti begini tidak berani kukatakan dengan begitu saja.” Cenayang hendak pergi, nenek memaksanya menyelesaikan dulu apa yang mau ia katakan sebelum pergi. Namun cenayang itu menolak nenek dan kabur.

vlcsnap-2014-03-25-12h46m11s126vlcsnap-2014-03-25-12h46m07s85

Cenayang itu melihat Doo Rim dan bergumam “Tapi ngomong-ngomong, bagaimana bagusnya ini? Dia tidak tahu jika yang mendekati dia bukanlah kebahagiaan, tapi bayang-bayang kematian. Akan susah bagi Agassi itu untuk mempertahankan nyawanya. Haruskah kuberitahu dia? Rahasia tidak boleh semudah itu dibocorkan. Sudah ah! Gak mau tahu lagi!”

vlcsnap-2014-03-25-12h46m40s0

Di ruang sembayang, Kang Joo mengingat perkataannya dengan Yi Kyung 2.

Flashback :

vlcsnap-2014-03-25-12h47m15s253vlcsnap-2014-03-25-12h47m20s48vlcsnap-2014-03-25-12h47m50s95

Mereka berdua memutuskan menikah diam-diam tanpa memberitahu orang tua mereka.

“Akad nikah tidak penting, hati yang tidak akan berubah seratus hingga seribu tahun jauh lebih penting. Kalau aku... Sekalipun tanpa cincin berlian dan gaun pengantin, asalkan bisa memiliki karangan bunga liar dan cincin dari rumput... Selama angin masih bertiup, dan daun yang bergoyang mengikuti hembusan angin... ditambah sinar matahari yang mengintip dari antara dedaunan, memberkati kita, Itu sudah cukup sempurna, cukup berarti.” Ujar Yi Kyung 2 senang

Kang Joo tersenyum mendengarnya, Yi Kyung 2 melanjutkan kau pikirkan baik-baik ya! Jika hubungan kita ingin diakui, hanya ada cara ini.

Flashcack end

vlcsnap-2014-03-25-12h48m19s127vlcsnap-2014-03-25-12h48m42s100

Kang Joo lalu berkata “Anda bilang jika Anda adalah pelindung pemilik rumah ini, bukan? Anda bertanggung-jawab menjaga rumah ini. Aku ingin menjaga pemilik hatiku. Jika memang benar ini adalah takdirku, aku ingin mencoba menghadapinya. Sekalipun aku akan hancur luluh, demi pemilik hatiku, aku harus mencoba.” Ujar Kang Joo lalu pergi

Hantu itu muncul dan tampak sedih.

vlcsnap-2014-03-25-12h48m51s189vlcsnap-2014-03-25-12h48m56s239vlcsnap-2014-03-25-12h49m19s213vlcsnap-2014-03-25-12h49m12s149

Kang Joo sedang mengendarai mobilnya, ia menelpon Yi Kyung 2 dan bertanya ada di mana sekarang.

“Aku sudah sampai di depan pintu mal. Bukankah kau bilang hari ini kau masuk malam? Kau ada di mana? Aku ada bawa bekal makanan nih!” ternyata Doo Rim berbohong sama Jin Joo.

“Baiklah, aku segera tiba. Kau ke ruang kerjaku saja dulu!”

“Baiklah. Ahhh aku berubah pikiran. Aku mau menunggumu di sini. Dengan begitu aku bisa bertemu denganmu lebih cepat, Kang Ju. Oh ya, coba kau cari aku ada di mana.”

Kang Joo tersenyum mendengarnya, “Kusuruh kau masuk dulu, tapi kau ini memang super bandel. Baiklah. Kau tunggu sebentar ya, aku segera tiba.”

vlcsnap-2014-03-25-12h49m40s171vlcsnap-2014-03-25-12h49m53s39

Yi Kyung 2 pun masuk, ia menunggu di dalam. Ia bergumam Kang Joo lama sekali. Sek Kim dan beberapa staf lewat, sek Kim menyapanya. Yi Kyung 2 langsung berdiri menyapa sek Kim, Sek Kim menyuruh rekan-rekannya pergi duluan.

“Kau datang mencari Representatif?”

“Iya, kau sudah mau pulang?”

“Iya, tapi Representatif tidak ada di ruang kerjanya. Kalian sudah janjian?”

