Episode 2 Bagian 2
Kang Joo kesal, ia pun membuka topi anggarnya dari kepala Yi Kyung (Doo Rim) dan memarahinya. Kau siapa? Apa sebenarnya kau seperti ini? Kau berlagak tenang, pendiam dan berkelas di depan orang banyak. Tapi saat tidak ada orang di sekitarmu, kau bertingkah aneh. Muka Doo Rim langsung kusut
Kang Joo lalu ke ruang ganti dan hendak membuka bajunya, Doo Rim yang melihat itu langsung berpaling. Tiba-tiba handphone KJ berbunyi, KJ memukul pembatas ruang ganti dan memberi isyarat kepada Yi kyung (Doo Rim) tuk mengambil handphone-nya.
“Ini aku. Baik, aku akan segera mengeceknya dan mengirim emailnya kepadamu.” Kata KJ pada si penelpon dan mengakhiri panggilan.
“Kau melakukan
hal-hal aneh saat kau sendirian. Apa ini juga akting?” tanya KJ pada Yi Kyung (Doo Rim)
**
“Kau ganti baju dulu. Aku akan ke bawah.” Kata
Doo Rim lalu berbalik hendak pergi tiba-tiba Kang Joo mencegalnya dan
mendekatkan wajahnya kepada Doo Rim. Doo Rim berjalan mundur menghindari namun
terpojok di dinding. Kang Joo menekan tangannya di leher Doo Rim
“Kau bilang kau
ingin mengenalku lebih dekat. Kau tidak ingin tahu bagaimana tubuhku?” tanya
Kang Joo, ia mendekatkan wajahnya dan berniat mencium Doo Rim namun Doo Rim
refleks menolak Kang Joo dan mengepalkan tangannya mengancam Kang Joo.
**
“Jika kau mencoba
meletakkan jarimu lagi padaku, aku akan memukulmu.” Ancam Doo Rim dengan
kepalan tangannya, Kang Joo takut dan bertanya apa lagi sekarang? Doo Rim sadar
sudah kasar dengan KJ, ia pun berbicara sopan.
“Kang Ju, dengarkan
aku! Kita memang bertunangan tapi kita belum menikah. Kita sudah cukup dewasa
untuk mengetahuinya. Aku tahu banyak yang mengatakan bahwa bayi di dalam rahim
bisa menjadi mahar tapi aku masih berpegang teguh pada tradisi. Jadi, jangan pernah melakukan itu sampai saat
kita menikah! Kau mengerti?” suara Doo Rim pun meninggi, hehehe (lucu liat
ekspresi Hongki yang ketakutan)
Doo Rim pun keluar
kamar dan bernafas lega. Pria itu terlihat normal tapi ternyata dia sangat
cabul! Gumam Doo Rim
**
Doo Rim melihat
daftar upacara peringatan kematian kakek Kang Joo. Ia pun bertanya kepada Yi
hyun, apa maksudmu upacara peringatan kematian?
“Kakek Choi Kang Ju
adalah pendiri Grup Taeyang. Itu adalah acara tahunan terbesar. Seluruh
keluarga besar, dewan direksi Grup Taeyang dan para eksekutif juga akan hadir.
Jadi, wajar saja kalau calon menantu di keluarga mereka juga hadir.” Jawan Yi
Hyun
“Ini sangat sulit. Aku
tidak bisa lagi melakukannya. Ini berbeda dari yang kau katakan sebelumnya.
Pertama, kau bilang aku hanya perlu ikut acara makan malam. Tapi sekarang,
upacara peringatan dan acara-acara lainnya. Bagaimana aku bisa mengatasi semua
hal ini?” protes Doo Rim
“Kau bilang kau
ingin membuka sebuah restoran menggunakan namamu? Aku akan membantumu
mewujudkannya, bagaimana menurutmu?” tanya Yi Hyun hendak bernegosiasi, Doo Rim
yang tidak sempat mendengar jelas langsung membantah
**
“Sekarang
masalahnya bukan itu... (Doo Rim tersadar dan melihat Yi Hyun) Apa? Apa tadi
kau bilang restoran? (semangat Doo Rim langsung muncul gara-gara 2 kata membuka
restoran) Aku akan pergi. Kau bilang acaranya di akhir pekan. Aku sudah pernah
melakukan upacara peringatan kematian orang tuaku. Jadi, aku cukup baik dalam
membuat pastel daging. Dan jika mereka menyuruhku berkabung, aku juga bisa
melakukannya. Karena aku tahu bagaimana rasanya.
**
Doo Rim memasuki
ruang utama keluarga Choi di temanin Ny Choi. Ia bertemu dengan tetua keluarga
Choi ingin memberi hormat. Tuan Choi berkata mereka adalah para tetua di
keluarga kami. Beri salam!
