Sinopsis EXO Next Door Episode 10

Episode ini di awali dengan aksi gila Chanyeol yang malam-malam menggali tanah mencari liontin kakeknya. Chanyeol yakin pasti liontin itu di sembunyikan di bawah pohon itu, yang mana merupakan pohon favorit kakeknya.

Chanyeol lelah menggali. Ia kesal dan membuang skop itu.  Chanyeol teringat akan perkataan kakeknya dalam mimpi.  Hal itu membuat dirinya melanjutkan penggalian. Chanyeol nampak tak kuat lagi. Sial, di mana dia menyembunyikannya? Chanyeol lalu berbaring di rerumputan melepaskan keletihan dan kefrustasiannya.

Paginya, Chanyeol tidak bisa bangun. Ia batuk-batuk. Sepertinya ia demam. Siapa suruh malam-malam nyari liontin sendirian, ga ajak2 aNNa. hahaha

Anak-anak EXO tengah sarapan. Begitu melihat Yeon Hee, Kai langsung mengajaknya duduk di ruang makan. D.O nampak envy githu melihat Kai dan Yeon Hee begitu akrab. Baekhyun mengatakan pada Yeon Hee kalau Chan sakit. Dia sedang berbaring sekarang.

“Apakah dia masuk angin? Apakah parah?” Yeon Hee terlihat khawatir.

“Aku rasa dia masuk angin. Dia istirahat setelah makan bubur. Dia akan baik-baik saja.” ujar Baekhyun

“Bolehkah aku bertanya sesuatu? Incheon Gal, aku dengar kau paling menyukaiku.” Kata Kai. Sehun memberi isyarat menyemangati Kai.

“Tidak juga.” ujar Yeon Hee

“Ayolah. Jangan berbohong. Aku tahu semuanya tentang itu. Tidak apa-apa. Kau bisa memberitahu kami.” Nih Sehun lama-lama kyk Baekhyun ya, begitu polos.

Kai lalu berbisik di telinga Yeon Hee. Apakah cuacanya bagus? Yeon Hee mengiyakan dengan senyuman manis. Baekhyun nampak kesal melihat Kai menggoda Yeon Hee. Aku tidak memberitahumu sehingga kau bisa menggoda orang, ujar Baekhyun setengah berbisik pada Kai. Ehh Kai malah tersenyum usil. (Mana senyumnya manis lagi, hehhe)

Kai berniat mengambil buah yang sudah di potong, tapi D.O yang sudah terbakar cemburu menghalanginya. Ia menyuruh Kai beristirahat sebelum naik pesawat. Kai tersenyum dan membalas ia sudah selesai di sini. Sebelum pergi, Kai menyemangati D.O. Ini bukanlah pertarungan yang mudah, tapi berjuanglah. D.O nampak memikirkan apa maksud perkataan Kai.

Demam Chan semakin tinggi. Ia memimpikan kakek. Kakek memegang kepala Chan kecil. "Aduh, kau sangat panas. Malaikatku, kau sakit?" Chan kecil menatap kakeknya. Kakek mengatakan Chan terlalu banyak menggali. Chan kecil mengaku lelah. Ia meminta kakeknya mengatakan di mana liontin itu. kakek menyahut ia akan memberi Chan petunjuk.

“Rudolf, si Serigala berhidung rusa~”. Kakek melantunkan sebait lagu.

“Merah~” Chan kecil melanjutkan bait terakhir lagu itu. Kakek mengatakan itulah petunjuknya. Tapi Chan yang belum mengerti bertanya apa itu. Tiba-tiba Chan kecil melihat wajah kakek memerah seperti pipinya Yeon Hee. Pelan-pelan wajah memerah kakek menghilang. Dan hanya tersisa wajah memerah Yeon Hee yang tengah menatap Chan dengan khawatir.

Cieee si Yeon Hee segitu perhatiannya ngerawat Chan... >,<

Baekhyun mengantar Kai ke mobil. Ia bertanya kenapa Kai tidak menemui Chan baru pergi. Kai berkata mereka akan bertemu lagi dalam sepuluh hari. Chan kan sakit hari ini. Baekhyun mengatakan tetap saja.. Kai langsung memotong kata-katanya. “Biarkan aku menempatkan Incheon Gal bersama dua orang itu. Aku akan mati penasaran.”

Kai menyuruh Baekhyun masuk ke dalam nanti bisa masuk angin. Sebelum pergi Kai menatap ke kamar Chan.

= Flashback =

Kai mengagetkan Yeon Hee yang tengah bersih-bersih. Kai bertanya apa Yeon Hee bodoh. Yeon Hee bilang tidak, ia biasanya cukup jeli. Kalau begitu kau tidak pernah punya pacar atau kau hanya bodoh ketika di depan laki-laki, tanya Kai.

“Tidak.” Jawab Yeon Hee

“Tidak bisakah kau merasakan apa yang terjadi di rumah ini?”

“Di sini? Biasanya ada banyak hal yang terjadi.”

“Kalau begitu, haruskah aku mengatakan sesuatu?

“Apa?”

“Tidak usah. Lebih menyenangkan jika kau tidak tahu.” Hahahha nih Kai buat Yeon Hee penasaran aja deh... hiihihihi

= Flashback end =

Kai tersenyum mengingat itu. Baekhyun menyuruhnya segera berangkat. Nanti ia bisa ketinggalan pesawat. Kai pun pamit pergi.