“Sudah janjian mau ketemu, tapi aku sudah menungu dia dari tadi.”

vlcsnap-2014-03-25-12h50m18s34vlcsnap-2014-03-25-12h50m10s209

Sek Kim menawarkan diri menepon Kang Joo, Yi kyung langsung mengatakan tidak apa-apa. Sek Kim mengatakan para karyawan sudah pulang semua. Sebentar lagi pintu akan dikunci. Kau berencana mau terus menunggu di sini. Yi Kyung malah mengatakan ia akan menunggu sebentar. Ia pun bertterima kasih karena telah mengkhawatirkannya. Sek Kim pun pamit.

vlcsnap-2014-03-25-12h50m58s177vlcsnap-2014-03-25-12h51m09s32vlcsnap-2014-03-25-12h51m30s240vlcsnap-2014-03-25-12h51m33s16

Yi Kyung 2 protes kenapa Kang Joo beum datang juga. Ia pun menyiapkan bekalnya, ia merasa bosan karena menunggu lama.

Tiba-tiba lampu mall padam, Yi Kyung 2 bangkit berdiri dan melihat sekelilingnya. Dan tiba-tiba ada 3 lampu sorot yang menyerupai full moon & bulan sabit di dinding mall, Yi Kyung 2 tersenyum senang memandang bulan itu. Belum habis dengan itu, ada seroll benang merah menuju tepat di kakinya.

vlcsnap-2014-03-25-12h51m44s131vlcsnap-2014-03-25-12h51m59s26vlcsnap-2014-03-25-12h52m10s128vlcsnap-2014-03-25-12h52m24s18

Ia mengambilnya, ia melihat ujung benangnya dan melihat ada Kang Joo yang memeganginya. Kang Joo menarik ujung benang itu, Yi Kyung 2 tersenyum mendekat.

Yi Kyung memuji Kang Joo yang cukup pintar juga bisa mencari di mana ia berada.

“Aku ada di mana, kau juga pasti ada di sana.” Ujar Kang Joo

“Ngomong-ngomong kenapa bisa ada bulan di sini? Ini apa lagi?”

vlcsnap-2014-03-25-12h52m53s55vlcsnap-2014-03-25-12h52m50s19vlcsnap-2014-03-25-12h53m29s157vlcsnap-2014-03-25-12h53m32s186vlcsnap-2014-03-25-12h53m50s112

“Ikatkan benang merah pada jarimu. Dewa asmara yang akan mengikat perjodohan antara sepasang suami istri, telah mengikat kita berdua bersama-sama. Sekalipun kita terpisah ribuan mil jauhnya, begitu takdir kita terikat, tidak akan terputus selamanya. Sekalipun jika harus mengarungi hati yang penuh duri, aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi. Aku cinta padamu.” Ujar Kang Joo

Ia lalu mengambil dan memakaikannya di leher Yi Kyung 2 lalu berkata “Jadilah istriku.”

vlcsnap-2014-03-25-12h53m44s45vlcsnap-2014-03-25-12h53m53s141vlcsnap-2014-03-25-12h54m01s218vlcsnap-2014-03-25-12h54m04s254

Yi Kyung 2 tampak gugup, “Wah, kurang lama kau nyatakan ini. Sudah dari kapan aku menunggu—” kang Joo langsung menciumnya.

Mereka berdua menikmati ciuman mereka di bawah rembulan buatan Kang Joo.

vlcsnap-2014-03-25-12h54m31s7vlcsnap-2014-03-25-12h54m59s34vlcsnap-2014-03-25-12h54m56s5vlcsnap-2014-03-25-12h55m16s202

Kang Joo mengantar Yi Kyung 2 pulang, mereka berdua sangat menikmati kencan pertama mereka. Kang Joo menatap Yi Kyung 2 dalam.

Ia berkata “Ke depannya ia jugalah yang akan menghadang peluru di depan. Sekalipun nanti akan dicaci-maki orang, biarlah kutanggung seorang diri.  Jika keluargamu sampai tahu, mereka pasti akan murka. Kau tidak usah bilang apa-apa. Diam-diam saja. Biar aku yang hadapi. Kau percaya padaku, bukan?”

Yi Kyung mengangguk pelan lalu berkata hati-hati di jalan.

Kang Joo benar-benar jatuh cinta sama Yi Kyung 2, mau jalan aja pake acara daagh dagh segala bahkan di atas mobil pun masih melambaikan tangannya.

vlcsnap-2014-03-25-12h55m27s51vlcsnap-2014-03-25-12h55m32s109vlcsnap-2014-03-25-12h55m35s137vlcsnap-2014-03-25-12h55m39s171

Yi Kyung 2 tersenyum senang memandang kepergian Kang Joo, tiba-tiba ia mendengar Yi Kyung berkata “Kau punya keyakinan tidak akan menyesal?”