Doo Rim pun melihat
tetua itu hendak memberi salam namun ada seorang tetua yang asyik bermain game
di smartphone-ya. Ny Choi mengatakan Ayo, beri salam! Doo Rim hanya tersenyum
Tuan Choi yang
melihat nenek masih bermain game langsung berkata Bibi, dia akan memberikan
salamnya. Bibi! Bibi! Dia akan memberikan salam.” Teriak tuan Choi lalu merebut
smartphone itu. hahha
**
Doo Rim pun hendak
memberi salam pada tetua, nenek memandangi Doo Rim lalu tiba-tiba berteriak “Gadis
ini! Beraninya kau datang ke sini! Kau bisa saja menipu hantu tapi aku tidak
bisa tertipu!”
“Ada apa? Kenapa
kau bertingkah seperti ini?” tanya tuan choi bingung
“Gadis ini bukan
tunangannya Kang Ju! (Doo Rim nampak ketakutan) Keluar dari rumah ini! Bawa dia
keluar sekarang juga! Pergi sana! Kau licik! Keluar! Dia bukan tunangannya Kang
Ju!” teriak nenek lalu mengusir Doo Rim seperti mengusir ayam. Hehhehe
Ny Choi dan istri
butler Jang membantu membawa Yi Kyung (Doo Rim) keluar dari ruangan menghindari
amukan nenek.
**
Doo Rim mengangkat
persediaan makanan dan bertemu dengan Roo Mi di depan rumah. Roo Mi menyindir,
kau pasti sudah tidak bisa menggunakan otakmu jadi kau menggunakan tenagamu.
Lalu mendekat, apa kau mencoba menggunakan tenagamu karena kau sudah tidak bisa
lagi menggunakan otakmu?
“Wanita ini siapa?
Apa dia keluarganya Choi Kang Ju? Apa yang harus kulakukan? Aku tidak ingat
sama sekali.” Gumam Doo Rim dalam hati
“Benar juga,
jatuhkan dirimu padanya! Dan kita lihat apa yang akan terjadi. Aku tidak tahu
kalau kau tidak mudah disingkirkan. Tapi memang tidak akan menarik jika kau
semudah itu mundur. Bukan begitu?” sindir Roo Mi lagi
**
Ny choi muncul dan
menyapa Roo Mi, kau di sini, Roo Mi? Roo Mi pun berlari menghampiri Ny choi, Halo
ibu! Aku baru datang bersama Kang Ju.
“Kau tidak perlu
datang. Aku tahu kau sibuk.” Kata Ny Choi
“Aku hanya datang
untuk upacara peringatan kematian kakek. Dulu waktu dia masih hidup, dia sangat
baik padaku. Ibu, ada yang bisa kubantu?” tanya Roo Mi soh dekat, emang dekat
sih (heheh). Ny Choi pun mengajak Roo Mi masuk ke dalam
**
Doo Rim mendekat
melihat mereka, dan berkata Roo Mi? Ia pun mengecek ponselnya dan melihat
profil Lee Roo Mi, Manager Pengembangan Bisnis Mall Taeyang. Salah satu lulusan
terbaik Universitas Hangook. Ayahnya
adalah Jaksa Agung. Teman baik Jang Yi Kyung! (teriak Doo Rim kaget) Teman baik
seperti apa yang mengatakan hal seperti itu? Protes Doo Rim, tanpa ia sadari KJ
sudah di sampingnya
“Apa yang kau
lakukan di sini?” tanya KJ
“Kau tidak lihat?
Aku sedang bantu-bantu.” Jawab Doo Rim
“Memangnya apa yang
bisa kau lakukan dengan tanganmu selain makan, berdandan dan belanja? Apa ini
juga akting? (sambil melihat kantong makanan) Kau sedang berlagak membantu di
sini.” Ucap KJ
“Kupikir setiap
kali bertemu denganmu akan selalu ada kejutan. Kau selalu mengatakan hal-hal
yang bisa membuat orang emosi. Jadi, bicaralah sesuka hatimu! Aku hanya akan
memberikan kasih sayangku kepada anjing pertama yang kutemui. Mereka sangat
dingin dan membuat hatiku jadi beku.” Ujar doo Rim marah
“apa?” tanya KJ tak
terima, Doo Rim pergi meninggalkan KJ yang emosi
**
Doo Rim membantu di
dapur, ia melihat istri butler Jang kesusahan memotong ikan. Ia menawarkan diri
membantu memotongnya, istri butler Jang nampak tak percaya.
“Ikan ini, kau
harus mengangkat insangnya ke sebelah sini dan potong tepat di tengah-tengah di
antara perut dan kepalanya untuk mengeluarkan darahnya. Kau akan menggoreng
dagingnya, kan?” tanya Doo Rim
“Astaga! Dimana kau
belajar semua ini?” tanya istri butler Jang penasaran, Doo Rim menjawab sudah
hampir 10 tahun di restoranku... namun meralat, mereka mengajarkan hal ini di
kelas memasak.
**
Salah seorang
ahjumma masuk dan mengangkat sayuran yang berat. Doo Rim langsung bergegas
membantu. Melihat itu para ahjumma berkata dia gampang bergaul dan juga pekerja
keras. Dia tidak seperti gadis muda kebanyakan. Kang Joo yang baru datang
mendengar pujian para ahjumma nampak tersenyum tipis.
“Ya, kupikir dia
itu putri yang tidak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di dapur.” Kata
ahjumma yang lain
**
Para ahjumma dan
istri butler Jang nampak bergosip mengenai kutukan di keluarga Choi. Seorang
ahjumma berkata sangat menyedihkan dia meninggal setelah bertahun-tahun. Di
balas ahjumma yang lain, Kalau dipikir-pikir, itu semua terserah langit. Siapa
yang menikah dengan keluarga Grup Taeyang.
“Apakah langit yang
melakukannya ataukah manusia yang melakukannya. Tidak ada yang tahu. Ada begitu
banyak pembicaraan mengenai kematian istri pertama Presdir. Ada banyak rumor
yang beredar. Setelah dia dibunuh pada malam pertamanya. Mereka tidak menemukan
siapa yang melakukannya.” ungkap istri butler Jang
Ahjumma yang duduk
di samping istri butlr Jang pun tambah penasaran dan bertanya. Jadi, apa rumor
itu benar? Istrinya yang sekarang, Nyonya Choi... istri butler Jang langsung
menyuruhnya memelankan suaranya, nanti ada yang mendengarnya.
**
Doo Rim pun ikut
nimbrung karena penasaran, apa yang sedang kalian bicarakan? Para ahjumma
terkaget-kaget di buatnya. LOL Melihat Kau membuatku takut! Kata seorang
ahjumma
“Aku tidak suka
ketinggalan berita. Apa yang tadi kau katakan? Di sini ada orang mati selain
kakek?” tanya Doo Rim
“Apa yang sedang
kalian lakukan?” tanya Ny Choi yang tiba-tiba muncul. Para ahjumma dan Doo Rim
kaget, Doo rim lalu berlari menghampiri Ny Choi.
Ny Choi marah
besar, apa yang kalian pikirkan? Bagaimana bisa kalian berbicara saat kalian
memasak? Makanan itu akan disajikan di upacara peringatan! Mereka pun meminta
maaf
**
Ny Choi menasehati
Yi Kyung (Doo Rim), jangan terlalu dekat dengan pembantu di sini! Mereka semua
nantinya akan menerima perintah darimu. Kau tidak ingin mereka memanfaatkanmu,
kan? Jika kau terlalu dekat dengan mereka, nanti akan sulit bagimu memberi
mereka perintah. Kau mengerti?
Ya, ibu.
**
Ny Choi membawa Yi
Kyung (Doo Rim) menghadap nenek. Nenek yang duduk santai di kursi goyang
berkata kepada Yi Kyung (Doo Rim), Kau! Kemana saja kau? Kakiku sakit. Gendong
aku!
Ny Choi mengatakan
dia (Doo Rim) tidak bisa melakukannya. Namun nenek ngotot Yi Kyung (Doo Rim)
harus menggendongnya. Butler Jang datang dan menawarkan dirinya, nenek malah
bilang ia tidak mau dan menendang butler Jang yang sudah menjongkok di
depannya. LOL
Semuanya panik
melihat butler Jang yang kesakitan, punggungku! Oh, punggungku! Teriak butler
Jang. Doo Rim bertanya kau tidak apa-apa? Ia pun memutuskan akan menggendong
nenek.
“Bagaimana kau akan
melakukannya?” tanya Ny Choi
**
“Tidak apa-apa. Naik
ke punggungku, nenek!” Doo Rim berhasil menngendong nenek dan membawanya keluar
kamar lalu menggoyang-goyangkan nenek. Bagaimana nenek? Kau pasti senang. Apa
kau senang? Nenek mengiyakan.
Namun beberapa saat
kemudian, nenek mengompoli Doo Rim. Ny Choi dan istri butler Jang (Bibi Ahn,
baru tahu namanya) nampak kuatir melihatnya. Doo Rim berkata dia tidak apa-apa,
nenek pasti merasa lega dan nyaman, kan? Aku akan mengganti pakaianmu. Ayo kita
ke dalam, nenek!
Kang Joo dan Roo Mi
yang melihat kejadian itu pun shock, namun sedikit senyuman terukir di wajah
Kang Joo. ^^
**
Habis membersihkan
nenek, mereka duduk di atas tempata tidur nenek. Doo Rim mengusap rambut nenek
dan berkata nenek sangat cantik, bahkan masih bisa menikah. Nenek menguap
lebar-lebar, Doo Rim pun membantu membaringkannya. Doo Rim lelah seharian
bekerja dan menggendong nenek. Karena tidak ada lagi yang harus kulakukan...
apakah aku bisa tidur sebentar? Ia berbaring di samping nenek dan tersenyum,
lalu teringat akan neneknya yang di desa, senyumannya hilang ganti raut wajah
sedih. Aku ingin tahu, nenek sedang apa sekarang.
Sedangkan nenek Doo
Rim tidak berselera makan karena mengingat Doo Rim. Dia pasti merasa kesepian
di sana... nenek mengambil foto Doo Rim lalu mengusapnya dan menangis.
**
Kang Joo masuk ke
kamar nenek, ia mendekat dan duduk di atas tempat tidur tepatnya samping Doo
Rim lalu menyalahkan lampu. Doo Rim mengigau, Nenek... lalu mengorok.
Hoookhookk
Kang Joo yang
mendengar itu tak percaya, ia membangunkan Yi Kyung (Doo Rim). Doo Rim bangun
dan kaget, kenapa kau ke sini?
“Apa lagi? Aku ke
sini untuk membangunkanmu.” Jawab KJ
“Kau harusnya
langsung membangunkanku. Kenapa kau melihatku tidur? Dasar cabul!”
“Apa? Cabul? Wanita
yang sedang mengorok keras? Apa ada pria yang mau melihat wanita itu tidur?”
tanya KJ menegaskan
“Ngorok? Aku?” Doo
Rim balik nanya. Kang Joo mencibir Yi Kyung (Doo Rim) ke sini hanya untuk
mengorok. Doo Rim berkata ia sangat lelah...
“Sudahlah! Cepatlah
keluar! Upacaranya sudah hampir dimulai.” Ucap KJ
Doo Rim melihat
nenek dan merapikan selimut nenek, ia turun pelan-pelan agar nenek tidak
terganggu. Gud grandchild
**
Prosesi peringatan
kematian kakek di mulai, seorang tetua membaca doa. Seluruh keluarga, kerabat
dan kenalan hadir di sana. Nampak ada KJ, Kang In, dan di belakang mereka ada
Yi Kyung (Doo Rim) beserta Ny Choi.
Prosesi pun
berakhir, Doo rim membantu para pelayan membersihkan meja ukupan/persembahan.
Tiba-tiba lampu padam, Doo Rim mengambil korek dan menyalahkan. Tepat saat itu
Kang Joo sudah di sampingnya, ia kaget dan berpikir hantu lalu berteriak. Dan
lampu pun menyalah.
Mereka berdua
tergeletak di lantai, Doo Rim menimbali Kang Joo. Doo Rim buru-buru bangun namun
Roo Mi keburu datang dan melihat posisi mereka yang masih terbaring. Kang Joo
menolak Doo Rim dan melihat Roo Mi. Roo Mi yang patah hati langsung pergi
Kang Joo
mempersalahkan Yi kyung (Doo Rim), kau sengaja kan? Doo Rim membalas apa yang
kau katakan?
“Kau tahu kalau Roo
Mi tadi ke sini. Jadi, kau sengaja melakukan itu.” Tuduh KJ. Doo Rim membantah,
kau yang tiba-tiba muncul dan membuatku ketakutan!
“Sudahlah!” jawab
KJ dan pergi. Doo Rm mengumpulkan semua korek yang terjatuh, saat berjalan Doo
Rim nampak menatap aneh lampunya. Kamera pun mengarah ke sebuah foto bersama
keluarga Choi, di foto itu ada wajah hantu malam pertama dan di laut sedang
tersenyum.
**
Ibu mengambil
bantal kepala Yi Kyung dan mengeluarkan jimat dari dalam bantal itu. Yi Hyun
datang dan bertanya apa yang ibunya lakukan di sini?
“Gadis jahat!
Sekarang dia ada dimana? Apa dia makan dengan teratur?” tanya ibu kuatir
“Yi Kyung pasti
menjaga dirinya, Jadi jangan khawatir!” jawab Yi Hyun menenagkan ibunya. Ibu
bertanya apa ada kabar dari Doo Rim? yi Hyun menjawab Ya, dia baru saja
menelpon. Katanya upacaranya hampir selesai.
Yi hyun melihat ibu
memegang jimat itu dan bertanya itu apa? Ibu menjawab ini jimat yang akan
membuat hubungan pasangan pengantin jadi harmonis. Aku memang bodoh! Apa
gunanya ini? Ini tidak berguna. Ibu lalu meremas jimatnya,
**
Kang Joo dan Roo Mi
duduk di taman, Roo Mi bertanya apa KJ akan menikahi Yi Kyung? Kang Joo hanya
diam, aku bertanya apa kau akan menikahinya! Kang Joo menjawab orang tuaku
ingin aku menikahinya.
“Jadi, kau tidak
peduli siapapun yang dipilih orang tuamu?” tanya Roo Mi selidik. Kang Joo
menjawab Ya, itu tidak masalah. Roo Mi meminta Kang Joo jangan lakukan itu!
Kenapa kau harus menikah dengan seseorang yang tidak kau cintai?
Apa itu cinta? Perasaan...
Cinta... Kau benar-benar percaya hal itu ada? Tanya KJ. Roo Mi berkata ia tahu
kenapa Kang Joo mengatakan itu. Lupakan apa yang terjadi! Berhentilah menutup
diri dan menjaga jarak dengan orang-orang...
“Lee Roo Mi! Jangan
lewati batasmu! Jangan berlagak tahu saat kau tidak tahu apa-apa!” ucap KJ
“Aku bahkan tidak
boleh mengatakan ini padamu? Aku sudah berdiri lama di sampingmu.” Kata Roo Mi.
Kang joo berkata ia tidak pernah sekalipun meminta Roo Mi untuk berada di
sampingnya.
**
Mata Roo Mi
berkaca-kaca mendengarnya, ia menguatkan dirinya dan berkata jika pernikahan
ini tanpa cinta... dan jika tidak masalah siapapun yang akan kau nikahi. Bukankah
aku sangat cocok? Bukankah tidak masalah bagimu? Sejak kita kecil, kau selalu
ada untukku. Kau tahu bagaimana perasaanku tiap kali aku melihatmu bersama Yi
Kyung? Pertahanan Roo Mi pun bobol, air matanya mengalir
“Maka dari,
berhentilah! Berhentilah!” pinta Kang Joo, Kang Joo bangun dan hendak pergi
namun Roo Mi langsung memeluk menghentikan langkahnya, sementara Doo Rim
memergoki mereka.
“Aku tidak bisa
berhenti.” jawab Roo Mi sambil menangis terseduh-seduh, Kang Joo tak tahan
lagi. Ia hendak berbalik dan melihat Yi Kyung (Doo Rim) sedang melihat mereka
dari balik pohon. Ia pun kaget, Doo Rim
langsung melarikan diri.
Kang Joo merasa
bersalah, Roo Mi yang melihat ekspresi KJ pun bertanya apa kau harus seperti
ini walau hanya ada kita berdua? Kau bilang kau tidak punya perasaan
terhadapnya. Apa kau khawatir karena dia adalah tunanganmu? Apa artinya Jang Yi
Kyung bagimu? Tanya Roo Mi marah
“Jaga ucapanmu! Dia
bukan orang yang namanya bisa sembarangan kau sebut. Dia telah dipilih oleh
keluargaku.” Kang Joo balik marah membela Yi Kyung (Doo Rim), membuat perasaan
Roo Mi terluka.
**
Sementara Doo Rim
berlari menghindari mereka. Ia berhenti dan mengumpat mereka, Baiklah! Jadi,
Choi Kang Ju dan Lee Roo Mi punya hubungan? Tidak heran... gadis yang bernama
Lee Roo Mi itu memang licik. Apa Choi Kang Ju akan jatuh ke pelukannya? Dia mau
jatuh ke pelukannya atau tidak, itu tidak ada hubungannya denganku. Saat Jang
Yi Kyung kembali, ini semua akan berakhir. Berakhir!
Seorang ahjumma
lewat tapi kok sound latarnya seram ya?
Bukan hanya saia
yang melihat ahjumma itu tapi Doo Rim pun melihatnya. Oo Wanita itu... ia pun
mencari ahjumma itu, seorang ahjumma baru saja keluar dari ruang sembayang. Doo
Rim bertanya apa kau melihat wanita lain lewat sini? ahjumma itu tidak melihat
siapapun, apa aku salah lihat? Aku benar-benar melihatnya tadi.
Doo Rim melihat
tempat yag di depannya dan bertanya tempat apa ini? Ia masuk dan mendengar
suara kucing. Saat mencarinya, ada sesosok hantu mengintip di balik dinding
mengawasinya. Hantu itu tersenyum manis saat Kang Joo masuk menyusul Doo Rim.
Kang Joo mendengar
suara kucing dan mendekat. Saat melihat di bawah gudang ada Yi Kyung (Doo Rim),
apa yang kau lakukan di sana? Doo Rim kaget, kepalanya terbentur pintu gudang
bawah tanah. Aahhh kau mengagetkanku!
“Kau benar-benar...”
protes KJ. Doo Rim memanggilnya mendekat, Kemarilah! Cepat! Pegang ini
sebentar! (ahhh anak kucing, hmm jadi ingat my PUTIH yang udah hilang -_-)
Doo Rim kembali
masuk ke dalam dan mengambil ibu kucing yang sudah mati. Ibunya sudah mati, Doo
Rim menatap sedih kucing itu. Kang Joo hanya menatapnya, haahhh.
**
Doo Rim menyuruh KJ
mengubur ibu kucing itu, ia memberikan sekop padanya. Apa kau menyuruhku
menyekop? Protes KJ
“Apa kau tidak tahu
caranya?” ucap Doo Rim setengah mengolok. Kang Joo berkata dia adalah pewaris
Grup Taeyang, Choi Kang Ju.
Lalu? Apa ada
hubungannya dengan menyekop? Apa ada hukum yang melarang pewaris Grup Taeyang
tidak bisa menyekop? Protes Doo Rim
Sudahlah! Aku akan
melakukannya. Kang Joo mengambil sekop dan menyekop tapi tak kuat mengangkat
sekop yang tertancap di tanah. LOL Minggir sana! Pegang ini! Bagaimana bisa
seorang pria tidak tahu cara menyekop? Biar kutebak, pasti banyak hal yang
tidak bisa kau lakukan sendiri. Mungkin yang bisa kau lakukan dengan tanganmu
itu hanya makan, membersihkan kotoranmu dan menggunakannya untuk menulis.
Sindir Doo Rim
Kang Joo geram di
katai seperti itu, apa? Kotoran? Doo Rim menjawab iya kotoran. Hahhaa
Doo Rim selesai
mengubur ibu kucing dan mengambil anak kucing itu. Kau sekarang tidak punya
ibu. Jangan khawatir! Aku akan jadi ibumu. Lalu pergi.
Kau mau pergi
begitu saja? Tanya KJ heran. Doo Rim menjawab datar, kau bisa tinggal di sini
dan olahraga malam kalau kau mau. hehehe
**
Tuan Choi mengatakan
Sepertinya Yi Kyung sangat sopan dan juga bijaksana. Dia tidak seperti
kebanyakan wanita. Dia sangat cocok bersanding dengan Kang Ju.
Ny Choi membalas, kau
tidak dapat memprediksi perubahan yang akan terjadi di masa depan. Hanya waktu
yang bisa menjawabnya.
Kau sendiri yang
memilihnya dan kau masih tidak puas. Apa ini karena kau masih menyukai Roo
Mi... tuan Choi penasaran
Pernikahan itu
tidak bisa dipaksakan. Memangnya kita bisa apa? Aku memang kecewa tapi dia
tidak ditakdirkan menjadi bagian dari keluarga kita. ibu diam sebentar lalu
menatap ayah, apa itu yang kau pikirkan? Yang terjadi pada cinta pertamamu?
Tanya Ny Choi
*apa maksud
perkataan ibu ya? Ada yang aneh dengan perkataannya.
Tuan Choi bertanya
kenapa kau membicarakan hal itu lagi? Itu semua hanya masa lalu. Ny Choi
membalas, hanya masa lalu? Tidak! Kang Ju mungkin saja...
Tidak masuk akal! Apa
kau percaya akan hal itu? Kau harus ekstra hati-hati. Jangan sampai anak-anak
mengetahuinya! Jangan sampai anak-anak bingung
dengan kejadian itu di masa depan! ucap tuan Choi lalu pergi
**
Ny Choi membuka
sebuah peti. Di dalam peti itu ada sebuah buku catatan/diary yang sudah tua dan
juga sepatu merah (sepatu pengantin wanita yang tertinggal di tepi jurang pada
malam pertama). Ia memegang kedua barang itu dan melihat sepatu itu dengan
ekspersi yang tidak bisa di ungkapkan.
**
Kang Joo mengantar
Doo Rim pulang, ia mengerem saat sampai sehingga Doo Rim yang tertidur pulas,
kepalanya nyosor ke depan erpentel ke belakng kursi. Ia pun terbangun, kang Joo
mencibir kau memang benar-benar berbeda. Doo Rim bertanya apa sudah sampe? Kang
Joo langsung menyuruh Doo Rim menghapus air liurnya!
Doo Rim
menghapusnya segera dan berkomentar kalau ia sangat lelah bekerja sepanjang
hari. Kang Joo mendesah tak percaya, Kau berlagak tidak melihat apa yang sudah
kau lihat dan tidak mendengar apa yang kau dengar... Kau pasti sudah berpikir
untuk menjadi boneka sesungguhnya.
Apa?
Barusan apa yang
terjadi dengan Roo Mi.. kang Joo berusaha mengatakan alasannya namun Doo Rim
kaget karena kucingnya tiba-tiba pipis. Oh! Oh! Bagaimana ini?
Kang Joo geram dan
memarahi Doo Rim, Apa hal bodoh itu lebih penting dari apa yang akan kukatakan?
Kang Joo shock berat tuh di cuekin Doo Rim. hahhaha
Doo Rim meringis,
ahh kurasa dia pipis... kang Joo yang masih marah berkata, sudahlah! Cepat
keluar! Sebelum kau merusak kursi mobilku. Kau tahu besok ada wawancara TV,
kan? Jangan terlambat! Kau mengerti?
Doo Rim cemberut
dan bilang ia tahu. Lalu megajak kucingnya pergi, ia membanting pintu mobil KJ
dan mengepalkan tangannya ke KJ. Kang Joo di atas mobil mencibir tak percaya. Ia
pun langsugn tancapa gas meninggalkan Doo Rim.
Melihat mobil Kang
Joo pergi, Doo Rim protes. Apa dia marah karena hal sekecil ini? Lalu
berteriak, Apa dia tidak pernah buang air kecil? Aisss hehheeh
**
Doo Rim menunduk
takut di marahi sama Yi Hyun. Yi Kyung alergi bulu, termasuk anjing dan kucing.
Kau tidak baca daftarnya? Bagaimana bisa kau membawa pulang seekor kucing? Apa
Choi Kang Ju tahu? Tanya Yi Hyun
Jangan khawatir!
Choi Kang Ju tidak tahu apa-apa. Dia tidak tahu apa-apa mengenai adikmu. Ucap
Doo Rim
Yi Hyun terus
mengoceh, Kau harus memikirkan bagaimana nanti kalau Yi Kyung kembali! Bukankah
akan aneh jadinya jika dia kembali dan kau pergi? Kau makan ikan dan seafood,
main dengan anjing dan kucing. Lalu apa yang akan terjadi pada Yi Kyung?
Doo Rim tidak
memikirkannya sampai sejauh itu, Ia pun meminta maaf. Yi Hyun menegaskan selama
Doo Rim tinggal di sini dia bukan lagi Na Doo Rim. Namun dia adalah Jang Yi
Kyung.
Doo Rim berjanji
mulai sekarang dia akan hati-hati. Apa tidak apa-apa jika aku merawat kucing
ini? Aku akan membawanya saat adikmu kembali. Tolong biarkan aku menjaganya
sampai saat itu! Ku mohon!
**
Ny Choi masuk ke
ruang kerja tuan Choi bersama bibi yang sedang membawa nampan berisi obat tuan
Choi. Ruang kerja tuan Choi kosong,
sepertinya tuan Choi sedang keluar.
Bibi Ahn berkata Presdir
tidak ada di sini. Ini aneh, dia juga tidak lewat depan. Dia pergi kemana saat
pagi buta tanpa memberitahu siapapun? Ny Choi hanya diam saja
**
Di sebuah tempat
yang indah, terlihat seorang pria berdiri menghadap matahari di bawah pohon
yang besar. Pria itu adalah tuan Choi, raut wajahnya sedih. Ia pun mengingat
cinta pertamanya yang memakai gaun pengantin.
Saat ia berbalik,
ada seorang kakek yang memandangnya. Tuan Choi menunduk memberi hormat.
**
Doo Rim berjalan memasuki mall, ia nampak buru-buru takut
terlambat. Aku
tidak terlambat, kan? Butuh
sedikit waktu mencocokkan pakaianku. Dimana Kang Ju? Tanya pada Roo Mi yang
sedari tdi sudah menunggunya. Tapi Roo Mi yang malah diam dan melihatnya tak
suka lalu pergi.
Kang Joo beserta
sek. Kim dan staf yang lain berjalan menuju tempat wawancara. Yi Kyung (Doo
Rim) datang dan menyapanya, Kang Ju-shi!
Kang Joo melihat
penampilan Yi kyung (Doo Rim) dari atas hingga ke bawah. Saat ia melihat gelang
Yi Kyung (Doo Rim), ia mengangkat tangan Yi Kyung (Doo Rim) dan menyuruh
menyopot gelangnya! Kalungnya akan jadi sorotan hari ini. Kalung itu harus
disorot. Lalu melepas kasar tangan Yi Kyung (Doo Rim)
Melihat Yi Kyung
(Doo Rim) yang diam saja, Kang Joo bertanya kenapa kau tidak mencopotnya? Doo
Rim berkata Kalau begitu, akan kusembunyikan di sini (gelangnya tetap di pakai,
hanya di geser ke dalam sehingga tidak kelihatan). Kau puas?
**
Seorang wanita
datang dan menghadang langkah Kang Joo beserta stafnya. wanita itu adalah
mantan karyawan Kang Joo yang bekerja di bagian informasi yang di keluarkan KJ
karena ketahuan merokok.
Wanita itu
berteriak, Choi Kang Ju! Dasar manusia tidak punya hati! Lalu mengambil sesuatu
dari dalam kantung. Ia mengambil tomat dan melemparnya ke arah Kang Joo.
**
Kang Joo dan yang
lainnya kaget dan terperangah, sementara tomat itu semakin mendekat ke wajah
Kang Joo.
Doo Rim menolak
Kang Joo sehingga tomat itu yang mengenai wajahnya. Wanita itu kaget, dan juga
Roo Mi serta para staf. Kang Joo melihat Yi Kyung (Doo Rim) dengan tatapan tak
percaya, sementara Doo Rim berbalik memandangnya. Aigoooo kasihan sekali
KOMENTAR:
Mian seribu maaf,
sorry chingudeul.. aku terlambat ke post sinopsisnya. Tuk partner aku yang
super dupel humble n cute mba MUMU, mianheyo eonni. Sebenarnya, ada sedikit
kesibukan saat ayah aku pulang, cz udah lama ga ketemu sama ayah. So aku
habisin waktu aku dengan quality time with my beloved dad. Hehehe ^^
Plisss maaf aku di
terima ya?? *muka memelas (*-*)
Ok anggap aj
permintaan maap aku sudah di terima, lanjut ke komentar dulu.
- Aku baru tahu kalau seorang hantu mempunyai planning. Di lihat dari kejadian di awal episode saat ibu Yi Kyung menghadap peramal itu. Nampaknya, sang hantu sudah tahu siapa target/korban selanjutnya. Makanya ia (hantu) meminta peramal itu memberikan apa saja yang ibu Yi Kyung minta.
- Sepertinya
Ny Choi mempunyai rencana yang besar dalam pernikahan Kang Joo. Saat ia
berbicara dengan tuan Choi, kata-katanya membuat aku penasaran. “Pernikahan itu
tidak bisa dipaksakan. Memangnya kita bisa apa? Aku memang kecewa tapi dia
tidak ditakdirkan menjadi bagian dari keluarga kita. apa itu yang kau
pikirkan? Yang terjadi pada cinta pertamamu?” Ia
mengatakan ia kecewa tapi dia (Yi Kyung) tidak di takdirkan menjadi bagian dari
keluarganya. Lalu siapa yang akan menjadi istri Kang Joo kelak? Roo Mi kah?
Apakah ini ada hubungannya dengan kutukan itu?
Dimana istri pertama dari putra pertama keluarga Choi akan meninggal??
Sepertinya iya, soalnya saat Ny Choi menangkap basah para ahjumma dan bibi Ahn berbicara mengenai rumor itu, iya nampak marah sekali dan memarahi Yi Kyung (Doo Rim) supaya tidak terlalu dekat dengan para pelayan. Takut ketahuan!
- Selain Ny Choi, Ny Jang ibunya Yi Kyung juga seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Ia menaruh jimat di bantalnya Yi Kyung dan juga saat makan malam bersama keluarga Choi, Ny jang nampak mengulur-ngulur waktu agar pernikahan Yi Kyung dan Kang Joo bisa di tunda. Padahal dari pihak keluarga Choi sudah mempersiapkannya. Apakah ini ada hubungannya dengan Yi Kyung yang menghilang? Entahlah, namun dia antara mereka semua yang paling mencurigakan adalah Ny Jang di susul Ny Choi and then tuan Choi. Heheh
- Di episode 2 ini, aku banyak bertanya-tanya, apa yang akan terjadi dengan Yi Kyung nanti jika dia kembali. Soalnya selama Doo Rim berperan sebagai Yi Kyung. Ia banyak melakukan pekerjaan yang tidak mungkin di lakukan Yi Kyung. Mulai dari cara memotong ikan besar, (jujur memotong ikan kecil aja aku tak tahu, kata keluargaku cara memotong aku seperti memotong ular. Hehehe), bermain baduk, dan melakukan banyak hal yang tak masuk akal lainnya. Seperti mengancam Kang Joo dengan kepalan tangannya, menggendong nenek hingga nenek pipis pun ia tenang2 saja, tidurnya ngorok bahkan di mobil saat ia tertidur ada ludah basih di bibirnya. hihihihihi
- Dan ada lagi pertanyaannya, kenapa hantu wanita di rumah Kang Joo selalu mengikuti Doo Rim. padahal Doo Rim kan Yi Kyung palsu, masa si hantu ga tau sih? Hehehe
- Sepertinya
urri Kang joo sedikit melunak saat melihat Yi Kyung (Doo Rim) memasak di dapur
dan menggendong nenek. Apa yang terjadi saat ia tahu yang melakukannya bukanlah
Yi Kyung asli namun Doo Rim ya?
Bahkan sudah terjadi ciuman tanpa sengaja di antara mereka berdua. Hehehe
Dan bagaimana jika Kang Joo menyukai Yi Kyung palsu (Doo rim) dan bukan Yi Kyung sendiri?
Ahhh drama ini buat kehidupanku tambah menarik, Hongki-ya hwaiting.....
Akhirnya dipost juga. Tapi kenapa gk pake Pict sih? Kan lebih seruan pake Pict,biar makin mengerti yg baca hehehe Thanks ya mbak Anna :-D
BalasHapussinyal kemarin lemot,, nih skrg lgi mau upload pict-nya.. :)
Hapusditunggu eps selanjutnya,,,hwaiting eon ^^
BalasHapusgumawo... ^^
HapusIyaaa nich gax ada picknya
BalasHapustrimkasihhh buat sinopsisnya..
BalasHapus