Yeon Hee mengecek panas Chanyeol. Tiba-tiba D.O masuk ke kamar. Yeon Hee cepat-cepat memberi isyarat agar D.O tidak berisik. Bagaimana keadaannya, tanya D.O. Yeon Hee mengatakan demamnya masih tinggi. Dia harus istirahat.

Yeon Hee keluar mengambil handuk lain. Setelah kepergian Yeon Hee, D.O bergumam hanya ia satu-satunya yang tidak begitu dekat dengan Yeon Hee.

Sehun member EXO yang paling aktif bermain di komplek perumahan mereka. Seperti biasa, ia berjalan-jalan sambil dance. Ia bertemu dengan Kwang Soo di tengah jalan.

“Hei, brother.” Sapa Sehun penuh semangat sambil merentangkan tangannya menyambut Kwang Soo. Sehun memeluk Kwang Soo dan mengatakan ia sangat merindukannya. Kau mau pergi kemana? Kwang Soo menjawab ia baru pulang membeli buah.

Tiba-tiba para gadis yang pernah menanyakan rumah EXO muncul. Mereka melihat Sehun. Mereka teriak penuh histeris kayak orgi. Sontak Sehun menarik Kwang Soo melarikan diri.

Maka aksi kejar-kejaran pun tak dapat di hindari. Hahhahah wajah Kwang Soo lucu benerrrrr.. But tampannya Sehun maksimal abizzz... hihihihiii

Sampailah mereka di persimpangan. Sehun dan Kwang Soo langsung ngumpet di samping mobil. Ketiga gadis itu kehilangan jejak mereka. Sehun ngos-ngosan. Ia tidak kuat berlari lagi. Kwang Soo bertanya mengapa mereka harus melarikan diri. Apakah akan ada hal buruk yang terjadi jika kita tertangkap? Sehun menjawab tidak. Tapi ia mungkin harus pindah. Tidak boleh ada yang tahu kalau mereka tinggal di sini.

Kwang Soo mengambil topi Sehun. Ia akan mengalihkan perhatian mereka. Ia menyuruh Sehun bersiap-siap lari ketika ia keluar. Ketiga gadis itu berteriak histeris ketika melihat Kwang Soo berdiri membelakangi mereka. Mereka mengira Kwang Soo adalah Sehun. Mereka langsung mengejar Kwang Soo.

Dan inilah ekpresi Sehun saat melihat sahabatnya di kejar oleh fans demi menyelamatkannya. >.<

Yeon Hee tengah beres-beres di dapur. Saat ia berbalik, D.O sudah berdiri di belakangnya. Sontak membuat Yeon Hee terkejut dan menjatuhkan piring yang di pegangnya. D.O menyuruh Yeon Hee diam di tempat, biar ia saja yang membersihkan pecahan piring itu. Tapi Yeon Hee tak menurut. Alhasil tangan Yeon Hee kena pecahan beling.

D.O pun mengobati jari Yeon Hee yang terkena beling. D.O menyuruh Yeon Hee mengangkat kedua tangannya. (hahhaha tangan yang terluka satu doank tp kenapa dua2nya di angkat). Ternyata D.O menghukum Yeon Hee karena Yeon Hee tidak menuruti kata-katanya tadi.

“Apa?” begonya Yeon Hee keluar.

“Sebenarnya, itu akan membuat pendarahan berhenti lebih cepat.” Ujar D.O berbohong lalu tertawa. Hahhaa. Yeon Hee malah ikutan tertawa. Dasar bego.

“Bisakah aku bicara bebas denganmu? Aku merasa seperti aku paling jauh darimu.” Ujar D.O

“Itu tidak benar. Aku paling nyaman di sekitarmu.” Yeon Hee menurunkan kedua tangannya.

“Sungguh?”

Yeon Hee mangangguk. D.O menyuruh Yeon Hee kembali mengangkat tangannya. “Siapa yang paling kau sukai? Bisakah aku menjadi orang  yang paling kau sukai?” Yeon Hee tertegun mendengar permintaan D.O

~ Bersambung ke episode 11 ~

Komentar :

aNNa sangat yakin kalau yang Chan hilangkan itu memory masa kecilnya bersama Yeon Hee.

===========================================================

Ikuti percakapan Kwang Soo dan Yeon Hee yuk???? Di sini kita bakal tahu alasan Kwang Soo mengatakan pada Sehun kalau Yeon Hee menyukai Kai. >,<

***

Kwang Soo memasuki kamar Yeon Hee. Yeon Hee tengah merawat wajahnya dengan masker. Cieee,, si Kwang Soo tampil dewasa ya kalau makai setelan jas githu. hahhaha

“Siapa orang yang kau suka?” tanya Kwang Soo

“Keluar sana.”

“Jawab aku! Aku bertanya padamu berkali-kali.” wajah Kwang Soo lucu bangetzzz

“Aku bilang keluar.”

“Kau keluarlah. Pergi ke Hawaii sana.” Ujar Kwang Soo

“Aku lebih suka pergi ke Shanghai.” Yeon Hee berteriak sambil melempari Kwang Soo dengan tissu

“Shang... Kai??” ujar Kwang Soo tersenyum. hahahha ternyata Kwang Soo salah dengar sodara-sodara... hihihihihi