Wajah Doo Rim berubah sedi, Doo Rim berbalik. Yi Kyung mendekat. sementara Roo Mi kaget melihat mereka berdua.

vlcsnap-2014-03-25-12h56m19s61vlcsnap-2014-03-25-12h56m21s87

“Kutanya jika kau sudah yakin tidak akan menyesal?”

“Betul, aku tidak menyesal.”

Karena pilihanmu, kita berdua telah menjadi istri Choi Kang Ju. Yang satu adalah istri yang akan mati, satunya lagi adalah istri yang akan tetap hidup. Bagiku ini adalah sebuah usul yang menguntungkan.  Seperti yang kau bilang, jika terjadi sesuatu padamu, dengan begitu, aku yang wajahnya mirip denganmu, akan mengambil alih posisimu. Dan orang-orang akan menyembunyikannya dengan rapat-rapat. Bisa jadi, kita berdua bisa begitu mirip, dikarenakan oleh ini. Demi meneruskan takdir yang tidak dapat diteruskan... Tentunya kau berharap jika rumor keluarga mereka, tidaklah benar, bukan? Rumah mereka memiliki seorang penunggu. Jika lewat waktunya, dia akan berkeliaran seperti hantu gentayangan. Bisa jadi tidak lama lagi kau akan segera bertemu dengannya. Setelah bertemu dengan penunggu itu, hatimu juga tidak akan berubah?

Doo Rim tampak takut namun ia diam saja, ia memilih tuk pergi. Roo Mi yang mengawasi mereka pun mengikuti Doo Rim.

vlcsnap-2014-03-25-12h57m39s96vlcsnap-2014-03-25-12h57m47s178

Ny Choi membaca diary istri pertama taun Choi. “Hari ini aku telah menerima lamarannya. Rasanya bagaikan mimpi. Karena terlalu bahagia, aku merasa ketakutan. Aku takut jika kebahagiaan ini akan hancur. Ini adalah pertama kalinya aku bertemu dengan wanita asing itu. Dia bertanya padaku... Sekalipun aku harus kehilangan nyawaku, aku juga akan tetap menikah dengannya?”

Ny Choi nampak berpikir.

vlcsnap-2014-03-25-12h58m17s219vlcsnap-2014-03-25-12h58m29s80

Roo Mi membuntuti Doo Rim, Doo Rim merasa ada yang membututinya. Ia berbalik namun Roo Mi langsung bersembunyi, ia pun melanjutkan jalannya.

vlcsnap-2014-03-25-12h58m58s112vlcsnap-2014-03-25-12h59m41s33vlcsnap-2014-03-25-12h59m55s171

Saat sampe depan restoran ia hendak membuka kalungnya namun hantu yang menjelma menjadi manusa itu muncul. Ia memuji kalung Doo Rim yang cantik sekali.

Kenapa kau bisa datang ke mari?” ujar Doo Rim kaget

“Kau ingin menjadi majikan dari kalung itu?”

“Siapa kau sebenarnya? Apa yang kau inginkan dariku?”

“Kau masih merasa, jika gelang yang kuberikan padamu akan membawa kebahagiaan? Harga dari sebuah cinta harus dibayar dengan nyawamu.”

vlcsnap-2014-03-25-13h02m21s99vlcsnap-2014-03-25-13h01m44s238vlcsnap-2014-03-25-13h01m47s12vlcsnap-2014-03-25-13h01m49s38

Doo Rim kaget, tiba-tiba lampu jalanan pecah dan hantu itu berubah wujud menjadi menakutkan. Doo Rim mengingat perkataan Yi Kyung “ Rumah mereka memiliki seorang penunggu. Jika lewat waktunya, dia akan berkeliaran seperti hantu gentayangan.”

 

Komentar :

Doo Rim siap mati walaupun nyawa taruhannya, demi cintanya kepada Kang Joo. Kang Joo pun demikian, Ia akan menjadi orang yang paling menyesal di dunia ini jika meninggalkan cinta sejatinya begitu saja.

1 komentar:

  1. Makin seru aja ceritanya ... ^_^
    ditunggu lanjutannya ya Mbak :D (y)

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang