Sabtu, 08 Maret 2014

[Sinopsis] Bride Of The Century Episode 1 Bagian 2


Sebelumnya di Episode 1 Bagian 1,

 





Kang Joo memasuki ruang sembayang dan mengingat kembali kenangan pahit masa kecilnya. Dia di kurung di dalam kamar, berteriak minta tolong ayah ibunya tapi tak ada jawaban.
Saat keluar Kang Joo bertemu dengan bibi, bibi nampak kaget melihat Kang Joo keluar dari ruang sembayang. Kang Joo hanya tersenyum dan mengatakan tak ada yang berubah. Bibi pun menyuruh Kang Joo pergi tidur. “Dia datang kesini secepat dia kembali... Ini sangat aneh.” Gumam bibi penuh kecurigaan


Episode 1 bagian 2




“Tiga tahun yang lalu ketika Monster debut, mereka filmkan music video mereka dipantai sana. Mereka lalu makan di restoran kami dan mengambil gambar setelah itu.” Promosi Doo Rim pada fans Monster
Gadis 1 : “Lihat pipinya yang mulus! Foto-foto ini benar-benar karya seni!”

Gadis 2 : “Mereka makan apa waktu  datang ke sini? Kita minta makanan yang sama.”

Doo Rim : “Buset! Mereka makan begitu banyak! Makan seafood, keong kukus dan kepiting biru rebus. Mana yang kau suka?” jawab Doo Rim melebih-lebihkan. Mereka pun bersemangat tuk memesan semuanya. Hahaha daebak promosinya berhasil meyakinkan. Karena mereka datang kesini setelah melihat poster Rakasa fan club, maka Doo Rim memberikan diskon 30%. Yeyy Doo Rim mendapatkan uang banyak.





Doo Rim menemui Bong Sook tuk menyetorkan uangnya. Sepertinya Doo Rim mengikuti arisan. Ia pun berjanji kalau mendapatkan uangnya,  ia akan mentraktir Bong Sook makanan yang enak. Bong Sook senang dan memberikan beberapa barang kepada Doo Rim. Doo Rim berkomentar apakah Bong Sook mau tutup toko. Kok barangnya banyak sekali. Tidak apa-apa aku akan mengambil samplenya saja. 
Bong Sook menaruh krim mata di sana karena sudah mau kadaluarsa, jadi menyuruh Doo Rim pulang langsung memakainya. Doo Rim pun pamit, dan tatapan Bong Sook menjadi hijau karena melihat banyaknya uang. Aigoooo,, ada yang tak beres nih.. -_-





Yi Kyung sebal sama Kang Ju karena sampe sekarang belum menghubungi. Emang  sepenting apakah sih Choi Kang Ju? memangnya kau punya hak memperlakukan aku seperti ini? Keluh Yi Kyung. hahaha ada yang galau nih,, Hmmm sepertinya Yi Kyung benar-benar menyukai Kang Ju walaupun tahu kalau Kang Ju dingin dan tak menyukainya. Dia pun memilih tidur, ibu membuka pintu kamar Yi Kyung dan melihat putrinya.





Seorang ahjussi mengantar tamunya keluar. Dia pun lari terbirit-birit kembali ke dalam karena tak tahan dingin. Saat di dalam dia pun mengeluh kenapa hari ini aku rasanya sakit sekali? Dia pun berbaring, tiba-tiba tubuhnya tergunjang, terdengar bunyi gemericik lonceng. 

Ahjussi membuka matanya pelan-pelan dan kaget melihat hantu yang turun mendekatinya. Iiiiiiiiiihhhh ahjussii semakin gemetar dan mengatakan apa yang membawa-mu kemari. Ya ampun ahjussi temanan sama hantu toh.. hihihihi 
“Memangnya aku memberitahu kedatanganku? Rumah ini sudah kosong terlalu lama. Aku tidak punya waktu jadi langsung saja.” Ungkap si hantu gaul (kata-katanya gaul loh)
“Oke, oke, oke!” jawab ahjussi terbata-bata
“Saat aku pergi, ada wanita yang akan menemuimu. Apapun yang dia inginkan, berikan dan lakukan apapun yang dia mau.” Perintah hantu gaul
Si hantu gaul pun menghilang, meninggalkan ahjussi heran karena tidak punya janji. Dan penasaran siapa yang datang.





Tiba-tiba dia mendengar suara orang memanggil. Ternyata yang datang berkunjung, ibunya Yi Kyung.
“Putriku akan segera menikah.” Kata ibu
“Oh ya... Jadi kau datang karena kau ingin tahu tentang masa depan mereka?” tanya ahjussi, ibu pun menyodorkan seamplop uang. Ahjussi pun tergiur
“Katanya kau datang untuk melihat grup Taeyang, keluarga menggunakan kedua bulan dan siklus matahari.” Kata ibu




Ternyata Doo rim seorang yang pekerja keras, apa pun bisa dia lakukan. Sekarang aja dia lagi menjajakan dagangannya (menjual kopi).
“Aku punya kopi hangat dan mie instan! Mampirlah untuk minum kopi. Ada mie instan juga!” teriak Doo Rim mempromosikan barang dagangannya. Akhirnya ada pembeli juga, Doo Rim kaget karena pembelinya adalah kedua gadis fans fanatik Monster. Mereka juga kaget plus senang karena bisa ketemu sama Doo Rim lagi.
“ahhh Luar biasa! Aku bahkan tidak bisa tahan! Karismanya sungguh bukan lelucon!” kedua gadis itu histeris melihat foto Kang Joo
“Apa yang menarik?” tanya Doo Rim penasaran
“Kami mencari Foto Choi Kang Ju di bandara.” Jawab gadis bertopi merah
“Choi Kang Ju? Dia penyanyi baru?” tanya Doo Rim lagi
“Ahh kau tidak kenal Choi Kang Ju? Dia membuat Korea bangga dengan berada diurutan 11, di Publikasi Crains Top 100 Orang paling kaya di dunia. Pewaris grup Taeyang, Choi Kang Ju.” jawab gadis bertopi merah
“Choi Kang Ju? Kenapa dia begitu terkenal?” tanya Doo Rim bingung
“Astaga! Wanita ini pasti dari planet lain. Kau tahu grup Taeyang, bukan?” tanya gadis bertopi hijau
“Tentu saja! TV, kulkas dan mesin cuci kita semua dari perusahaan itu.” Sahut Doo Rim
“Jadi Choi Kang In dari Monster, saudaranya Choi Kang Ju. Tapi yang penting di sini adalah dia jauh lebih tampan daripada Kang In dan jauh lebih terkenal dari Kang In.” Ohh Doo Rim mangut-mangut mengerti. kedua gadis itu pun memperhatikan Doo Rim dan mengatakan Doo Rim seperti tunangan Kang Ju.
Tiba-tiba ada tiga orang ahjussi datang dan memesan kopi, mereka tidak mau membayar dan... muka mereka pun penuh dengan luka-luka di hajar Doo Rim. Hahhaha (jangan macam-macam sama Doo Rim)





Dan kejadian tadi terjawablah sudah, terpampang nyata foto Doo Rim memakai pakaian belah dirinya. Sabuk hitam sodara, sodara. Hihihihi
Doo Rim menghitung tagihan listrik dan gas, hmm semuanya naik. Mari kita lihat... lalu menghitung uang hasil penjualannya. Nenek masuk dan membawa ubi rebus kesukaan Doo Rim. Nikmatnya,, (mau)
Doo Rim mengajak nenek besok ke RS memeriksa keadaan nenek. Nenek menolak dengan halus, itu hanya membuang-buang uang saja. Aku sakit setelah kedua orangtuamu meninggal di laut. Dan semua ini salahku, aku hanya ke RS kecuali orangtuamu hidup kembali... Doo Rim pun berjanji kepada nenek ia akan menghasilkan banyak uang dan membelikan nenek pakaian bagus, mobil bagus dan rumah yang bagus. Dan akan merawat nenek dengan baik. Jadi harus panjang umur. Mereka pun berpelukan (terharu sama cinta dan perhatian Doo Rim, hikhikshiks)





Toko Bong Sook rame di kerumuni orang. Doo Rim yang baru saja tiba kaget karena Bong Sook tidak ada. Seorang ahjumma mengatakan kepada Doo Rim bahwa Wanita itu (Bong Sook) mengambil semua uang, deposit toko dan lari!
“Tidak mungkin... Aku butuh uang itu!” kata Doo Rim frustasi. Doo Rim pun pergi ke stasiun bis mencari Bong Sook. Namun tak menemukannya, Doo Rim shock, ia tak bisa menahan kesedihannya, ia pun terjatuh dan menangisi hidupnya.


Doo Rim tak berdaya lagi, jalannya pun tak bersemangat (seperti orang kalah judi). Pikirannya kosong, tak tahu harus berbuat apa lagi.

Sampainya di rumah, ia memanggil-manggil neneknya. Ia melihat barang-barang di dapur berantakan dan melihat nenek terkapar tak sadarkan diri di lantai.

“Nenek?” teriak Doo Rim kaget




Dokter mengatakan bahwa nenek aman sekarang tapi nenek harus sesegera mungkin di operasi. Kesedihan Doo Rim tak terbendung lagi.
“Doo Rim~ah. Doo Rim~ah.” Panggil nenek dalam tidurnya, lalu terbangun. Aku di sini nenek, sambil memegang erat tangan si nenek. Nenek menangis menyesali apa yang terjadi dalam hidup mereka. Dan berjanji akan merobek-robek tubuh Bong Sook, Doo Rim pun menambahkan bahwa ia akan mengiris-ngirisnya dan memberikannya kepada ikan. Jadi nenek harus bertahan, marah tidak baik buat jantung. Ia akan mengurusnya, istirahatlah.



Ayah Kang Joo sedang menikmati musik, nampak ada foto seorang wanita di atas mejanya. Ia berdiri di depan jendela dan melayangkan pandangannya ke langit memikirkan sesuatu. 




Ibu baru saja keluar dari ruang sembayang. Melihat ayah berdiri, ibu pun berkata aku tahu kau tidak menyukainya. Tapi kita bisa apa? Itu keinginan terakhir ibumu untuk mempertahankan rumah ini. Ayah hanya melihat ibu dan hendak pergi namun ibu menambahkan, kalau kau ingin menghancurkan rumah ini. Kau harus lebih dulu menghancurkan gambar itu, cinta pertamamu yang kau simpan. Ibu pun berlalu




Di kantor, Kang Joo masih lembur. Sekretarisnya datang dan berkata ini sudah larut malam, Kang joo pun berkata jangan khawatirkannya dan menyuruh sekretarisnya pulang duluan.





Yi Kyung bersama teman-temannya minum di sebuah bar, kedua teman Yi Kyung sangat mengagumi kalung Yi Kyung, ah romantisnya... Di sana juga ada Roo Mi. Roo Mi dan Yi Kyung sudah berteman lama tapi kadang saling bermusuhan. Roo Mi tidak senang mendengar teman-temannya memuji kalung yi kyung. Dia berusaha menyerang Yi Kyung dgn kata-katanya tapi di balas yi Kyung dgn elegan. 

Roo Mi pun menyinggung soal kalung itu, kalau ia jadi Yi Kyung ia sudah membuang kalung itu. Aku tidak yakin tapi Jang Yi Kyung ketekunanmu luar biasa. Aku rasa... Tidak ada yang bisa kau lakukan. Kau hanya perlu mengambil semuanya dalam waktu, waktu setelah itu, waktu setelah itu. Sindir Roo Mi
Temannya pun bertanya apa maksudnya. “Tidak ada. Ayo kita minum.” Jawab Roo Mi. Cherrsss Yi Kyung menatap Roo Mi dengan tatapan penuh kekesalan






Yi Kyung pun menghampiri Roo Mi di toilet dan menyindir Roo Mi. “Kenapa kau berpikir itu aku, dan bukan kamu? Latar belakang keluarga, pendidikan dan keterampilan... Kau tidak lebih buruk dariku. Jadi kenapa itu aku?” kata Yi Kyung
Roo Mi membalas sayangnya, dia putri Kejaksaan Agung dan Yi Kyung hanya putri sebuah perusahaan konstruksi. Kalau saja kasus pencucian uang tidak terjadi tahun lalu... Kau juga tahu dampak kasus yang telah dihubungkan denganku dan keluarga grup Taeyang. Belum lagi seluruh dunia tahu, orangtuamu ingin menikahkanmu dengan grup Taeyang.
“Seperti yang katakan, kau tidak punya kesempatan terkecil menikah dengan grup Taeyang. Lalu kenapa kau tidak bisa melepaskannya?” tanya Yi Kyung sinis
Roo Mi pun menoleh dan mendekati Yi Kyung “Kang Ju dan aku dibesarkan bersama sejak kami masih muda. Kita seperti kakak dan adik. Dia orang istimewa dalam hidupku. Aku belajar untuk menyebut namanya sebelum berkata ibu. Ketika aku menolak semua kesempatan kerja setelah kuliah dan mulai bekerja di mall Taeyang Mall, kau bertanya padaku. Kenapa dari semua tempat? Lalu menatap Yi Kyung tajam

“Karena dimanapun aku milik Kang Ju. Jangan beri aku kesempatan apapun. Karena kau tidak pernah tahu kapan aku mungkin akan mencoba untuk masuk. Ini peringatan terakhirku untukmu sebagai teman selama 10 tahun.” Ungkap Roo Mi
“Terima kasih atas peringatan, tapi Roo Mi, kau tidak bisa menghentikan pernikahan ini. Aku mau melakukan semua yang aku bisa untuk memastikan pernikahan ini terjadi. Tidak, aku harus. Kau tahu perusahaan kami nyaris tidak bertahan sampai sekarang. Kami perlu semua bantuan yang bisa kami dapatkan dan Taeyang Grup adalah sumber uang bagi kami. Aku mungkin tidak tahu banyak tentang dunia tapi disini aku titak akan membiarkan kesempatan pergi.”  Tantang Yi Kyung
Roo Mi tertawa sinis “Sekarang kau tidak berbeda dengan pengemis. Jadi, kau akan mengesampingkan harga dirimu dan segala sesuatu demi keluarga? Aku rasa... keluarga sepertimu sudah menjadi kaya cepat, mungkin tidak pernah neningkatkan harga diri. Kau tahu? Saat kau melepaskan dari sisa terakhir harga dirimu pergi, kau bukan apa-apa kecuali boneka.” Sindir Roo Mi 
Ia pun melangkah pergi namun terus menyindir Yi Kyung “Kau tahu besok pelantikan, kan? Presiden Kaneko juga akan berada di sana jadi pastikan kau memakai kalung itu.
Yi Kyung frustasi mendengarnya.





Esoknya, Yi Kyung di dandani sama make up stylist. Raut wajahnya nampak tidak bahagia, dia pun mengingat apa yang di katakan Kang Joo serta ibunya. tatapannya menyiratkan sesuatu..

Flashback
“Kau benar. Kau adalah bonekaku.” Ucap Kang Joo dingin

“Jika ini gagal, maka semuanya berakhir untukmu, aku dan perusahaan.” Ancam ibunya

Flashback end



Hari pelantikan Kang Joo sebagai CEO  Taeyang grup pun tiba, banyak tamu yang menghadari acara tersebut. Terlihat Yi Hyun sedang berbicara dengan tamu-tamu. Seorang anak kecil berlari menghampirinya dan memberikan sepucuk surat beserta sebuah kotak, katanya seorang wanita menyuruhnya memberikan ini kepadanya. Yi Hyun kaget karena surat itu dari Yi Kyung. Dia pun segera menghampiri ibunya dan memberikan surat itu. 
“Ibu, untuk sementara jangan mencariku. Aku butuh waktu untuk berpikir, kalungnya ku kembalikan karena itu yang aku mau, berpegang pada sisa harga diri  yang masih ku miliki” ungkap Yi Kyung dalam suratnya
Ibu shock dan bertanya apa yang terjadi. Yi Kyung... 




Belum sempat mengatasi masalah ini, Kang Joo sekeluarga sudah datang menghampiri mereka. Ayah menyapa nyonya Jang dan Yi Hyun, sebaliknya Yi Hyun menyapa balik tuan Choi dan memberi selamat kepada Kang Joo
Ayah menegur mereka karena sebentar lagi mereka sudah menjadi keluarga tapi masih menggunakan bahasa formal. Nyonya Choi menambahkan bahwa masih upacara pelantikan jadi formalitas harus dipenuhi. Terutama begitu banyak orang yang hadir. Aku tidak melihat Yi Kyung. Nyonya Choi hanya memandang tak enak, tuan Choi bertanya dimana Yi Kyung. Nyonya Jang nampak gugup dan mengatakan sebenarnya...





Scene pun beralih ke rumah Yi Kyung, ibu yang shock memanggil-manggil Yi Kyung. Berlari ke kamar Yi Kyung tapi tidak menemukan putrinya, kamar itu kosong tak bertuan. Ibu tambah sedih karena putrinya tidak ada, apa yang harus kita lakukan? Ibu pun ambruk, Yi Hyun menahan ibunya.
“Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada Yi Kyung? Apa yang harus ku lakukan?” kata ibu cemas
“Ibu, jangan khawatir. Yi Kyung akan baik-baik saja. Akan kulakukan semua yang aku bisa untuk menemukannya. Aku akan menemukannya.” Kata Yi Hyun menenangkan ibunya, ibu hanya memanggil-manggil nama Yi Kyung dngan cemas.





Nyonya Jang melihat beberapa foto yang mana semuanya foto Yi Kyung saat melarikan diri. Ia heran bagaimana bisa nyonya Choi mendapatkan foto-foto ini.
“Kantor administrasi kelompok yang mengirimkannya. Katanya wartawan yang mengambil gambarnya. Perusahaan bisa mendapatkan lebih awal dan menghentikannya dari publik. Ternyata foto-foto itu diambil pada hari upacara pelantikan Kang Ju. Seorang gadis yang memiliki penyakit radang usus buntu melaju sendiri di Gangreung...” kata nyonya Choi
“Yang benar adalah...” ibu berusaha menjelaskan tapi langsung di potong nyonya Choi, aku tidak mau dengar apa yang terjadi, maupun peduli. Kau tahu kalau sudah ada rumor dari putus cinta dalam industri. Nyonya Jang hanya meminta maaf.
“Kami tidak punya pertemuan formal dengan semua keluarga karena suamiku tiba-tiba sakit tahun itu. Kami bergegas kembali ke Korea mengumumkan pertunangan anak kita. Jadi, kali ini, aku ingin kita untuk mencobanya lagi dan bertemu secara resmi bersama kedua belah pihak keluarga dan makan malam bersama. Sebanyak ini adalah untuk pernikahan anak-anak kita, jika anakmu tidak muncul lagi. Kita tidak punya pilihan selain untuk mempertimbangkan kembali pernikahan ini. Aku mau bertemu hari ini untuk memberitahumu. Bagaimana mungkin kalian belum menemukan dia?” tanya Nyonya Choi. nyonya Jang hanya menunduk minta maaf




Nyonya Jang marah karena sampe sekarang mereka belum menemukan putrinya, ia pun membanting barang saat seseorang mengabarinya belum menemukan Yi Kyung. Yi Hyun hanya bisa menenangkan ibunya,
“Jika kita tidak menemukan Yi Kyung, perusahaan kita akan hancur berkeping-keping seperti sepotong kaca. Bagaimana aku bisa tenang? Tanggal makan malam akan tiba dan kalau kita tidak menemukannya pada saat itu - Pernikahan ini akan gagal.” Kata ibu, Yi Hyun tahu akan hal itu, iya akan mencari solusinya. Dia yakin pasti bisa melewati makan malam, ibu heran apa maksud dengan omongan Yi Hyun.



Doo Rim berusaha meminjam uang namun harus ada uang muka, dia pun marah-marah. Kenapa aku mau meminjam uang kalau aku punya? Hahaha benar juga. Doo Rim pun bergegas pergi karena neneknya sendirian di RS.




Mobil Yi Hyun melaju ke suatu tempat, ternyata tempat yang di tuju adalah restoran Doo Rim. bibi pikir Yi Hyun mau makan dan mengatakan restorannya tutup.




Doo Rim sedang melihat koran dan menandai setiap lowongan pekerjaan yang ada. 14... 15... 16... 19... nampak Doo Rim menghitung, namun kesal dan membuang koran itu. Hendak mengambil handphone dalam saku, tiba-tiba gelangnya jatuh.
Flashback
“Hanya Ini kuberikan padamu. Katanya ini adalah keberuntungan yang akan membawamu cinta.” Kata gadis itu (yang bunuh diri)
Flashback End
Doo Rim menatap gelang itu dan mengatakan, Keberuntungan? Lalu memakai gelang itu. Ia pun optimis tuk membeli koran lagi. Ia menghitung uangnya, dan terselip kartu nama Yi Hyun.
Flashback
Yi Hyun memberikan kartu namanya dan mengatakan Doo Rim harus pergi ke dokter. Dan kalau ada yang salah, Doo Rim bisa menghubunginya di nomor ini.
Flashback End





Doo Rim nampak berpikir tuk menghubungi Yi Hyun namun mengeyahkan pikirannya dan hendak membuang kartu nama tersebut. Namun ia pun ragu, Aku tidak bisa pilih-pilih sekarang. Oke... Aku tidak akan rugi. Doo Rim pun menghubungi Yi Hyun, ia tidak tahu bhwa yang di hubunginya saat ini melihatnya.
Telpon Yi Hyun berdering, kita tahu bahwa yang menelponnya tentu saja Doo Rim. Yi Hyun kaget karena gadis yang menelponnya ada tepat di depannya. Doo Rim menelponnya karena  dia merasa sedikit pusing dan kepalanya sedikit mati rasa Jadi harus ke RS. Bahkan dokter blang ia harus datang lagi, itu bisa saja serius. Hahaha ujung-ujung Doo Rim pun meminta uang, kasihan dia harus berbohong
Yi Hyun mengajak Doo Rim bertemu, langsung di tolak mentah-mentah sama Doo Rim. Yi Hyun ga tahan lagi dan menghampiri Doo Rim, hallo haloo, telponnya di matikan. Doo Rim super kaget karena Yi Hyun sudah di sampingnya.




Doo Rim merasa bersalah karena tertangkap basah berbohong. Ia pun hanya menunduk saja. Yi Hyun menyuruh Doo Rim mengangkat rambutnya. Doo Rim panik dan mengatakan tidak ada luka yang serius, Yi Hyun bangun dan mengangkat rambut Doo Rim dan bergumam tidak bisa ku percaya.
Yupss maksud Yi Hyun menyuruh Doo Rim mengangkat rambutnya karena ingin melihat seberapa mirip Doo Rim sama adiknya.
Doo Rim yang tak tahu menahu soal itu, mengaku kalau dia berbohong. Ini bukan keinginannya tetapi sesuatu terjadi... Maafkan aku.
“Aku membutuhkanmu.” Kata Yi Hyun
“Maaf?” tanya Doo Rim tak mengerti
“Menjadi tunangan...” tambah Yi Hyun..
“Tunangan?” tanya Doo Rim bingung
“Untuk grup Taeyang Choi Kang Ju.” Yi Hyun menambahkan
“Choi Kang Ju?” tanya Doo Rim kaget.


Epilog



Kang Ju beserta stafnya memasuki kantor, dia terlihat dingin tapi sangat berkarisma. Sekilas ia melihat seseorang karyawannya tersenyum dan mukanya nampak bersinar. Kang Joo pun berbalik, namun tidak melihat wanita itu lagi (Wanita itu adalah hantu penjaga rumah Kang Joo). Kang Joo pun berlalu pergi.

Komentar :
Tidak mudah bagi Yi Kyung mengambil simpati Kang Joo, toh pertunangan mereka terjadi karena bisnis bukan karena cinta. Tapi menurutku Kang Joo sangat keterlaluan, terang-terangan memperlakukan Yi Kyung sebagai bonekanya di depan Roo Mi (saingan dan juga teman dekat Yi Kyung) bahkan stafnya. Dan lebih kasihannya, nyonya Jang yang keras sama Yi Kyung di saat seperti itu. Bukannya membela malah balik menyerang Yi Kyung dengan alasan masalah perusahaaan dan keuangan mereka. Niat nyonya Jang memang baik, tapi terlalu keras dan tidak mempedulikan perasaan Yi Kyung pun tidak baik. 
Sepertinya lead men kita (Kang Joo) mengalami sesuatu hal yang membuatnya berperilaku dingin seperti itu, tidakkah kalian melihat dia sedang menyembunyikan sesuatu. Bibi pelayan aja mencurigainya (aku juga) hehhhee, Hmmm jadi penasaran nih.. 
Roo Mi seorang yang sudah lama berada di sisi Kang Joo, dengan mengatakan bahwa ia belajar mengucap nama KJ lebih dulu dari mengucapkan nama ibunya saja sudah membuktikan betapa dia sangat sayang sama KJ. Asal jangan terobsesi saja, iya ga?
Doo Rim seorang anak yatim piatu yang paling kuat menurut aku, aku suka liat semangatnya dan juga kasih sayangnya sama nenek. Semoga gelang itu membawa keberuntungan.
Di perhatikan sepertinya bakalan ada cinta segi empat antara Kang Joo-Doo Rim, Yi Kyung-Kang Joo, Roo Mi- Kang Joo. Hmm lebih menarik nih
 
Yang muda yang bercinta, namun ini tidak terjadi kepada tuan Choi. Walaupun sudah beristri dan sudah tua namun dia masih mengenang cinta pertamanya. Kasihan tuan Choi susah move on, hahhaha. Btw ada sesuatu yang mengganjal di hati aku, cinta pertama tuan Choi itu istri pertamanya atau pacarnya waktu muda ya? Kalau cinta pertamanya itu istri pertamanya, otomatis istrinya meninggal donk, tuan Choi kan anak laki-laki pertama dari keluarganya and kalau cinta pertamanya hanya seorang gadis alias pacar saja. Pasti dia ga mau menikah sama first love-nya karena dia akibatnya fatal, pacarnya bisa meninggal.

4 komentar:

  1. Ada satu lagi love line, Yi Hyun - Doo Rim, dan aku sukaaaa... hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba...perhatian Yi Hyun pda Doo Rim itu loh yg bt anna klepek2.. LOL sorry my Hongky.. :3

      Hapus
  2. iyaa,,,,aku juga suka liat kedeketan yi hyun-doo rim kayanya bikin si kang ju jealous ....hahahahahaa,,,, fighting yaa chingu di tunggu ep 2-nya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.. but ep 4 KJ udah mule membuka hatinya sma Doo Rim loh... ;)

      Hapus

Terima kasih atas kunjungannya chingu,,
habis baca di tunggu commentnya ya..
Hwaiting

 

Drama Oh Drama Template by Ipietoon Cute Blog Design and Waterpark Gambang